Eksplorasi plasma nutfah padi lokal

RadiasFurryWidyantari (2008) Eksplorasi plasma nutfah padi lokal. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Berdasarkan investigasi yang dilakukan oleh BPTP (Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian ) Jawa Timur menunjukan masih ada beberapa daerah sentra varietas padi lokal salah satunya adalah Kabupaten Banyuwangi sehingga perlu adanya kegiatan eksplorasi varietas padi lokal di Kabupaten Banyuwangi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui keberadaan varietas padi lokal di Kabupaten Banyuwangi dan mengidentifikasi sifat-sifat varietas padi lokal berdasarkan persepsi petani setempat dan realitas potensinya secara agronomisnya. Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat membantu para petani dalam menjaga keberadaan varietas padi lokal dengan cara mendokumentasikannya secara formal sehingga kemungkinan hilangnya bisa dihindari selain itu data dan hasil dari penelitian ini bisa digunakan sebagai bahan program pemuliaan tanaman padi lokal selanjutnya. Penelitian dilaksanakan di tiga kecamatan di kabupaten Banyuwangi, yaitu kecamatan Giri, Glagah dan Licin. Daerah Waktu pelaksanaannya pada bulan April - Agustus 2007. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah ajir untuk penanda, rafia, buku catatan, meteran, label, tape recorder, kamera dan.plastik. Sedangkan bahan yang digunakan adalah varietas padi lokal di kecamatan Giri, Glagah dan Licin di kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan metode survai dengan pendekatan riset kualitatif. Ditingkat petani (sebagai sampel) akan digunakan teknik snow-ball sampling (teknik bola salju). Selain itu, dalam penelitian ini juga akan dilakukan kegiatan karakterisasi terhadap varietas-varietas padi lokal hasil eksplorasi. Keberadaan dan kelestarian plasma nutfah padi lokal di Kabupaten Banyuwangi tidak menentu. Dari 39 varietas padi lokal yang pernah ditanam di wilayah Kecamatan Glagah dan Licin, tinggal 9 varietas yang masih ditanam, 6 sudah teridentifikasi nama varietasnya dan 3 varietas belum teridentifikasi dengan jelas nama varietasnya. Berbagai varietas padi lokal memiliki berbagai sifat-sifat unik sebagaimana dipersepsi oleh petani, antara lain rasa nasinya yang khas (enak dan pulen). Hal ini menjadi salah satu faktor penting yang menjelaskan mengapa beberapa petani masih membudidayakan beberapa varietas padi lokal. Berdasarkan realitas potensi agronomisnya, keragaman plasma nutfah padi lokal baik yang sudah maupun yang belum teridentifikasi di Kabupaten Banyuwangi dapat dilihat dari umur panen, tinggi tanaman, posisi daun bendera, bentuk gabah, panjang dan warna bulu, warna gabah, panjang malai dan aroma nasi. Untuk menentukan sifat pembeda antar varietas padi lokal yang jelas, karakterisasi perlu dilanjutkan di tempat dengan lingkungan yang homogen. Berdasarkan hasil identifikasi dan diskusi terfokus dengan beberapa petani, didapatkan 6 varietas padi lokal yaitu Pelang Gini, Hoing Jaher, Rumpuk Bali, Untup I, Untup II, dan Sri Kuning serta 3 varietas campuran yang terdiri atas Campuran Busama, Campuran Suwarno dan Campuran Sukar. Secara umum teknik budidaya padi lokal sama dengan padi unggul. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keberadaan padi lokal di Kabupaten tidak menentu, tergantung keinginan petani untuk terus menanamnya. Alasan petani masih terus menanam padi lokal rasa nasinya yang khas (enak dan pulen). Varietas padi lokal yang masih ditanam oleh petani antara lain Pelang Gini, Hoing Jaher, Rumpuk Bali, Untup I, Untup II, Sri Kuning, Campuran Busama, Campuran Suwarno dan Campuran Sukar.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2008/31/050800401
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 20 Feb 2008 11:32
Last Modified: 20 Feb 2008 11:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127922
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item