AkhmadFaizRiyanto (2008) Pengaruh Pemberian Cacing tanah (Lumbricus rubellus) dan Seresah sebagai Pakan terhadap Ketersediaan Fosfor (P) pada Andisol Pujon, Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pemanfaatan Andisol untuk usaha pertanian menghadapi kendala, salah satunya adalah rendahnya kadar fosfor (P) dalam tanah. Hal ini dikarenakan Andisol mengandung bahan amorf (alofan) yang tinggi yang dapat mengikat fosfor (P) dalam jumlah yang banyak (Munir, 1996). Salah satu usaha untuk meningkatkan ketersediaan unsur hara dalam tanah khususnya ketersediaan fosfor (P) pada Andisol adalah dengan cara memberikan cacing tanah (Lumbricus rubellus). Hal ini dikarenakan cacing tanah (Lumbricus rubellus) mampu memakan dan mencerna bahan organik seberat badanya selama 24 jam dan mengeluarkan kotoran atau kascing yang kaya akan unsur hara makro salah satunya adalah fosfor (P) (Rukmana, 1999). Sehingga diharapkan ketersediaan fosfor (P) pada Andisol dapat meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian cacing tanah (Lumbricus rubellus) dan seresah sebagai pakan terhadap ketersediaan fosfor (P) pada Andisol Pujon, Malang. Hipotesis yang diajukan adalah pemberian cacing tanah (Lumbricus rubellus) dan seresah dapat meningkatkan ketersediaan fosfor (P) pada Andisol. Dan semakin banyak pemberian cacing tanah (Lumbricus rubellus) maka ketersediaan fosfor (P) pada Andisol akan meningkat. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pengelolaan tanah untuk meningkatkan ketersediaan fosfor (P) pada Andisol. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Februari 2008 sampai bulan Mei 2008 di UPT kompos dan di laboratorium kimia tanah Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Metode percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Sederhana dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang akan dilaksanakan adalah: C0 (kontrol); C0S (tanah + seresah); C10S (tanah + 10 ekor cacing tanah + seresah); C20S (tanah + 20 ekor cacing tanah + seresah); C30S (Tanah + 30 ekor cacing tanah + seresah). Untuk dosis seresah pada semua perlakuan adalah sama yaitu 450 gr/ polybag dan berat tanah tiap polybag adalah 5 kg. Tahapan kegiatan yang dilakukan meliputi: Persiapan tanah, cacing tanah, pakan, dan inkubasi. Parameter yang diamati meliputi: Analisa tanah (pH, Corganik, P-tersedia, P total) diamati pada waktu analisa dasar, 0, 15 dan 30 HSI, analisa seresah (pH, C-organik, P total, N total, C/N) diamati pada waktu analisa dasar dan cacing tanah (jumlah dan berat) diamati pada waktu 0 dan 30 HSI. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5% dan 1%, uji BNT pada taraf 5% dan uji Korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian cacing tanah (Lumbricus rubellus) dan seresah sebagai pakan dapat meningkatkan sifat-sifat kimia tanah antara lain kadar C-organik, P-tersedia dan P total tanah. Kandungan C-organik, P-tersedia dan P total tanah tertinggi diperoleh pada perlakuan dengan pemberian 30 ekor cacing tanah yang ditambah 450 gram seresah dan terendah diperoleh pada perlakuan kontrol.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2008/228/050802312 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 26 Aug 2008 08:57 |
Last Modified: | 26 Aug 2008 08:57 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127832 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |