Pengaruh Pemberian Ekstrak Kecambah Kacang Hijau (Phaseolus Radiatus) Terhadap Kadar Hdl Dalam Darah Dan Indikasi Lemak Pada Histopatologi Hepar Pada Kelinci New Zealand White (Orictolagus Caniculus) Pasca Induksi Progesteron

Mahardhika, Dhoni Satria (2018) Pengaruh Pemberian Ekstrak Kecambah Kacang Hijau (Phaseolus Radiatus) Terhadap Kadar Hdl Dalam Darah Dan Indikasi Lemak Pada Histopatologi Hepar Pada Kelinci New Zealand White (Orictolagus Caniculus) Pasca Induksi Progesteron. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Hiperkolesterolemia merupakan peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Makanan seperti daging, hati, otak, dan jeroan yang diberikan pada hewan dalam pet food, dapat menyebabkan kelebihan kolesterol dalam tubuh. Keadaan hiperkolesterolemia pada hewan terjadi jika kadar kolesterol total dalam darah melebihi normal. Tingginya kolesterol dapat berakibat pada penyumbatan pembuluh darah. Kolesterol dibagi menjadi dua yaitu High Density Lipoprotein (HDL) dan Low Density Lipoprotein (LDL). Apabila kadar LDL tinggi dapat menyebabkan resiko terjadinya aterosklerosis. Hewan coba kelinci New Zealand White diberikan injeksi progesteron sehingga kadar progesteron yang tinggi menghambat produksi estrogen yang berakibat menghambat pembentukan High Density Lipoprotein (HDL). Terapi pemberian ekstrak kecambah kacang hijau yang mengandung senyawa isoflavon mampu menurunkan kadar kolesterol darah dengan meningkatkan kadar HDL dalam darah. HDL merupakan kolesterol baik yang bertugas membawa lemak yang berlebih dari pembuluh darah ke hepar untuk dihancurkan. Pemberian terapi ekstrak kecambah kacang hijau diberikan secara peroral untuk meningkatkan kadar HDL dalam darah. Kadar HDL diuji dengan uji kolesterol total. Kadar High Density Lipoprotein pada kelompok negatif adalah sebesar 33,2%. Kadar High Density Lipoprotein (HDL) pada perlakuan 1 dan perlakuan 2 adalah sebesar 33,8% dan 36,8% yang menunjukkan bahwa kadar HDL pada perlakuan 1 dan perlakuan 2 mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan kadar HDL kelompok positif yaitu sebesar 21,6% . Pada histopalotogi hepar, peningkatan kadar High Density Lipoprotein (HDL) juga ditandai dengan adanya indikasi sel lemak pada jaringan hepar yang berasal dari kerja High Density Lipoprotein (HDL) yang membawa kembali Low Density Lipoprotein (LDL) dari pembuluh darah ke hepar untuk disintesa menjadi asam empedu. Peningkatan kadar High Density Lipoprotein pada kelompok perlakuan I dan II menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kecambah kacang hijau mampu meningkatkan kadar HDL dalam darah.

English Abstract

Hiperkolesterolemia merupakan peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Makanan seperti daging, hati, otak, dan jeroan yang diberikan pada hewan dalam pet food, dapat menyebabkan kelebihan kolesterol dalam tubuh. Keadaan hiperkolesterolemia pada hewan terjadi jika kadar kolesterol total dalam darah melebihi normal. Tingginya kolesterol dapat berakibat pada penyumbatan pembuluh darah. Kolesterol dibagi menjadi dua yaitu High Density Lipoprotein (HDL) dan Low Density Lipoprotein (LDL). Apabila kadar LDL tinggi dapat menyebabkan resiko terjadinya aterosklerosis. Hewan coba kelinci New Zealand White diberikan injeksi progesteron sehingga kadar progesteron yang tinggi menghambat produksi estrogen yang berakibat menghambat pembentukan High Density Lipoprotein (HDL). Terapi pemberian ekstrak kecambah kacang hijau yang mengandung senyawa isoflavon mampu menurunkan kadar kolesterol darah dengan meningkatkan kadar HDL dalam darah. HDL merupakan kolesterol baik yang bertugas membawa lemak yang berlebih dari pembuluh darah ke hepar untuk dihancurkan. Pemberian terapi ekstrak kecambah kacang hijau diberikan secara peroral untuk meningkatkan kadar HDL dalam darah. Kadar HDL diuji dengan uji kolesterol total. Kadar High Density Lipoprotein pada kelompok negatif adalah sebesar 33,2%. Kadar High Density Lipoprotein (HDL) pada perlakuan 1 dan perlakuan 2 adalah sebesar 33,8% dan 36,8% yang menunjukkan bahwa kadar HDL pada perlakuan 1 dan perlakuan 2 mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan kadar HDL kelompok positif yaitu sebesar 21,6% . Pada histopalotogi hepar, peningkatan kadar High Density Lipoprotein (HDL) juga ditandai dengan adanya indikasi sel lemak pada jaringan hepar yang berasal dari kerja High Density Lipoprotein (HDL) yang membawa kembali Low Density Lipoprotein (LDL) dari pembuluh darah ke hepar untuk disintesa menjadi asam empedu. Peningkatan kadar High Density Lipoprotein pada kelompok perlakuan I dan II menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kecambah kacang hijau mampu meningkatkan kadar HDL dalam darah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FKH/2018/29/051801427
Uncontrolled Keywords: HDL, LDL, Kacang Hijau, Histopatologi Hepar, Progesteron - HDL, LDL, Green Peal, Histopatology of Hepar, Progester
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs > 615.32 Drugs derived from plants and mikroorganisms > 615.323 74 Drugs derived from spesific plants (Fabales, Legumes, Soybeans)
Divisions: Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 02 Nov 2018 06:59
Last Modified: 21 Oct 2021 07:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12794
[thumbnail of Dhoni Satria Mahardhika.pdf]
Preview
Text
Dhoni Satria Mahardhika.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item