Pemeliharaan Bactrocera carambolae: Kerapatan Populasi Larva pada Media Pakan dan Populasi Imago dalam Sangkar

NinikTriMulyani (2008) Pemeliharaan Bactrocera carambolae: Kerapatan Populasi Larva pada Media Pakan dan Populasi Imago dalam Sangkar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam pemeliharaan massal di laboratorium dibutuhkan ruang tempat tinggal yang efektif dan efisien agar dapat memproduksi lalat buah B. carambolae sebanyak mungkin dengan biaya serendah-rendahnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kerapatan populasi larva pada media pakan buatan dan populasi imago dalam sangkar pemeliharaan terhadap pertumbuhan dan perkembangan lalat buah B. carambola. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hama, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang, mulai bulan November 2007 sampai Januari 2008, kemudian dilanjutkan pada bulan Mei 2008 sampai Juni 2008. Penelitian ini terdiri dari dua percobaan, yaitu kerapatan populasi larva pada media pakan buatan dan populasi imago dalam sangkar. Setiap percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji F taraf 5% apabila berbeda dilanjutkan dengan uji BNT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada percobaan kerapatan populasi larva pada media pakan buatan diperoleh persentase tetas telur 74 %. Kerapatan populasi 1743 larva (0,1 ml telur) pada 100 g media pakan buatan memberikan pengaruh yang lebih baik daripada kerapatan populasi 871 larva (0,05 ml telur), 3486 larva (0,2 ml telur) dan 5229 larva (0,3 ml telur) terhadap pertumbuhan dan perkembangan dari lalat buah B. carambolae. Hal ini terlihat dari beberapa variabel yang diamati seperti Jumlah larva yang berhasil menjadi pupa dan jumlah pupa yang berhasil menjadi imago pada kerapatan populasi 0,1 ml telur lebih baik daripada kerapatan populasi 0,05 ml; 0,1 ml dan 0,3 ml telur. Berat pupa pada kerapatan populasi 0,05 ml; 0,1 ml; 0,2 ml dan 0,3 ml telur menghasilkan rata-rata berat pupa yaitu 0,0118 mg; 0,0112 mg; 0,0086 mg dan 0,0065 mg. Fekunditas imago betina pada kerapatan populasi 0,05 ml; 0,1 ml; 0,2 ml dan 0,3 ml telur yaitu rata-rata menghasilkan 591,100 butir, 466,700 butir, ml 226,467 butir dan 198,443 butir. Pada kerapatan populasi imago dalam sangkar diketahui bahwa kerapatan populasi 200 imago atau 100 pasang imago memberikan pengaruh yang lebih baik dari pada kerapatan populasi 50 imago, 350 imago dan 500 imago. Hal ini terlihat dari jumlah telur yang dihasilkan pada kerapatan populasi 200 imago memberikan laju peningkatan jumlah telur yang lebih tinggi daripada kerapatan populasi yang lain yaitu 14.780,337 dan terus menurun seiring dengan penambahan kerapatan populasi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2008/355/050803480
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 18 Nov 2008 09:49
Last Modified: 18 Nov 2008 09:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127972
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item