Biologi Carpophilus hemipterus L. (Coleoptera: Nitidulidae) pada kacang tanah (Arachis hypogaea L.)

FitriyaDwiHandayani (2008) Biologi Carpophilus hemipterus L. (Coleoptera: Nitidulidae) pada kacang tanah (Arachis hypogaea L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Carpophilus hemipterus L . ( Driedfruit beetle ) adalah hama utama pada simpanan kurma, anggur, apel, jeruk, kismis, ara dan pisang sehingga mengakibatkan kehilangan hasil secara kuantitas dan kualitas. Akan tetapi pada saat ini C. hemipterus pada simpanan kacang tanah. Oleh karena itu penelitian tentang beberapa aspek biologi C. hemipterus pada kacang tanah diharapkan dapat memberikan informasi dasar untuk penerapan pengendalian yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari beberapa aspek biologi hama C. hemipterus pada simpanan kacang tanah varietas lokal kepanjen yang meliputi perilaku kawin imago, ukuran, bentuk, berat, warna dan lama masing-masing stadium dan mengetahui penurunan berat akibat infestasi C. hemipterus pada simpanan kacang tanah varietas lokal kepanjen dengan populasi awal yang berbeda. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Hama Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, mulai bulan November 2007 sampai bulan Januari 2008. Penelitian ini terdiri dari dua percobaan, yaitu biologi C. hemipterus pada kacang tanah Varietas lokal Kepanjen dan pengaruh padat populasi awal C. hemipterus terhadap penurunan berat kacang tanah Varietas Lokal Kepanjen. Pada percobaan pertama menggunakan satu pasang imago C. hemipterus dan diulang 10 kali. Pada percobaan kedua menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 3 perlakuan dan diulang 10 kali, sebagai kontrol kacang tanah tanpa infestasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa C. hemipterus dapat hidup dan berkembang pada kacang tanah Varietas Lokal Kepanjen. Perilaku kawin imago C. hemipterus terjadi setelah imago berumur tiga hari. Telur C. hemipterus berbentuk oval, pipih, berwarna putih bening berukuran 0, 11 ± 0, 08 mm. Stadium telur berlangsung selama 3, 39 ± 0, 30 hari. Larva C. hemipterus bertipe Campodeiform , berwarna putih kekuningan bentuk tubuh panjang, terdapat tiga pasang tungkai, caput berwarna coklat muda dan aktif bergerak berukuran 3, 14 ± 0, 04 mm. Berat larva adalah 2, 34 ± 0, 05 mg dan lama stadium larva adalah 9, 33 ± 0, 23 hari. Pupa C. hemipterus bertipe Exarate , berbentuk oval, berwarna putih berukuran 1, 18 ± 0, 11 mm dan berat pupa adalah 1, 55 ± 0, 55 mg. Stadium pupa berlangsung selama 7, 11 ± 0, 22 hari. Imago C. hemipterus berbentuk oval, berwarna coklat kehitaman, agak mengkilat, pada elytra terdapat spot berwarna coklat, dengan tungkai berwarna coklat kemerahan. Fekunditas imago betina adalah 53, 5 ± 2, 79 butir dengan masa oviposisi selama 37 hari. Padat populasi awal satu pasang, dua pasang dan tiga pasang C. hemipterus pada kacang tanah Varietas Lokal Kepanjen selama 2 bulan penyimpanan menyebabkan penurunan berat berturut-turut sebesar 40, 84%, 51, 41% dan 67, 69%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2008/358/050803483
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 18 Nov 2008 09:29
Last Modified: 19 Sep 2023 02:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127975
[thumbnail of Fitriya Dwi Handayani.pdf] Text
Fitriya Dwi Handayani.pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item