SurakhmatDwiPermadi (2008) Respon Petani Anggota HIPPA Terhadap Program Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif (PSIP). : studi Kasus Pada GHIPPA Tirtasari di DI Metrohilir/Sonosari, Pakisaji, Kabupaten Malang Kab. Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ketidakberhasilan dalam mempertahankan swasembada beras salah satunya disebabkan karena pengelolaan irigasi yang tidak memadai yang disebabkan oleh biaya operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi semakin tinggi sementara kemampuan pemerintah dalam kontinuitas penyediaan dana semakin terbatas. Selain itu, juga dihadapkan dengan buruknya pengelolaan jaringan irigasi yang ada sehingga mengakibatkan penurunan fungsi jaringan irigasi dari fungsi optimalnya. Untuk mendorong peran serta petani pemakai air dalam pengelolaan manajemen air yang optimal agar penggunaan air dapat efektif dan efisien, Pemerintah melaksanakan berbagai program yang coba dikembangkan. Salah satu ebijakan pemerintah dalam bidang irigasi adalah diserahkannya pengelolaan irigasi kepada Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) atau Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) dalam upaya pemberdayaan masyarakat khususnya di bidang irigasi melalui Program Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif (PSIP). Pelaksanaan Program PSIP diharapkan dapat menjadi suatu program yang berkelanjutan. Kunci keberhasilan pelaksanaan suatu program tidak saja tergantung pada tepat tidaknya program terhadap lingkungan fisik yang ada tetapi juga pada kondisi sosial atau perilaku para pelaku program tersebut, dimana respon petani sebagai penerima manfaat langsung dari keberadaan irigasi sangat mempengaruhi keberlangsungan sistem irigasi untuk menunjang produktivitas usahatani. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat dirumuskan pertanyaanpertanyaan penelitian antara lain: 1) Bagaimana respon petani anggota GHIPPA Tirtasari pada DI Metro Hilir/Sonosari, Pakisaji, Kabupaten Malang terhadap Program PSIP pada pengelolaan jaringan irigasi sekunder dan tersier?, dan 2) Faktor-faktor internal dan eksternal apa saja yang berhubungan dengan respon petani anggota GHIPPA Tirtasari pada DI Metro Hilir/Sonosari, Pakisaji, Kabupaten Malang terhadap Program PSIP? Tujuan Penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan dan menganalisis respon petani anggota GHIPPA Tirtasari pada DI Metrohilir/Sonosari, Pakisaji, Kabupaten Malang terhadap Program Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif (PSIP) pada pengelolaan jaringan irigasi sekunder dan tersier. 2) Mendeskripsikan dan menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal yang berhubungan dengan respon petani anggota GHIPPA Tirtasari pada DI Metrohilir/Sonosari, Pakisaji, Kabupaten Malang terhadap Program Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif (PSIP). Hipotesisi penelitian ini adalah diduga terdapat hubungan yang positif antara respon petani anggota HIPPA dengan faktor-faktor internal dan eksternal terhadap Program Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif (PSIP). Kegunaan penelitian ini adalah 1) Sebagai bahan pertimbangan bagi pengambil kebijakan sehubungan dengan pengembangan program pengelolaan irigasi. 2) Sebagai bahan pertimbangan bagi pelaksana di lapangan yang terkait dengan usaha pengembangan pengelolaan irigasi. 3) Sebagai masukan bagi peneliti selanjutnya yang melakukan penelitian tentang pengelolaan irigasi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian Explanatory dengan menggunakan metode penelitian Survey . Metode penentuan lokasi penelitian ini dilakukan dengan cara Purposive yaitu di DI Metrohilir/Sonosari tepatnya GHIPPA Tirtasari, Pakisaji, Kabupaten Malang. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai mei 2008, sedangkan untuk penulisan dan pengolahan data dilaksakan pada bulan Juni 2008. Penentuan sampel dilakukan dengan metode pengambilan sampel multi stage random sampling . Dimana Populasi terdiri dari Desa-desa yang menjadi anggota GHIPPA Tirtasari di DI Metrohilir/Sonosari. Dari 10 Desa anggota dibagi menjadi 3 berdasarkan letak desa, kemudian masing-masing bagian diambil 1 Desa secara acak, dengan demikian didapatkan 3 HIPPA tunggal. Selanjutnya dari 3 HIPPA diambil petani sampel sebanyak 10% petani sampel dari jumlah populasi pada setiap HIPPA. Metode pengambilan data terdiri dari, data primer menggunakan kuisioner dan observasi, dan data sekunder menggunakan dokumentasi. Metode analisis data, untuk mengetahui respon petani anggota HIPPA terhadap program PSIP digunakan analisis deskriptif kualitatif dengan alat bantu skoring, dan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor internal eksternal dengan respon petani anggota HIPPA terhadap program PSIPdigunakan analisis korelasi Rank Spearman . Adapun hasil dari penelitian ini adalah respon petani terhadap Program PSIP termasuk dalam kategori tinggi dengan skor rata-rata 120,13 dari skor maksimal 135 atau 88,99%, dimana untuk pengetahuan skor rata-rata 38,27 dari skor maksimal 45 atau 85,04%, dan untuk sikap skor rata-rata 42,83 dari skor maksimal 45 atau 95,18%, sedangkan untuk ketrampilan/tindakan skor rata-rata 39,13 dari skor maksimal 45 atau 86,95%. Sedangkan hubungan antara faktor internal eksternal dengan respon petani terhadap Program Pengelolaan Sistem Irrigasi Partisipatif (PSIP) adalah sebagai berikut: 1) Untuk tingkat pendidikan dari anlisis didapatkan nilai koefisien korelasi ( rs ) sebesar 0,675 pada tingkat signifikan sebesar 0,05 dengan db = 30 dan rstabel = 0,306. Dengan rshitung ≥ rstabel maka kesimpulannya adalah terdapat hubungan nyata antara tingkat pendidikan dengan respon petani anggota GHIPPA Tirtasari. 2) Untuk Status Sosial dari analisi didapatkan nilai koefisien korelasi ( rs ) sebesar 0,687 pada tingkat signifikan sebesar 0,05 dengan db = 30 dan rstabel = 0,306. Dengan rshitung ≥ rstabel maka kesimpulannya adalah terdapat hubungan nyata antara status sosial dengan respon petani anggota GHIPPA Tirtasari.. 3) Untuk letak sawah dari analisis didapatkan nilai koefisien korelasi ( rs ) sebesar 0,038 pada tingkat signifikan sebesar 0,05 dengan db = 30 dan rstabel = 0,306. Dengan rshitung ≤ rstabel maka kesimpulannya adalah tidak terdapat hubungan nyata antara letak sawah dengan respon petani anggota GHIPPA Tirtasari. 4) Untuk frekuensi dalam mengikuti pertemuan dari analisis didapatkan nilai koefisien korelasi ( rs ) sebesar 0,545 pada tingkat signifikan sebesar 0,05 dengan db = 30 dan rstabel = 0,306. Dengan rshitung ≥ rstabel maka kesimpulanya adalah terdapat hubungan nyata antara frekuensi dalam mengikuti pertemuan dengan respon petani anggota GHIPPA Tirtasari. 5) Untuk akses terhadap sumber informasi dari analisis didapatkan nilai koefisien korelasi ( rs ) sebesar 0,443 pada tingkat signifikan sebesar 0,05 dengan db = 30 dan rstabel = 0,306. Dengan rshitung ≥ rstabel maka kesimpulannya terdapat hubungan nyata antara akses terhadap sumber informasi dengan respon petani anggota GHIPPA Tirtasari. 6) Untuk kinerja TPM dari analisis didapatkan nilai koefisien korelasi ( rs ) sebesar 0,619 pada tingkat signifikan sebesar 0,05 dengan db = 30 dan rstabel = 0,306. Dengan rshitung ≥ rstabel maka kesimpulannya adalah terdapat hubungan nyata antara kinerja Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) dengan respon petani anggota GHIPPA Tirtasari. Dari pembahasan dan kesimpulan, maka saran peneliti adalah 1) Bagi pemerintah, diharapkan adanya perhatian dan bimbingan aktif kepada kelompok petani pemakai air dalam usaha pengembangan pengelolaan irigasi sehingga kelompok dalam menjalankan fungsinya sebagai institusi pengelolaan irigasi di tingkat petani menjadi lebih baik. Diharapkan untuk selalu melibatkan kelompok dalam setiap pengambilan kebijakan yang terkait dengan pengelolaan irigasi, sehingga kebijakan yang diambil oleh pemerintah tetap berpihak pada kepentingan petani. 2) Bagi pengurus kelompok dan petani sebagai pelaksana dilapangan, diharapkan untuk meningkatkan aktivitas kinerja pengurus, misal dengan memberikan sangsi kepada anggota yang melanggar peraturan. Pembuatan jadwal kegiatan pertemuan anggota, jadwal pergiliran air, jadwal kegiatan pengelolaan irigasi (operasi, pemeliharaan dan rehabilitasi jaringan).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2008/243/050802327 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 25 Aug 2008 16:00 |
Last Modified: | 25 Aug 2008 16:00 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127851 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |