Analisis Usaha dan Prospek Pengembangan Agroindustri Keripik Pisang : studi Kasus pada Agroindustri Rumah Tangga Milik Ibu Gimin di Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang

FebryTriawan (2008) Analisis Usaha dan Prospek Pengembangan Agroindustri Keripik Pisang : studi Kasus pada Agroindustri Rumah Tangga Milik Ibu Gimin di Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Agroindustri keripik pisang ini awalnya diusahakan bersama oleh Kelompok Wanita Tani di Desa Wonosari. Agroindustri berskala rumah tangga ini merupakan binaan dari Prima Tani yang merupakan program terobosan Badan Litbang Pertanian dengan tujuan untuk mempercepat adopsi teknologi inovatif tepat guna dan lokasi. Pada program ini, Prima Tani melakukan suatu pembinaan dan pelatihan produk olahan pisang dan membuatnya menjadi suatu lapangan kerja untuk menjadikannya suatu agroindustri dengan melihat ketersediaan bahan baku yang melimpah di desa tersebut. Agroindustri rumah tangga ini diharapkan keuntungan dapat tercapai sehingga pendapatan masyarakat dapat meningkat. Dalam perkembangannya, usaha keripik pisang akhirnya hanya dikelola oleh Ibu Gimin. Pengembangan agroindustri keripik pisang ini masih dihadapkan pada beberapa kendala seperti modal yang masih terbatas, tingginya biaya produksi, dan pemasaran yang masih terbatas di wilayah Desa Wonosari serta teknologi yang digunakan masih tradisional. Hal itu menyebabkan kuantitas produksi dan kontinyuitas produksi keripik pisang masih rendah sehingga keuntungan yang diperoleh belum optimal. Dari latar belakang tersebut, dapat dirumuskan bahwa masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran serta Prima Tani dalam menumbuhkan dan mengembangkan agroindustri keripik pisang, seberapa besar tingkat keuntungan, tingkat efisiensi usaha dan nilai tambah pada agroindustri keripik pisang, dan bagaimana kondisi lingkungan internal dan eksternal, sehingga dapat diketahui bagaimana prospek pengembangan agroindustri dan strategi yang tepat dalam agroindustri keripik pisang Ibu Gimin di Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mendiskripsikan peranan Prima Tani dalam menumbuh kembangkan agroindustri keripik pisang, menganalisis tingkat keuntungan, efisiensi usaha dan nilai tambah dari agroindustri keripik pisang, menganalisis kondisi internal dan eksternal pada agroindustri keripik pisang sehingga diketahui prospek pengembangan dalam agroindustri keripik pisang Ibu Gimin di Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Sedangkan metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) Analisis Deskriptif dan (2) Analisis Kuantitatif meliputi analisis keuntungan, analisis nilai tambah, analisis efisiensi, dan analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: (1) Peranan Prima Tani dalam agroindustri keripik pisang yang ada di Desa Wonosari adalah mengenalkan cara pengolahan yang tepat sehingga menghasilkan produk yang berkualitas, juga untuk menumbuh kembangkan usaha agroindustri keripik pisang sehingga pendapatan rumah tangga petani dapat bertambah. (2) Usaha agroindustri keripik pisang yang masih berskala rumah tangga dan dikelola oleh Ibu Gimin di Desa Wonosari menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 6.466,67. Hal ini menunjukkan bahwa keuntungan yang diperoleh rendah diakibatkan biaya produksi keripik pisang masih tinggi. (3) Tingkatefisiensi usaha berdasarkan RC ratio adalah sebesar 1,07. Hal ini menunjukkan bahwa agroindustri keripik pisang sudah dapat memberikan keuntungan dan layak untuk dikembangkan. (4) Nilai tambah yang dimiliki oleh agroindustri keripik pisang di Desa Wonosari adalah sebesar Rp. 11.861,83 dan rasio nilai tambah yang diperoleh sebesar 22,96%. Dilihat dari rasio nilai tambah hal ini menunjukkan bahwa nilai tambah yang dimiliki agroindustri tergolong sedang. (5) Kondisi lingkungan internal agroindustri keripik pisang meliputi aspek kemudahan bahan baku, kualitas produk, etos kerja pengusaha, pengalaman usaha, perluasan produk, pemasaran, biaya produksi, tenaga kerja dan teknologi. Dan kondisi lingkungan eksternal meliputi aspek pasar yang potensial, dukungan program Prima Tani, pinjaman modal, sarana dan transportasi, produk yang sejenis, permintaan, sertifikasi dan kondisi perekonomian negara. (6) Total skor faktor internal yang dimiliki agroindustri keripik pisang sebesar 2,55 menunjukkan bahwa agroindustri keripik pisang berada pada posisi yang kuat dalam menghadapi dinamika faktor internal. Sedangkan total skor faktor eksternal yang dimiliki sebesar 2,5 yang berarti bahwa agroindustri keripik pisang berada pada posisi yang kuat dalam menghadapi dinamika faktor eksternal. Dari matriks internal dan eksternal, agroindustri berada pada posisi jaga dan pertahankan sehingga memiliki prospek untuk dikembangkan. Strategi yang diterapkan relatif lebih defensif, yaitu menghindari kehilangan penjualan dan kehilangan profit.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2008/319/050803384
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 05 Nov 2008 11:14
Last Modified: 05 Nov 2008 11:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127932
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item