Analisis Keuntungan Dan Efisiensi Usahatani Kacang Hijau (Vigna radiata L) Dengan Perbedaan Sistem Tanam Sebar Dan Sistem Tanam Teratur di Lahan Kering : studi Kasus di Desa Bulu, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk

NefridaElfitri (2008) Analisis Keuntungan Dan Efisiensi Usahatani Kacang Hijau (Vigna radiata L) Dengan Perbedaan Sistem Tanam Sebar Dan Sistem Tanam Teratur di Lahan Kering : studi Kasus di Desa Bulu, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan tanaman yang bermanfaat. Kacang hijau merupakan tanaman yang mempunyai nilai gizi yang tinggi, termasuk tanaman yang sangat penting bagi tubuh. Kacang hijau mengandung banyak vitamin terutama vitamin B1. Zat ini sangat diperlukan karena merupakan makanan tambahan yang kurang akan vitamin. Penanaman tanaman kacang hijau oleh petani dilakukan di lahan kering karena lahan kering sesuai untuk pertumbuhannya. Tanaman kacang hijau lebih tahan terhadap kekeringan dibandingkan tanaman kacang-kacangan lainnya. Meskipun banyak petani yang menanam kacang hijau, namun tingkat produktifitas di Indonesia kacang hijau masih rendah.Rendahnya tingkat produktifitas tersebut disebabkan karena faktor – faktor sosial ekonomi dari petani seperti tingkat pendidikan, umur, jumlah tanggungan keluarga, luas lahan garapan dan pengalaman berusahatani petani dalam penerapan bercocok tanam secara tepat, yang meliputi pola tanam, penggunaan bibit unggul, pengelolaan terhadap hama penyakit dan penanganan pasca panen. Selain itu, karena petani masih enggan untuk mencoba teknologi baru. Penggunaan input untuk bertanam kacang hijau juga masih minimal, dimana petani masih menggunakan cara tradisional yaitu dengan sistem tanam sebar dan tanpa pengolahan yang baik. Oleh karena itu, badan LITBANG dengan program PRIMA TANI memberikan suatu teknologi tentang usahatani kacang hijau kepada petani yang bertujuan untuk meningkatkan produktifitas dan pendapatannya dengan perbaikan cara penanaman yaitu menggunakan sistem tanam teratur. Atas dasar pemikiran tersebut maka peneliti ingin menganalisis 1) perbandingan keuntungan usahatani kacang hijau di lahan kering yang diterima oleh petani dengan sistem tanam teratur dan sistem tanam sebar, 2) perbandingan efisiensi usahatani kacang hijau di lahan kering dengan sistem tanam teratur dan sistem tanam sebar, 3) pengaruh faktor-faktor sosial ekonomi terhadap keuntungan usahatani kacang hijau di lahan kering. Berdasarkan penelitian pendahuluan dan penelusuran pustaka yang dilakukan diperoleh beberapa hipotesis penelitian yaitu: 1. Keuntungan usahatani kacang hijau yang diterima petani dengan sistem tanam teratur lebih besar dibandingkan dengan keuntungan yang diterima petani dengan sistem tanam sebar. 2. Efisiensi usahatani kacang hijau menggunakan sistem tanam teratur lebih tinggi dibandingkan dengan usahatani kacang hijau menggunakan sistem tanam sebar. 3. Diduga faktor-faktor sosial ekonomi (tingkat pendidikan, umur, jumlah tanggungan keluarga, luas lahan garapan dan pengalaman berusahatani) mempengaruhi keuntungan usahatani kacang hijau di lahan kering.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2008/285/050802667
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 11 Sep 2008 08:31
Last Modified: 11 Sep 2008 08:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127897
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item