Ketahanan Mikoriza (Gigaspora sp.) pada Kondisi Kemasaman Tanah dan Efektifitasnya Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.).

BibitBakoh (2008) Ketahanan Mikoriza (Gigaspora sp.) pada Kondisi Kemasaman Tanah dan Efektifitasnya Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Vesicular arbuscular mycorrhizae (VAM) merupakan simbion obligat karena memerlukan hadirnya tanaman inang yang dapat dikolonisasi agar terbentuk asosiasi. Mikoriza dapat berperan dalam meningkatkan toleransi tanaman terhadap kondisi lahan kritis. Mikoriza juga mampu melindungi akar terhadap serangan patogen tanah dan meningkatkan pengambilan unsur hara P dari sumber P lambat larut seperti Fe-P, Al-P dan batuan fosfat. Gigaspora sp. merupakan solusi yang dapat diaplikasikan pada kondisi tanah masam. Mengingat pentingnya Gigaspora sp. dalam bidang pertanian, maka penelitian ini diarahkan untuk mengkaji apakah Gigaspora sp. tahan pada kondisi kemasaman tanah dan bagaimana pengaruhnya dengan pertumbuhan tanaman jagung di tanah masam. Penelitian dilaksanakan di rumah kawat dan laboratorium penyakit, sub laboratorium Nematologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universita Brawijaya pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2008. Penelitian terdiri tujuh perlakuan, masing-masing perlakuan diulang tiga kali, disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan pertama, kondisi pH tanah 6,7; perlakuan kedua, kondisi pH tanah 6,5; perlakuan ketiga, kondisi pH tanah 6,3; perlakuan keempat, kondisi pH tanah 6,0; perlakuan kelima, kondisi pH 5,5; perlakuan keenam, kondisi pH 5,3; perlakuan ketujuh, kondisi pH 5,0. Untuk mengetahui ketahanan Gigaspora sp. pada kemasaman tanah ditentukan dengan perkecambahan spora, mekanisme infeksi di dalam akar dan reproduktif tanaman inang. Data yang diperoleh dari pengamatan dianalisis dengan menggunakan uji-Fisher (uji F) pada taraf kepercayaan 95 %. Jika dalam uji-F terdapat perbedaan antar perlakuan, dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gigaspora sp. tahan pada kondisi tanah agak masam sampai kondisi tanah masam pada pH 5,0. Kondisi tanah masam pH optimum yaitu pH 5,5 dengan populasi Gigaspora sp. sebesar 378,4 spora dan persentase intensitas infeksi pada akar sebesar 66,7 %. Kondisi tanah agak masam pH optimum yaitu pH 6,0 dengan populasi Gigaspora sp. sebesar 280 spora dan persentase intensitas infeksi pada akar sebesar 42,2 %. Sedangkan pada kondisi tanah netral (pH 6,7) populasi Gigaspora sp. sebesar 180,1 spora dan persentase intensitas infeksi pada akar sebesar 33,3 %. Ketahanan Gigaspora sp. di tanah masam dapat meningkatkan pengambilan unsur hara N dan P oleh tanaman masing-masing sebesar 3,51; 0,38 %. Kelangsungan simbiosis antara inang dan Gigaspora sp. di tanah masam akan berpengaruh dengan proses-proses metabolisme tanaman, seperti fotosintesis akan berlangsung secara maksimal. Sehingga fotosintesis yang dihasilkan menjadi proses pertumbuhan tanaman jagung.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2008/300/050802949
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 13 Oct 2008 09:33
Last Modified: 13 Oct 2008 09:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127912
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item