AgusPambudiNugraha (2008) Parameter Genetik Karakter Kuantitatif Tanaman Kedelai (Glycine Max (L.) Merrill) Pada Dua Tingkat Naungan Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kebutuhan kedelai di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya, oleh karena itu produktivitas kedelai di Indonesia perlu ditingkatkan. Perbaikan potensi genetik merupakan salah satu cara untuk perakitan varietas unggul. Hal ini memerlukan dukungan yang memadai mengenai informasi tentang parameter genetik yang meliputi keragaman genetik, heritabilitas, kemajuan genetik harapan, korelasi genotipik dan fenotipik sebagai landasan dalam pemilihan prosedur seleksi yang akan ditempuh. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat naungan terhadap karakter kuantitatif kedelai dan menduga besarnya parameter genetik (keragaman genetik, heritabilitas, kemajuan genetik, korelasi genotipik dan fenotipik) karakter kuantitatif kedelai yang diamati. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (Balitkabi) Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, yang terletak pada ketinggian 450 m dpl, dengan jenis tanah alluvial kelabu. Suhu rata – rata harian berkisar antara 25° - 27° C. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai September 2007. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan tersarang (nested design) pada dua lingkungan, yaitu tanpa naungan (NO) dan naungan 50% (N1), diulang tiga kali. Perlakuan terdiri dari 30 genotipe kedelai. Naungan 50% diperoleh dari 2 lapis paranet hitam dengan ketinggian dua meter di atas permukaan tanah. Perlakuan naungan diterapkan mulai saat tanam hingga panen. Pengamatan dilakukan terhadap karakter tinggi tanaman (cm), diameter batang (cm), jumlah daun dan luas daun per tanaman (cm 2), jumlah buku, umur berbunga (hst), umur panen (hst), jumlah polong per tanaman, bobot kering polong per tanaman (gr/tan), bobot kering biji per tanaman. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan uji F taraf 5% dan apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) 5%. Kemudian dihitung nilai duga heritabilitas, koefisien keragaman genetik, kemajuan genetik harapan dan dilanjutkan dengan menghitung nilai korelasi genotipik dan fenotipik.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2008/268/050802613 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 15 Sep 2008 09:57 |
Last Modified: | 15 Sep 2008 09:57 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127879 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |