RiyantiNareswari (2008) Inventarisasi Dan Kelimpahan Populasi Tungau Pada Pertanaman Kopi Kebun Bangelan-PTPN XII. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jenis tungau hama dan musuh alaminya, kelimpahan populasi tungau, persentase daun kopi yang dihuni, preferensi bagian permukaan daun yang disukai oleh tungau hama dan struktur populasi tungau pada tanaman kopi. Penelitian ini dilakukan di perkebunan kopi milik PTPN XII di Kebun Bangelan, Kabupaten Malang. Pada Kebun Bangelan terdapat dua Afdeling yaitu Afdeling Besaran dan Afdeling Kampung Baru. Dikedua Afdeling ditetapkan tanaman contoh yang ditentukan secara acak diagonal. Setiap Afdeling terdiri dari 12 blok kemudian dipilih 4 blok secara acak. Pada blok yang terpilih dipilih 20 tanaman contoh secara acak. Dari setiap tanaman contoh diambil empat daun contoh yang dipilih secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan tiga spesies tungau hama yaitu Brevipalpus phoenicis Geijskes (Acari:Tenuipalpidae), Oligonychus coffeae Neitner (Acari:Tetranychidae) dan Panonychus citri McGregor (Acari:Tetranychidae) serta tungau predator yaitu Amblyseius sp. (Acari:Phytoseiidae). Di Afdeling Besaran dan Afdeling Kampung Baru rata-rata kelimpahan populasi tungau hama yang ditemukan adalah sama. Kelimpahan populasi tungau predator Amblyseius sp. di Afdeling Besaran lebih tinggi (0.81 ekor per daun) daripada di Afdeling Kampung Baru (0.53 ekor per daun). Kelimpahan populasi B. phoenicis, O. coffeae , P. citri dan Amblyseius sp. pada Afdeling Kampung Baru tidak berbeda pada klon BGN 371 ( B. phoenicis 10.33 ekor per daun, O. coffeae 7.22 ekor per daun, P. citri 2.92 ekor per daun dan Amblyseius sp. 0.60 ekor per daun) dan klon BP 358 ( B. phoenicis 7.27 ekor per daun, O. coffeae 6.42 ekor per daun, P. citri 2.39 ekor per daun dan Amblyseius sp. 0.43 ekor per daun). Kelimpahan populasi B. phoenicis dan P. citri pada Afdeling Besaran lebih tinggi secara nyata pada klon BGN 371 ( B. phoenicis 10.74 ekor per daun dan P. citri 4.36 ekor per daun) daripada klon BP 358 ( B. phoenicis 6.43 ekor per daun dan P. citri 2.59 ekor per daun). Persentase daun yang dihuni oleh B. phoenicis lebih tinggi, yaitu 10.92 ekor per daun di Afdeling Besaran dan 5.95 ekor per daun di Afdeling Kampung Baru bila dibandingkan tungau hama lain ( O. coffeae 3.91 dan 6.75 ekor per daun, P. citri 1.93 dan 2.82 ekor per daun). Pada penelitian ini, populasi tungau hama lebih banyak dijumpai pada permukaan daun bagian atas dibandingkan pada permukaan daun bagian bawah. Sebanyak 83% B. phoenicis , 89.30% O. coffeae dan 81.93% P. citri berada di permukaan daun bagian atas. Stadia tenuipalpid ( B. phoenicis 58.84%), tetranychid ( O. coffeae 68. 95% dan P. citri 61.38%) yang paling banyak dijumpai adalah telur, sedangkan phytoseiid ( Amblyseius sp. 38.61%) adalah stadia dewasa betina.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2008/247/050802592 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 12 Sep 2008 08:07 |
| Last Modified: | 12 Sep 2008 08:07 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127855 |
Actions (login required)
 |
View Item |