Analisis Strategi Pemasaran Dalam Upaya Meningkatkan Volume Penjualan Perusahaan Jamu Beras Kencur : studi Kasus di Perusahaan Jamu Beras Kencur ”Kunci Lima” Lamongan

IrmaRetnaningtyas (2008) Analisis Strategi Pemasaran Dalam Upaya Meningkatkan Volume Penjualan Perusahaan Jamu Beras Kencur : studi Kasus di Perusahaan Jamu Beras Kencur ”Kunci Lima” Lamongan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Munculnya industri di sektor pertanian dalam bentuk agroindustri telah memberikan peluang bagi produsen untuk mengembangkan kemampuannya dalam memproduksi produk pertanian yang lebih menarik dan disukai oleh konsumen. Usaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen serta mengantisipasi pergeseran selera konsumen, maka perusahaan perlu menjalankan strategi yang peka terhadap kebutuhan pasar, persaingan dan sumberdaya perusahaan. Jamu sebagai warisan budaya bangsa Indonesia yang telah diwariskan secara turun temurun dan dikembangkan dari generasi ke generasi sehingga menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi, memberi berbagai manfaat bagi masyarakat, dan menjadi kebanggaan sebagai bagian dari identitas bangsa. Potensi jamu di Indonesia saat ini cukup baik dilihat dari peningkatan permintaan pasar dan adanya trend back to nature sehingga meningkatkan pasar produk herbal termasuk Indonesia, krisis moneter menyebabkan pengobatan tradisional menjadi pilihan utama bagi sebagian besar masyarakat (Anonymous, 2006). Agroindustri jamu tradisional di Kabupaten Lamongan salah satunya adalah perusahaan jamu beras kencur "Kunci Lima". Perkembangan usaha agroindustri jamu beras kencur di wilayah Kabupaten Lamongan semakin hari semakin meningkat dari segi jumlah produsen jamu maupun dari segi jumlah produk yang dihasilkan. Sehingga mengakibatkan persaingan-persaingan yang ketat didalam memasarkan produknya. Kondisi tersebut menjadikan penerapan strategi pemasaran yang tepat menjadi penting untuk dilakukan oleh perusahaan jamu beras kencur "Kunci Lima" dalam rangka untuk meningkatkan volume penjualan. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana kekuatan dan kelemahan yang dimiliki serta peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan jamu beras kencur "Kunci Lima" (2) strategi apa yang tepat dalam memasarkan produk jamu beras kencur "Kunci Lima" yang sesuai dengan kondisi internal dan eksternal perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis kekuatan dan kelemahan yang dimiliki serta peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan jamu beras kencur "Kunci Lima" dalam melaksanakan kegiatan pemasaran jamu beras kencur. (2) menyusun strategi pemasaran yang meliputi aspek produk, harga, distribusi dan promosi dalam upaya meningkatkan volume penjualan jamu beras kencur "Kunci Lima" berdasarkan kondisi internal dan eksternal perusahaan. Hipotesis yang diajukan adalah agroindustri jamu beras kencur pada perusahaan jamu beras kencur "Kunci Lima" Lamongan menguntungkan. Responden pada penelitian ini terdiri dari dua kelompok yaitu responden dari perusahaan dan responden dari konsumen. Penentuan besarnya responden penelitian ini menggunakan Accidental Sampling . Sampel yang diambil disini adalah konsumen yang mengkonsumsi jamu beras kencur "Kunci Lima" sebesar 25 responden, tetapi dalam penelitian ini digunakan responden sebanyak 50 responden. Metode ini digunakan dengan pertimbangan bahwa jumlah populasi yang tidak terdefinisikan. Metode analisis data yang digunakan meliputi analisis biaya, respon konsumen, analisis lingkungan internal dan eksternal serta penyusunan strategi dengan menggunakan matrik SWOT dan matrik internal eksternal. Kesimpulan penelitian antara lain : 1. Kekuatan meliputi lokasi perusahaan yang strategis, manfaat jamu beras kencur bagi yang mengkonsumsinya, harga terjangkau dan bersaing, keberadaan agen-agen pemasar mempermudah pemasaran produk. Kelemahan meliputi keterbatasan modal, keterbatasan kemampuan daya tahan produk, saluran distribusi yang terbatas mempengaruhi tingkat penjualan perusahaan, promosi yang belum maksimal, penggunaan teknologi yang masih sederhana, sumberdaya manusia yang dimiliki perusahaan kurang terutama ditingkat manajerial. Peluang meliputi jamu sebagai minuman tradisional yang dipercaya masyarakat dapat dimanfaatkan perusahaan dalam memasarkan produknya, potensi pasar produk herbal yang masih luas, bantuan dana dari pemerintah dapat dimanfaatkan perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Ancaman meliputi peningkatan biaya operasional, keberadaan minuman suplemen lain, image minuman jamu sebagai barang inferior. 2. Strategi yang perlu diterapkan oleh perusahaan jamu beras kencur "Kunci Lima" untuk meningkatkan penjualan adalah strategi pengembangan pasar dan strategi pengembangan produk. Dengan mengembangkan produk baru tidak hanya jamu beras kencur, mempertahankan kualitas produk, meningkatkan kemampuan daya tahan produk serta memperbaiki penampilan produk. Membuka stan atau outlet di tempat-tempat strategis, menambah jumlah distributor. Melakukan periklanan, mengikuti berbagai pameran serta membuat brosur.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2008/276/050802658
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 12 Sep 2008 10:23
Last Modified: 12 Sep 2008 10:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127887
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item