Pengaruh Pupuk NPK 15-15-6-4 pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) Varietas IR 64

BudiAdhiprasetyo (2008) Pengaruh Pupuk NPK 15-15-6-4 pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) Varietas IR 64. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Padi sebagai sumber makanan pokok penduduk Indonesia sebagian besar diproduksi dilahan sawah. Kebutuhan akan beras dari tahun ketahun selalu bertambah sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk. Permasalahan yang timbul di negara yang sedang berkembang seperti Indonesia adalah pertambahan penduduk sebesar 2 % pertahun yang tidak seimbang dengan pertambahan produksi padi. Produksi beras Indonesia selama 4 tahun belakangan ini sekitar 30,28 - 31,20 juta ton, dihasilkan dari areal seluas 7.748.848 ha. Produksi beras ini ternyata masih dibawah kebutuhan yang berkisar antara 32,77 - 33,66 juta ton. Sedangkan produktifitas tanaman padi semakin menurun. Penurunan produktifitas tersebut disebabkan berbagai hal, termasuk akibat penanganan pascapanen padi yang kurang baik, bibit yang kurang baik, dan pemupukan yang tidak seimbang. Pemupukan merupakan salah satu kunci utama keberhasilan peningkatan produksi padi di Indonesia. Dampak pemupukan yang efektif akan terlihat pada pertumbuhan tanaman yang optimal dan keuntungan usaha tani yang naik dengan signifikan. Pemupukan yang tidak tepat juga dapat menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas tanaman, bahkan berakibat kematian pada tanaman. Pemupukan yang tidak tepat juga dapat menyebabkan inefisiensi proses produksi. Pemupukan unsur hara NPK sangat dibutuhkan bagi tanaman padi, unsur hara N,P dan K didalam tanah tidak cukup tersedia dan terus berkurang karena diambil untuk pertumbuhan tanaman dan terangkut pada waktu panen tercuci, menguap, dan erosi.Untuk mencukupi kekurangan unsur hara N, P, dan K perlu dilakukan pemupukan. Hipotesis yang diajukan adalah: Pemberian pupuk majemuk N P K 15-15-6-4 dengan dosis 700 kg/ha memberikan hasil pertumbuhan dan panen tanaman padi yang sebanding dengan pemberian dosis dan jenis pupuk standar (Urea, SP36 dan KCl). Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli-November 2006, lokasi penelitian di desa Lajuk, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan. Lokasi terletak pada ketinggian 100 m dpl dan jenis tanah inceptisol. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah sabit, cangkul, oven, timbangan, meteran. Bahan yang digunakan adalah benih padi varietas IR-64, pupuk urea, SP-36, KCL dan pupuk NPK 15-15-6-4. Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dan diulang tiga kali. Perlakuan percobaan sebagai berikut : kontrol tanpa pupuk, Pupuk standart 115 kg N, 54 kg P2O5, 60 kg K2O /ha, 500 kg/ha NPK 15-15-6-4 aplikasi 0 hst, 500 kg/ha NPK 15-15-6-4 aplikasi 0 hst dan 30 hst, 600 kg/ha NPK 15-15-6-4 aplikasi 0 hst(A4), 600 kg/ha NPK 15-15-6-4 aplikasi 0 hst dan 30 hst, 700 kg/ha NPK 15-15-6-4 aplikasi 0 hst, 700 kg/ha NPK 15-15-6-4 aplikasi 0 hst dan 30 hst, 800 kg/ha NPK 15-15-6-4 aplikasi 0 hst, 800 kg/ha NPK 15-15-6-4 aplikasi 0 hst dan 30 hst, 900 kg/ha NPK 15-15-6-4 aplikasi 0 hst, 900 kg/ha NPK 15-15-6-4 aplikasi 0 hst dan 30 hst. Percobaan terdiri 12 perlakuan dan diulang 3 kali sehingga didapatkan 36 plot percobaan. Pengamatan dilakukan secara destruktif, yaitu dengan mengambil tiga tanaman untuk setiap kombinasi perlakuan yang dilakukan pada saat tanaman berumur 40, 50, 60, 70, dan 80 hari setelah tanam. Adapun parameter tanaman yang diamati meliputi komponen pertumbuhan tanaman dan komponen hasil pada saat panen. Komponen pertumbuhan yang diamati adalah: tinggi tanaman, jumlah daun per rumpun, jumlah anakan per rumpun, luas daun per rumpun, bobot kering total tanaman. Komponen hasil pada saat panen: jumlah malai per rumpun, jumlah gabah per malai, dan bobot gabah kering giling. Data pengamatan yang diperoleh diuji dengan menggunakan analisa ragam (Uji-F) dengan taraf nyata 5% untuk mengetahui adanya pengaruh setiap perlakuan. Untuk menguji perbedaan pada kelompok perlakuan digunakan uji BNT 5%. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa pada pertumbuhan dan hasil tanaman padi dengan pemberian pupuk majemuk N P K 15-15-6-4 dengan dosis 700 kg/ha memberikan hasil yang lebih rendah dibandingkan dengan hasil dari perlakuan pemberian dosis dan jenis pupuk standar (Urea, SP36 dan KCl). Sedangkan hasil tertinggi diperoleh dari perlakuan pemberian pupuk majemuk N P K 15-15-6-4 dosis 900 kg/ha dengan aplikasi pemberian 0 dan 30 hst.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2008/245/050802329
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 26 Aug 2008 13:52
Last Modified: 26 Aug 2008 13:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127853
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item