Analisis Penggunaan Faktor- Faktor Produksi Dalam Usahatani Padi Sawah. Studi Kasus di Desa Bulu Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk.

NatalRomauliDamanik (2008) Analisis Penggunaan Faktor- Faktor Produksi Dalam Usahatani Padi Sawah. Studi Kasus di Desa Bulu Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peranan sektor pertanian dalam perekonomian di Indonesia tidak berkurang meskipun sedang menghadapi tuntutan reformasi akibat krisis ekonomi maupun dalam menghadapi proses globalisasi. Dalam gejolak jangka pendek pada umumnya sektor pertanian mampu sebagai peredam (buffer) sehingga dampak gejolak ekonomi dapat dikurangi, sedangkan pada proses globalisasi peranan pertanian diperlukan sebagai pendukung yang kuat dan harus tetap diusahakan untuk tetap kuat. Petani dan usahataninya tidak hanya berkepentingan dalam meningkatkan produksinya saja, akan tetapi yang lebih penting daripada itu adalah bagaimana dari peningkatan produksi tersebut dapat meningkatkan pendapatannya. Untuk mencapai tujuan tersebut maka penggunaan faktor-faktor produksi dalam proses produksi haruslah diusahakan dengan seefisien mungkin, karena semakin efisien petani melakukan usahatani, semakin efisien pula alokasi pembiayaan yang dikeluarkan. Perumusan masalah dari penelitian ini adalah 1) Tingginya harga sarana produksi dan biaya pemeliharaan menyebabkan tingginya biaya produksi dan lebih lanjut akan menurunkan pendapatan dan efisiensi usahatani padi sawah. 2) Secara teknis belum diketahui secara jelas faktor-faktor produksi yang mempengaruhi produksi padi sawah di Desa Bulu Kecamatan Berbek kabupaten Nganjuk. 3) Petani padi sawah belum mengetahui secara spesifik bahwa penggunaan faktor-faktor produksi (luas lahan, benih, tenaga kerja, pupuk urea, SP36, dan Phonska) pada usahatani padi sawah secara efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Menganalisis besar biaya, pendapatan dan tingkat efisiensi dari usahatani padi sawah di Desa Bulu Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk. 2) Mengetahui faktor-faktor produksi yang berpengaruh nyata pada produksi padi sawah di Desa Bulu Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk. 3) Menganalisis efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi (luas lahan, benih, tenaga kerja, pupuk urea, SP36, Phonska dan Pestisida) pada usahatani padi sawah di Desa Bulu Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk. Hipotesis penelitian ini meliputi : 1)Diduga akibat tingginya harga benih dan biaya pemeliharaan menyebabkan tingginya toal biaya produksi serta menrunkan pendapatan, sehingga usahatani padi sawah belum efisien. 2) Diduga secara teknis faktor-faktor produksi berpengaruh nyata terhadap produksi pada usahatani padi sawah adalah, luas lahan, benih, tenaga kerja, pupuk urea, pupuk SP36, dan pupuk phonska. 3) Diduga secara teknis faktor-faktor produksi luas lahan, benih, pupuk urea, SP36, ponska dan pestisida yang masih kurang serta penggunaan tenaga kerja yang berlebihan akan menyebabkan penggunaan faktorfaktor produksi pada usahatani padi sawah belum efisien. Penelitian ini dibatasi pada Usahatani padi sawah pada musim tanam bulan Juli 2007. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja ( purposive ) dengan pertimbangan bahwa daerah yang ditentukan merupakan salah satu penghasil beras prima di daerah Nganjuk. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai bulan Mei. Metode pengumpulan data dilakukan dua cara yaitu : pengumpulan data primer (wawancara berdasarkan daftar isian yang telah terstrukur), dan pengumpulan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriftif dan analisis kuantitatif. Analisis kuantitaif menggunakan analisis biaya, penerimaan, keuntungan R/C ratio usahatani, analisis fungsi produksi Cobb-Douglas, analisis efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi. Biaya rata-rata per hektar yang dikaluarkan oleh petani adalah sebesar Rp. 8.713.685,48 sedangkan penerimaan yang diperoleh sebesar Rp. 15.994.278 sehingga didapatkan keuntungan rata-rata sebesar Rp. 7.753.743,49. nilai R/C ratio untuk satu hektar lahan sebesar 1,92. Nilai ini berarti usahatani tersebut sudah efisien, untuk seiap pengeluaran sebesar Rp 1,00 pendapatan akan bertambah sebesar Rp. 1,92 sehingga usahatani tersebut layak untuk dilanjutkan dan dikembangkan. Dari hasil analisis fungsi produksi Cobb-Douglas diperoleh nilai koefisien regresi lahan yang menunjukkan nilai sebesar 0,413 berarti produksi akan meningkat sebesar 0,413% dengan adanya penambahan lahan 1 %, nilai koefisien regresi benih yang menunjukkan nilai sebesar 0,381 berarti produksi akan meningkat sebesar 0,381% dengan adanya penambahan benih 1 %, nilai koefisien regresi urea yang menunjukkan nilai sebesar 0,263 berarti produksi akan meningkat sebesar 0,263% dengan adanya penambahan urea 1 %, nilai koefisien regresi SP36 yang menunjukkan nilai sebesar 0,017 berarti produksi akan meningkat sebesar 0,017 % dengan adanya penambahan SP36 1 %, nilai koefisien regresi phonska yang menunjukkan nilai sebesar 0,019 berarti produksi akan meningkat sebesar 0,019% dengan adanya penambahan phonska 1%, nilai koefisien regresi pestisida yang menunjukkan nilai sebesar 0,013 berarti produksi akan meningkat sebesar 0,013% dengan adanya penambahan pestisida 1%, nilai koefisien regresi tenaga kerja yang menunjukkan nilai sebesar -0,273 berarti produksi akan menurun sebesar 0,019% dengan adanya penambahan tenaga kerja 1%. Penggunaan faktor-faktor produksi usahatani padi sawah varietas ciherang secara efisiensi teknis telah efisien untuk variabel lahan, benih, pupuk urea, pupuk phonska, pupuk SP36, dan pestisida. Akan tetapi untuk variabel tenaga kerja berada pada keadaan terlalu banyak digunakan. Terdapat beberapa penggunaan faktor-faktor produksi usahatani padi sawah varietas ciherang yang belum dialokasikan secara efisien. Terdapat faktor produksi yang belum optimal sehingga perlu penambahan penggunaan yaitu untuk lahan menjadi sebesar 9,86 hektar, benih menjadi sebesar 451,87kg/ha, urea menjadi sebesar 23,99 kg, sedangkan untuk tenaga kerja agar optimal, perlu dilakukan pengurangan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2008/325/050803390
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 05 Nov 2008 09:42
Last Modified: 05 Nov 2008 09:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127939
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item