IkhwanWahyudi (2008) Pengaruh Pelaksanaan Bauran Promosi Terhadap Peningkatan Volume Penjualan Produk Jenang Apel Pada CV. Bagus Agriseta Mandiri, Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kegiatan promosi sangat penting karena bertujuan untuk memperkenalkan produk dan mempercepat proses diterimanya produk dipasar. Dalam hal ini memberikan peluang bagi pesaing dengan kebijakan promosi yang lebih baik untuk dapat mengisi celah yang ditinggalkan oleh produk sebelumnya. Dari kegiatan promosi tersebut diharapkan timbul ketertarikan yang kuat dari pasar sehingga menghasilkan keputusan pembelian dan harapan yang lebih jauh adalah pembelian ulang dan membentuk pelanggan tetap. Dalam meningkatkan omzet penjualan dan keuntungan perusahaan maka agroindustri harus menerapkan bauran pemasaran di mana salah satunya adalah promosi. Promosi merupakan suatu media perantara untuk menghubungkan antara produsen dan konsumen untuk memperkenalkan produk. Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan harus dapat dialokasikan secara efektif dan efisien. Hal ini dikarenakan setiap agroindustri akan menghadapi banyak sekali pesaing yang bergerak dibidang yang sama. Dengan adanya pesaing tersebut kita diharapkan dapat bertahan dengan dana yang tersedia dalam perusahaan. Bauran promosi meliputi 4 variabel utama yaitu, Periklanan, promosi penjualan, personal selling, dan publisitas/hubungan masyarakat. Penerapan bauran promosi secara efektif merupakan faktor pendukung untuk meningkatkan volume penjualan dan pada akhirnya akan meningkatkan keuntungan yang diterima oleh perusahaan. Dari uraian di atas dapat dirumuskan beberapa pertanyaan dalam penelitian yaitu (1) Bagaimana pelaksanaan strategi bauran promosi yang dilakukan oleh perusahaan? (2) Bagaimana pengaruh pelaksanaan strategi bauran promosi yang diterapkan terhadap peningkatan volume penjualan produk jenang apel? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan strategi bauran promosi yang dilakukan oleh perusahaan dan mengetahui pengaruh biaya bauran promosi terhadap peningkatan volume penjualan produk jenang apel. Metode penelitian yang digunakan adalah analisa deskriptif yaitu untuk menggambarkan keadaan promosi dan mendeskripsikan kegiatan yang dilakukan oleh tenaga pemasar, serta regresi linier berganda yang digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh promosi terhadap peningkatan volume penjualan dan menggunakan uji t untuk melihat pengaruh dari variabel bebas dan terikat. Hasil penelitian menyimpulkan: 1. Usaha-usaha yang dilakukan dalam mempromosikan produk agroindustri yaitu periklanan, promosi penjualan, personal selling dan publisitas atau hubungan masyarakat. Periklanan (advertising) yang meliputi, brosur, kalender, stiker, dan spanduk. Promosi penjualan meliputi pemberian potongan harga, pemberian hadiah, penambahan kios/penyalur. Personal selling meliputi pemberian contoh, kunjungan penjualan. Publisitas atau hubungan masyarakat meliputi kegiatan lomba, sponsorship, sumbangan/donasi. 2. Target penjualan yang direncanakan oleh CV. Bagus Agriseta pada tahun 2002 semester I sebesar Rp. 135.550.000, semester II sebesar Rp. 225.500.000, tahun 2003 semester I sebesar Rp. 275.500.000, semester II sebesar Rp. 290.500.000, tahun 2004 semester I sebesar Rp. 335.250.000, semester II sebesar Rp.245.500.000, tahun 2005 semester I sebesar Rp. 375.550.000, semester II sebesar Rp.395.250.000, tahun 2006 semester I sebesar Rp. 488.400.000, semester II sebesar Rp. 515.800.000. 3. Dari model regresi linier berganda Y= a+b1+b2+b2+b3+b4, didapatkan hasil Y = 527.080+ 0.000448X1 + 0.000257X2 + 0.000095X3 + 0.000213X4, biaya periklanan (X1) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel penjualan (Y). Koefisien regresi sebesar 0,000448 memberikan arti jika anggaran periklanan dinaikkan Rp 1.000.000,- per semester, maka hasil penjualan akan meningkat sebesar 0,000448 x 1.000.000 = 448 box/smt. biaya promosi penjualan (X2) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel penjualan (Y). Koefisien regresi sebesar 0,000257 memberikan arti jika anggaran promosi penjualan dinaikkan Rp 1.000.000,- per semester, maka hasil penjualan akan meningkat sebesar 0,000275 x 1.000.000 = 275 box/smt. biaya promosi perorangan (X3) mempunyai pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap variabel penjualan (Y) Perubahan anggaran biaya promosi perorangan tidak memberikan pengaruh besar pada perubahan volume penjualan, biaya promosi publisitas (X4) mempunyai pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap variabel penjualan (Y). Perubahan anggaran publisitas tidak memberikan pengaruh besar pada perubahan volume penjualan. 4. Koefisien determinasi (R2) = 0,96 artinya variasi volume penjualan dijelaskan oleh biaya promosi sebesar 96%, sedangkan sisanya 4% dijelaskan oleh variabel dari luar model yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Dapat disimpulkan bahwa CV. bagus Agriseta Mandiri mengalami tahap pertumbuhan mempromosikan produknya antara lain dengan cara: periklanan, promosi penjualan, penjualan perorangan, dan publisitas atau hubungan masyarakat. Metode anggaran promosi menggunakan metode presentase penjualan. Pengaruh promosi dapat dilihat dari biaya promosi yang berpengaruh secara nyata terhadap volume penjualan. Agar laba yang dihasilkan dapat lebih optimal, maka disarankan CV. Bagus Agriseta Mandiri lebih meningkatkan kegiatan bauran promosi dan perlu adanya alokasi biaya yang tepat untuk mendapatkan pelaksanaan bauran promosi yang lebih baik lagi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2008/352/050803477 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 18 Nov 2008 10:14 |
Last Modified: | 18 Nov 2008 10:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127969 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |