Respon Penawaran Kacang Tanah (Arachis hypogaea) di Indonesia.

RatihYuliLestari (2008) Respon Penawaran Kacang Tanah (Arachis hypogaea) di Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kacang tanah merupakan salah satu komoditi tanaman pangan yang memiliki nilai gizi yang tinggi. Kacang tanah mengandung protein yaitu sekitar 27% dan lemak sekitar 40%. Kacang tanah memiliki berbagai kegunaan, diantaranya sebagai bahan untuk membuat keju, mentega, minyak goreng, dan sebagainya. Permasalahan yang dihadapi Indonesia khususnya dalam komoditi kacang tanah adalah produksi dan luas areal yang berfluktuasi. Setiap tahun terjadi peningkatan dan penurunan luas areal tanam, begitu juga dengan produksi kacang tanah. Kondisi ini mengakibatkan ketidakpastian dalam pemenuhan kebutuhan kacang tanah dan mempengaruhi penawaran kacang tanah di Indonesia. Pemerintah telah mengambil sejumlah kebijakan untuk meningkatkan produksi tanaman pangan dalam negeri. Setelah diberlakukannya kebijakan-kebijakan tersebut, total produksi tanaman pangan dalam negeri khususnya kacang tanah terus meningkat. Namun, pertumbuhan produksi kacang tanah dalam negeri belum mampu memenuhi permintaannya. Kesenjangan konsumsi dengan produksi semakin besar, sehingga permintaan kacang tanah harus ditutup dengan impor. Terkait dengan jumlah impor kacang tanah yang cukup besar, maka Indonesia harus melakukan peningkatan penawaran baik itu peningkatan kualitas maupun kuantitas. Sehingga penawaran kacang tanah mampu memenuhi permintaan dan harga kacang tanah juga akan stabil. Perumusan masalah dari penelitian ini adalah: 1) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi respon penawaran kacang tanah di Indonesia. 2) Bagaimana elastisitas penawaran kacang tanah jangka pendek dan jangka panjang di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi respon penawaran kacang tanah di Indonesia. 2) Mengetahui elastisitas penawaran kacang tanah jangka pendek dan jangka panjang di Indonesia Hipotesis penelitian ini adalah: 1) Faktor-faktor yang mempengaruhi respon penawaran kacang tanah Indonesia adalah harga kacang tanah tahun sebelumnya, harga kedelai tahun sebelumnya, harga jagung tahun sebelumnya, harga padi tahun sebelumnya, penawaran kacang tanah tahun sebelumnya, penawaran kacang tanah dua tahun sebelumnya, produksi tahun berlangsung dan produksi kacang tanah tahun sebelumnya. 2) Elastisitas penawaran kacang tanah jangka pendek dan elastisitas penawaran kacang tanah jangka panjang adalah bersifat inelastis. Data yang digunakan untuk menganalisis respon penawaran kacang tanah di Indonesia adalah data sekunder berupa time series data dari tahun 1970 sampai dengan tahun 2006. Data yang dikumpulkan meliputi: data luas areal tanam komoditi kacang tanah, harga kacang tanah, harga kedelai, harga jagung, harga padi dan produksi kacang tanah. Model yang digunakan untuk menduga respon penawaran kacang tanah di Indonesia adalah model Nerlovian. Nerlovian adalah model dinamik, yang menyatakan bahwa output merupakan fungsi harga harapan, penyesuaian lahan dan beberapa variabel independen yang lain. Penawaran lebih cocok menggunakan pendekatan dinamis karena time lag value sangat berpengaruh pada penentuan penawaran berikutnya. Variabel yang digunakan meliputi adalah harga kacang tanah tahun sebelumnya, harga kedelai tahun sebelumnya, harga jagung tahun sebelumnya, harga padi tahun sebelumnya, penawaran kacang tanah tahun sebelumnya, penawaran kacang tanah dua tahun sebelumnya, produksi tahun berlangsung dan produksi kacang tanah tahun sebelumnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa besarnya adjusted R2 R 2 adalah 0,887765 berarti bahwa respon penawaran kacang tanah di Indonesia dapat dijelaskan oleh variabel independen di dalam model sebesar 88,7% sedangkan sisanya yaitu sebesar 11,2% dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model seperti harga input, tingkat teknologi, curah hujan dan lain-lain. Nilai Fhitung 33,62835 nyata pada taraf alfa ( ) 0,00000 berarti bahwa model yang digunakan dalam penelitian ini dapat digunakan untuk mengestimasi pengaruh variabel independen dalam model terhadap respon penawaran kacang tanah di Indonesia. Pengujian autocorelasi dilakukan dengan perhitungan durbin h. Pada hasil analisis diperoleh nilai Durbin h sebesar 1,824. Karena nilai h Durbin Watson berada diantara (-1,96) dan 1,96 berarti bahwa tidak ada autocorelasi positif maupun negatif. Hasil analisis menggunakan Nerlovian Supply Respon Model menunjukkan bahwa harga kacang tanah tahun sebelumnya berpengaruh signifikan dan positif terhadap respon penawaran kacang tanah di Indonesia. Komoditi kacang tanah merupakan cash crop. Jika harga kacang tanah meningkat, maka petani cenderung untuk menanam kacang tanah. Dan apabila terjadi penurunan harga kacang tanah, maka petani cenderung untuk mengganti kacang tanah dengan komoditas lain yang lebih menguntungkan. Harga kedelai dan harga jagung pada tahun sebelumnya tidak berpengaruh signifikan terhadap penawaran kacang tanah di Indonesia. Perubahan harga kedelai dan harga jagung tidak mempengaruhi penawaran kacang tanah di Indonesia Harga padi tahun sebelumnya berpengaruh signifikan dan negatif terhadap penawaran kacang tanah di Indonesia. Komoditi kacang tanah dan padi pada umumnya ditanam pada musim tanam yang sama, dan pada areal tanam yang sama. Apabila terjadi peningkatan harga padi, maka petani akan lebih memilih untuk menanam padi daripada menanam kacang tanah. Komoditi padi merupakan komoditi pesaing dari komoditi kacang tanah. Penawaran kacang tanah tahun sebelumnya berpengaruh signifikan dan negatif terhadap penawaran kacang tanah. Jika penawaran kacang tanah pada tahun sebelumnya mengalami peningkatan dan faktor-faktor lain tetap maka jumlah penawaran kacang tanah pada tahun berlangsung akan menurun. Jika penawaran kacang tanah tahun sebelumnya tinggi, diasumsikan bahwa permintaan tahun sebelumnya tetap maka petani akan mengurangi penawaran dengan alasan masih adanya stok kacang tanah yang belum terjual. Penawaran kacang tanah dua tahun sebelumnya tidak berpengaruh terhadap penawaran kacang tanah di Indonesia. Hal ini dapat terjadi karena waktu dua tahun sebelumnya merupakan waktu yang cukup lama bagi untuk mengambil keputusan dalam meningkatkan atau mengurangi penawaran kacang tanah. Produksi kacang tanah pada tahun berlangsung berpengaruh signifikan dan positif terhadap penawaran kacang tanah di Indonesia. Jika produksi kacang pada tahun sebelumnya meningkat dan faktor-faktor yang lain dianggap tetap maka jumlah penawaran kacang tanah juga akan meningkat. Produksi kacang tanah tahun sebelumnya tidak berpengaruh terhadap penawaran kacang tanah komoditi kacang tanah merupakan komoditi yang diperdagangkan (cash crop). Apabila permintaan kacang tanah pada tahun sebelumnya tinggi maka pada tahun ini tidak tersedia stok kacang tanah untuk ditawarkan. Selain itu daya simpan maksimal biji kacang tanah adalah satu tahun. Biji kacang tanah yang telah disimpan lebih dari satu tahun tidak layak diperdagangkan. Elastisitas penawaran kacang tanah terhadap harga kacang tanah pada jengka pendek adalah sebesar +0,183, sedangkan dalam jangka panjang adalah sebesar +0,12. Baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang persentase perubahan jumlah yang ditawarakan lebih kecil daripada persentase perubahan harga. Hal ini dapat disimpulkan bahwa elastisitas penawaran kacang tanah jangka pendek dan jangka panjang bersifat inelastis. Nilai koefisien harapan ( ) pada penelitian ini sebesar 1,218. Sedangkan nilai koefisien penyesuaian ( ) sebesar 1,298. Hal ini tidak sesuai dengan nilai koefisien harapan dan penyesuaian yang diharapkan yaitu berkisar antara 0 dan 1. Nilai koefisien harapan dan koefisien penyesuaian tersebut tidak menunjukkan tingkat harapan dan penyesuaian petani terhadap harga kacang tanah. Tingkat harapan petani tidak dapat diketahui dimungkinkan karena petani dihadapkan pada kesulitan pemasaran, kurangnya jaminan pasar dan kurangnya informasi harga kacang tanah. Tingkat penyesuaian petani tidak dapat diketahui dimungkinkan karena petani kacang tanah di Indonesia terkendala dengan kebiasaan dan keterbatas

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2008/320/050803385
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 05 Nov 2008 11:01
Last Modified: 05 Nov 2008 11:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127934
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item