Tingkat defisiensi unsur hara kalium pada padi sawah [Oryza sativa L] varietas IR 64

IraCharitaDamayanti (2008) Tingkat defisiensi unsur hara kalium pada padi sawah [Oryza sativa L] varietas IR 64. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Produktivitas tanaman padi antar wilayah maupun antar petak lahan sawah mengalami perbedaan (BPS, 2007). Perbedaan produktivitas ini dapat disebabkan oleh rendahnya manajemen yang tepat. Manajemen budidaya yang tepat pada tanaman padi dibutuhkan untuk mengatasi faktor pembatas yang berbeda pada setiap lahan sawah agar produktivitas tanaman padi dapat meningkat. Program Intensifikasi selama ini untuk meningkatkan produktivitas difokuskan pada penggunaan varietas unggul, pengairan, penggunaan pupuk, serta pengendalian hama dan penyakit. Unsur hara K mungkin dapat menjadi faktor pembatas yang kurang diperhatikan. Padi sawah sangat rentan terhadap kekurangan K apabila tidak ditambahkan sumber K+ dari luar berupa pupuk, hal ini disebabkan oleh sedikitnya K tanah yang tersedia dan juga kehilangan K melalui aliran air permukaan dan pengangkutan hasil panen yang tidak di kembalikan ke dalam tanah.Tujuan dilaksanakannya penelitian ini ialah (1) untuk mempelajari batas minumum kandungan unsur K tanah lahan sawah yang dapat mengakibatkan pertumbuhan tanaman padi terbatas, (2) Untuk mempelajari tingkat penyediaan unsur K yang tepat dengan status K tanah yang berbeda untuk tanaman padi.Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ialah Keterbatasan penyediaan K dari pupuk maupun sumber alami dan intensifikasi dalam jangka panjang mengakibatkan penurunan status K tanah pada lahan sawah dibawah tingkat tertentu akan membatasi pertumbuhan tanaman padi, yang dapat dikoreksi dengan penyediaan unsur K . Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus - Desember 2007 di lahan sawah yang berada di Jln. Joyo Suko, Merjosari Malang yang terletak pada ketinggian 526 m dpl. Alat yang digunakan dalam penelitian ini ialah penggaris, timbangan analitik, dan oven. Bahan yang digunakan ialah bibit varietas IR64, ember (10 kg), pasir, pupuk N, P, K, larutan stok. Penelitian ini menggunakan percobaan faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan dirancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK faktorial). Faktor pertama ialah kombinasi tanah dan pasir, yaitu tanah 100% : pasir 0% (9 kg tanah) (T0), tanah 40% : pasir 60% (3,6 tanah : 5,4) (T1), tanah 20% : pasir 80% (1,8 tanah : 7,2 pasir) (T2), tanah 10% : pasir 90% (0,9 tanah : 8,1 pasir) (T3). Faktor kedua ialah dosis pupuk kalium, yaitu 0 kg ha-1 (K0), 50 kg ha-1 (K1), 100 kg ha-1 (K2). Pengamatan dilakukan saat tanaman berumur 25 hst, 50 hst, 75 hst. Parameter pertumbuhan terdiri dari tinggi tanaman dan jumlah anakan, sedangkan komponen hasil meliputi bobot kering gabah, jerami dan akar. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5% dan untuk mengetahui perbedaan diantara perlakuan dilakukan uji perbandingan dengan menggunakan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi antara kombinasi media tumbuh dan dosis pupuk K pada semua parameter pengamatan. Kombinasi media tumbuh berpengaruh nyata pada tinggi tanaman dan bobot kering jerami dan akar sedangkan dosis pupuk tidak berpengaruh nyata. Pengurangan fraksi tanah pada media tumbuh menyebabkan penurunan kadar K atau kandungan K dalam tanah. Penurunan kadar k dalam tanah diikuti kenaikan serapan K tanaman. Kenaikan kandungan K media diikuti kenaikan bobot kering tanaman, namun dengan ditambahkan pupuk K pada umumnya tidak diikuti dengan bertambahnya bobot kering.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2008/308/050802957
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 10 Oct 2008 10:17
Last Modified: 10 Oct 2008 10:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127920
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item