HadiPranoto (2008) Analisis Strategi Usaha Perusahaan Rokok HF. Prima Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Secara garis besar, rokok terbagi atas empat jenis yaitu: rokok putih, rokok kretek, rokok cerutu dan rokok rasta. Keempat jenis rokok ini berbeda dalam komposisi bahan baku, teknik produksi, harga dan citarasa. Oleh karena itu untuk keempat jenis rokok tersebut ada segmen pasar dan konsumen dengan karakteristik yang berbeda. Industri rokok dengan demikian harus cukup jeli menerapkan strategi bisnis dengan memadukan elemen lingkungan internal perusahaan maupun lingkungan eksternal dalam menyusun strategi usaha. Permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pengaruh kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan untuk mendukung usaha pencapaian tujuan perusahaan? (2) Bagaimana strategi usaha yang tepat untuk diimplementasikan di PR. HF. Prima Malang ? Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi dan menganalisis lingkungan internal dan eksternal yang mendukung pencapaian tujuan perusahaan (2) Merumuskan strategi usaha yang tepat untuk diimplementasikan di PR. HF. Prima . Hipotesis yang diajukan adalah: diduga strategi usaha yang diterapkan PR HF. Prima belum sesuai dengan lingkungan internal dan eksternal karena belum mampu memenuhi permintaan pasar sehingga tujuan perusahaan belum dapat tercapai. Metode penentuan lokasi dilakukan secara sengaja ( purposive ) yaitu PR. HF. Prima. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) Data primer yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi (2) Data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah: (1) Analisis lingkungan PR. HF. Prima (2) Pemilihan alternatif strategi dengan menggunakan analisis matriks SWOT, analisis matriks internal-eksternal, Analisis Matriks SPACE, Analisis Matriks Grand Strategy, dan (3) Penetapan strategi dengan menggunakan analisis matriks QSPM. Hasil dan Kesimpulan yang dapat dikemukakan sebagai berikut : 1. Dari analisis lingkungan diperoleh bahwa nilai EFE 3.03 yang berarti bahwa peluang lebih besar daripada ancaman, sedangkan nilai IFE 2.73 yang berarti bahwa kekuatan lebih besar daripada kelemahan. 2. Kondisi lingkungan internal dan eksternal mendukung usaha pencapaian perusahaan untuk mampu bersaing dan mempunyai posisi yang baik di pasar. 3. Dari analisis SWOT, matrik SPACE, grand strategy, matrik I - E diperoleh tiga alternatif strategi yaitu strategi integrasi vertikal, strategi pengembangan produk, dan strategi pengembangan pasar. Berdasarkan hasil analisis QSPM, menunjukkan bahwa strategi yang paling menarik untuk diimplementasikan adalah Strategi Market Development . 4.Strategi yang diterapkan PR.HF. Prima selama ini adalah pengembangan produk dan penetrasi pasar, sedangkan strategi yang tepat dari analisis QSPM menunjukan bahwa strategi pengembangan pasar adalah yang paling menarik. Saran yang diajukan oleh penulis adalah: (1) PR. HF. Prima sebaiknya melakukan pengembangan pasar ke wilayah – wilayah yang belum atau kurang tergarap oleh kompetitor (2) PR. HF. Prima sebaiknya melakukan diversifikasi produk guna memenuhi permintaan konsumen yang beragam.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2008/266/050802611 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 15 Sep 2008 09:22 |
Last Modified: | 15 Sep 2008 09:22 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127877 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |