Keragaman Dua Populasi F2 Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) Varietas Hibrida Komersil Yang Ditanam Pada Musim Penghujan

FemitaPujiRahmiatri (2008) Keragaman Dua Populasi F2 Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) Varietas Hibrida Komersil Yang Ditanam Pada Musim Penghujan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tomat dikenal sebagai bahan sayur dan bumbu, serta sering dimanfaatkan sebagai buah segar atau bahan minuman yang menyehatkan. Tomat merupakan salah satu komoditas sayuran yang mengandung vitamin A dan vitamin C cukup tinggi, serta hampir semua bagiannya dapat dimakan. Kebutuhan akan tomat dari tahun ke tahun terus meningkat baik dari pasar lokal maupun pasar internasional. Namun peningkatan ini tidak selalu terjadi tiap tahunnya, hal ini dikarenakan adanya musim penghujan yang mengakibatkan produksi tomat menurun. Menurunnya produksi tomat ini dikarenakan lingkungan yang tidak mendukung dengan semakin banyaknya serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) yang tidak terkendalikan. Menurut Direktur Perlindungan Tanaman Hortikultura pada Kebijakan dan Strategi Perlindungan Hortikultura Tahun 2005-2010, pada tahun 2001-2003 rerata kehilangan produksi (ton) dan hasil (Rp.) akibat serangan OPT pada tanaman tomat berkisar 8.894,31 (1000 ton) dan 8.894,3 (Rp juta). Selain akibat dari adanya serangan OPT, penggunaan varietas yang kurang sesuai diproduksi pada musim penghujan dan teknik budidaya yang kurang tepat pada musim penghujan banyak dihasilkan buah tomat yang mengalami rusak fisiologis juga bisa menyebabkan produksi menurun. Varietas yang kurang sesuai disini ialah kurangnya ketersediaan varietas unggul berpotensi hasil tinggi, berkualitas buah baik, dan tahan terhadap serangan hama dan penyakit serta toleran pada musim peghujan. Pada tanaman menyerbuk sendiri seperti tomat ini, segregasi baru terjadi pada populasi F2. Oleh karena terdapat perbedaan susunan genetik di antara individu tanaman F2, maka fenotipnya beragam. Tingkat keragaman fenotip ini dapat diperbesar atau dikurangi adanya pengaruh lingkungan. Keragaman yang ada dapat disebabkan oleh adanya faktor-faktor lingkungan dan pewarisan sifat atau pewarisan genetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman genetik pada dua populasi F2 tanaman tomat varietas hibrida komersil serta untuk mengetahui nilai heritabilitas tiap-tiap karakter tomat pada dua populasi F2 varietas hibrida komersil yang ditanam pada musim penghujan. Hipotesis yang diajukan adalah diduga terdapat keragaman genetik pada dua populasi F2 tanaman tomat varietas hibrida komersil serta nilai heritabilitas yang tinggi pada tiap-tiap karakter antara dua populasi F2 tomat varietas hibrida komersil yang ditanam pada musim penghujan. Penelitian ini dilaksanakan di lahan pertanian di Desa Kepuharjo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Berada pada suhu 17,1-29,4oC dan pada dataran medium dengan ketinggian ± 550 m dpl dengan jenis tanah latosol dan pH tanah 6,1 pada bulan Desember 2007 – bulan April 2008. Alat yang digunakan adalah alat bercocok tanam, papan nama, spidol, mistar, meteran, jangka sorong, timbangan. Bahan yang digunakan untuk penelitian ini adalah benih tomat F1 dan F2 varietas hibrida komersil Fortuna dan Victory. Pupuk yang digunakan yaitu NPK dan Kompos sebagai pupuk dasar dan pupuk daun serta NPK sebagai pupuk susulan, dan Dolomit serta aplikasi pestisida. Penelitian ini menggunakan petak tunggal dengan menanam 4 populasi tanaman tomat varietas hibrida komersil Fortuna dan Victory yang terdiri dari 2 populasi F1 dan 2 populasi F2. Penanaman masing-masing varietas dilakukan pada 2 sub petak yang berbeda. Masing-masing sub petak terdiri dari populasi F1 dan populasi F2 dimana populasi F2 ditanam sebanyak 18 bedeng dan populasi F1 ditanam sebanyak 3 bedeng. Penanaman F1 diletakkan di antara populasi F2 yang dapat ditunjukkan pada denah percobaan pada halaman lampiran 1. Tiap bedeng berisi 20 tanaman, sehingga total tanaman pada tiap sub petak terdapat 360 tanaman F2 dan 60 tanaman F1. Pengamatan pada penelitian ini meliputi karakter kuantitatif yaitu tinggi tanaman, umur berbunga, jumlah bunga per tandan, jumlah tandan bunga per tanaman, jumlah tandan buah per tanaman, persentase buah jadi (fruit set), umur panen, jumlah buah (baik dan jelek) per tanaman, bobot buah per buah, serta bobot total buah baik dan jelek per tanaman dan karakter kualitatif yaitu jumlah tanaman mati, bentuk buah, bentuk ujung buah dan percabangan daun yang diamati secara visual. Analisa yang digunakan dengan mencari nilai varians, nilai heritabilitas dan membandingan keragaman genetik antara populasi F2 varietas Fortuna dan Victory dengan perbandingan nilai Koefisien Keragaman Genotip (KKG) (%) dan Koefisien Keragaman Fenotip (KKF) (%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keragaman genetik antar karakter dalam populasi F2 varietas Fortuna cenderung lebih rendah dalam arti kontribusi faktor lingkungan lebih tinggi dalam penampilan fenot ipnya, sedangkan keragaman genetik antar karakter dalam populasi F2 varietas Victory cenderung lebih tinggi dalam arti kontribusi faktor genetik lebih besar dalam penampilan fenotipnya. Keragaman genetik tiap karakter pada populasi F2 varietas Victory lebih tinggi dibandingkan dengan populasi F2 varietas Fortuna. Pada populasi F2 varietas Victory, kontribusi faktor genetik lebih besar daripada populasi F2 varietas Fortuna. Keragaman genetik yang tinggi dengan didukung nilai duga heritabilitas yang tinggi hanya terdapat pada karakter bobot total buah baik dan jelek per tanaman pada populasi F2 varietas Fortuna sedangkan pada populasi F2 varietas Victory keragaman genetik yang tinggi dengan didukung nilai duga heritabilitas yang tinggi terdapat pada karakter jumlah buah baik dan jelek per tanaman dan bobot total buah baik dan jelek per tanaman. Pada populasi F2 tanaman tomat varietas hibrida komersil, varietas Victory lebih tahan terhadap hama dan penyakit pada musim penghujan daripada varietas Fortuna yang ditunjukkan pada persentase kematian yang disebabkan oleh serangan serangga ulat tanah (Agrotis sp.) pada varietas Fortuna lebih besar daripada varietas Victory. Faktor lingkungan yang berpengaruh besar adalah intensitas cahaya, curah hujan dan temperatur.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2008/362/050803554
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 24 Nov 2008 11:07
Last Modified: 24 Nov 2008 11:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127980
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item