KrisBiyantoro (2008) Upaya Peningkatan Pertumbuhan dan Produksi Awal Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Jenis Wangi dengan Pemberian Pupuk Nitrogen dan Kalium. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman jarak merupakan salah satu jenis tanaman perdu yang dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Minyak yang terbuat dari biji jarak, digunakan untuk mengatasi gangguan pada kulit, bengkak, maupun terkilir, obat pencahar, untuk iritasi mata, keracunan makanan dan mencret, getah jarak pagar untuk menghentikan perdarahan akibat luka. Selain itu dapat diolah menjadi produk bahan dasar minyak pelumas (partial dehydrate castor fatty), industri parfum(heptaldehyde), bahan baku kosmetika (castor ester), bahan kimia farmasi (hydrogenated castor oil). Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh interaksi antara pemberian pupuk N dan pupuk K terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jarak pagar jenis wangi. Hipotesis yang diajukan adalah diduga terdapat interaksi antara pemberian pupuk N dan K pada pertumbuhan dan hasil tanaman jarak pagar jenis wangi. Penelitian ini dilaksanakan di dusun Bakalan Krajan Mulyorejo Kecamatan Sukun Malang dengan ketinggian tempat 450 m dpl. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2007 sampai Februari 2008. Penelitian disusun dengan menggunakan rancangan petak terbagi (RPT) yang terdiri dari dua faktor dan tiga ulangan. Faktor 1 sebagai petak utama adalah dosis pupuk N yang terdiri 2 taraf, yaitu : N1 (50 kg N ha- 1) dan N2 (200 kg N ha-1). Sedangkan faktor 2 sebagai anak petak adalah dosis pupuk K yang terdiri dari 4 taraf yaitu: K0 (0 kg ha-1K2O), K1 (50 kg ha-1K2O), K2 (100 kg ha-1K2O), dan K3 (150 kg ha-1K2O). Pengamatan non destruktif meliputi : tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang utama, lebar kanopi, jumlah cabang primer, jumlah cabang sekunder, pengamatan destruktif meliputi pengamatan luas daun, jumlah stomata daun, serta jumlah klorofil daun. Pengamatan panen meliputi jumlah tandan bunga pertanaman, jumlah kapsul pertanaman, jumlah biji pertanaman, bobot kering biji pertanaman, bobot kering 100 biji, serta produksi per hektar. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam (uji F) pada taraf 5% dan apabila diperoleh beda nyata, dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara pupuk nitrogen dan kalium terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jarak pagar, kecuali terhadap jumlah klorofil. Dosis 200 N kg ha-1 menghasilkan pertumbuhan dan hasil yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan 50 kg N ha-1, kecuali jumlah stomata daun. Pemberian pupuk dengan dosis 200 kg N ha-1 meningkatkan produktivitas per hektar sekitar 58,8% bila dibandingkan dengan pemberian pupuk 50 kg N ha-1. Pemberian pupuk kalium tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil jarak pagar kecuali jumlah stomata. Dosis 150 kg K2O ha-1 menghasilkan jumlah stomata yang lebih banyak bila dibandingkan dengan dosis 0, 50, dan 100 kg K2O ha-1
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2008/239/050802323 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 27 Aug 2008 09:42 |
Last Modified: | 27 Aug 2008 09:42 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127846 |
Actions (login required)
View Item |