Studi Fluktuasi Populasi Lalat Buah Bactrocera carambolae Drew & Hancock (Diptera: Tephritidae) dan Parasitoid Hymenopteran pada Pertanaman Belimbing di Blitar

SriRejeki (2008) Studi Fluktuasi Populasi Lalat Buah Bactrocera carambolae Drew & Hancock (Diptera: Tephritidae) dan Parasitoid Hymenopteran pada Pertanaman Belimbing di Blitar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Lalat buah Bactrocera carambolae merupakan salah satu hama penting pada tanaman hortikultura khususnya pada tanaman buah dan sayuran di dunia. Pengendalian dengan menggunakan musuh alami atau parasitoid masih belum memberikan hasil secara maksimal. Hal ini disebabkan masih kurangnya data dan informasi tentang fluktuasi hama dan parasitoid lalat buah sehingga penerapan pengendalian di lapangan masih dirasakan kurang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fluktuasi populasi lalat buah B. carambolae dan parasitoid lalat buah pada pertanaman belimbing. Penelitian dilakukan di laboratorium Entomologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya dan di Desa Kalipang, Kecamatan Sutojayan, Desa Karangsono Kecamatan Kanigoro, Kabuten Blitar. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Juli sampai September 2007. Metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui fluktuasi populasi lalat buah dan parasitoidnya adalah metode survei, yang dilakukan di pertanaman belimbing di pekarangan dan di daerah sawah. Dari pertanaman belimbing di pekarangan dan sawah, masing-masing ditentukan 2 petak contoh secara purposif. Sebagai pohon contoh adalah pohon belimbing yang berada pada pertengahan garis diagonal yang menghubungkan sudut-sudut pada lahan. Pengamatan dilakukan setiap minggu dengan mengambil 4 buah belimbing yang terserang lalat buah dari masing-masing pohon contoh. Populasi lalat buah jantan diamati dengan memasang perangkap sebanyak 4 buah perangkap dengan atraktan methyl eugenol pada pohon contoh. Untuk mengamati populasi pupa lalat buah dilakukan pengambilan contoh tanah di sekitar pohon contoh sebanyak 4 titik dengan kedalaman ± 2 cm dan dengan luas 25 cm². Semua contoh dibawa ke laboratorium untuk mendapatkan lalat buah dan parasitoidnya. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata populasi lalat buah jantan pada tangkapan perangkap atraktan di lahan pekarangan tidak berbeda secara nyata dibandingkan populasi di lahan sawah (p=3,38), masing-masing populasi lalat buah di lahan pekarangan dan di lahan sawah adalah 5257,1 dan 4167,5. Dari contoh buah, ditunjukkan bahwa rerata populasi lalat buah di lahan pekarangan tidak berbeda secara nyata dibandingkan populasi di lahan sawah (p=1,04), masing-masing populasi lalat buah di lahan pekarangan dan di lahan sawah adalah 182,87 dan 166,68. Rerata populasi parasitoid hymenopteran bedasarkan contoh buah di lahan pekarangan tidak berbeda secara nyata dibandingkan populasi di lahan sawah (p=1,02), masing-masing rerata populasi parasitoid di lahan pekarangan dan di lahan sawah adalah 70,12 dan 87,06. Dari contoh tanah, menunjukkan bahwa rerata populasi pupa lalat buah di lahan pekarangan tidak berbeda secara nyata dibandingkan populasi di lahan sawah (p=1,08), masing-masing populasi pupa lalat buah di pekarangan dan di lahan sawah adalah 3,0 dan 1,87. Rerata populasi parasitoid hymenopteran bedasarkan contoh tanah di lahan pekarangan tidak berbeda secara nyata dibandingkan populasi di lahan sawah (p=0,49), masing-masing rerata populasi parasitoid di lahan pekarangan dan di lahan sawah adalah 1,56 dan 1,12. Tingkat parasitasi parasitoid lalat buah B. carambolae di lahan pekarangan adalah 23,94% dan di lahan sawah 31,97 %. Parasitoid pada lalat buah B. carambolae yang dijumpai di lahan pekarangan dan sawah adalah Fopius sp. (Sonan) (Hymenoptera: Braconidae), Diachasmimorpha sp. Wharton (Hymenoptera: Braconidae), Psyttalia sp. Walker (Hymenoptera: Braconidae), eulopid (Hymenoptera) dan pteromalid (Hymenoptera). Lalat buah B. carambolae di lahan pekarangan yang terparasit oleh Fopius sp., Diachasmimorpha sp., Psyttalia sp., eulopid, dan teromelid masing-masing adalah 86,73 %, 8,86%, 0,6%, 0%, 2,09%, sedangkan di lahan sawah yang terparasit oleh Fopius sp., Diachasmimorpha sp., Psyttalia sp., eulopid, dan pteromelid masing-masing adalah 92,13%5,68%, 0%, 0,21%, 1,96%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2008/353/050803478
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 18 Nov 2008 10:06
Last Modified: 18 Nov 2008 10:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127970
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item