BasukiRachmadAryono (2008) Analisis Kelayakan Pengembangan Agroindustri Gula Kelapa : studi Kasus di Desa Dayu, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Komoditas kelapa dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat dengan segala macam bentuk diversifikasinya. Buah kelapa dapat diolah menjadi kopra untuk keperluan industri minyak kelapa maupun santan. Dalam perkembangannya ternyata tanamam kelapa dapat disadap mayangnya untuk menghasilkan nira. Panen nira kelapa dinilai jauh lebih menguntungkan daripada panen buahnya baik sebagai kelapa muda atau kopra, maka upaya petani dalam agroindustri diversifikasi hasil olahan kelapa menjadi gula kelapa ini sangat berperan dalam peningkatan pendapatan dan pengurangan resiko usaha tani kelapa serta potensial untuk dikembangkan. Gula kelapa itu sendiri adalah gula kelapa merah yang terbuat dari bahan dasar nira bunga kelapa (manggar) atau nira kelapa (legen) dan gula kelapa sering disebut sebagai gula merah atau gula jawa. Menurut Sarengat (1986), kehadiran gula kelapa tidak dapat digantikan oleh pemanis jenis lain, karena memiliki cita rasanya yang khas menyebabkan gula kelapa banyak digunakan dalam industriindustri tertentu yang sebagian besar menggunakan gula kelapa sebagai bahan dasarnya. Salah satu sentra agroindustri gula kelapa yang ada di Kabupaten Blitar, adalah di Desa Dayu Kecamatan Nglegok. Berkembangnya agroindustri ini dilatar belakangi oleh tersedianya sumber daya alam kelapa yang melimpah dimana dapat mendukung ketersediaan bahan baku utama yang dibutuhkan oleh agroindustri gula kelapa. Dengan potensi yang dimiliki keberadaan agroindustri gula kelapa ternyata masih belum mampu berperan secara maksimal. Hal ini dikarenakan pengembangan agroindustri gula kelapa masih dihadapkan pada beberapa kendala seperti terbatasnya modal, terbatasnya keterampilan tenaga kerja, dan kurangnya pengetahuan tentang manajemen dalam menjalankan sebuah usaha. Dari hal tersebut secara tidak langsung menyebabkan kualitas dan kuantitas produksi gula kelapa yang dihasilkan masih rendah sehingga keuntungan yang diperoleh produsen gula kelapa tidak bisa optimal. Dari uraian diatas dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya produktivitas agroindustri gula kelapa sehingga tingkat keuntungan yang diterima produsen gula kelapa menjadi lebih rendah. Padahal agroindustri gula kelapa ini berpotensi dan layak untuk dikembangkan dengan memperhatikan kondisi pada agroindustri tersebut, dilihat dari berbagai aspek baik kendala maupun potensi yang dimiliki. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Menganalisis tingkat keuntungan dan nilai tambah agroindustri gula kelapa dan (2) Menganalisis aktivitas dalam rantai nilai yang mendukung keunggulan bersaing dari agroindustri gula kelapa. Sedangkan metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : (1) Analisis Biaya, (2) Analisis Penerimaan dan Keuntungan, (3) Analisis Nilai Tambah, (4) Analisis Efisiensi Usaha, dan (5) Analisis Rantai Nilai. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa agroindustri gula kelapa di daerah penelitian secara ekonomi layak untuk dikembangkan. Ini dapat diketahui dengan rata – rata keuntungan yang diperoleh produsen gula kelapa adalah sebesar Rp 12.021,60 untuk setiap proses produksinya dengan nilai tambah sebesar Rp 18.509,61/liter bahan baku nira kelapa. Untuk aktivitas – aktivitas dalam rantai nilai yang memberikan dukungan yang kuat bagi keunggulan bersaing pada agroindustri gula kelapa, untuk aktivitas utama adalah logistik ke dalam. Untuk aktivitas yang memberikan dukungan agak kuat bagi keunggulan bersaing, antara lain pada aktivitas utama adalah aktivitas logistik ke luar dan pada aktivitas pendukung adalah aktivitas pembelian untuk logistik ke dalam. Sedangkan aktivitas yang memberikan dukungan agak lemah, antara lain pada aktivitas utama adalah aktivitas operasi dan pemasaran, pada aktivitas pendukung adalah aktivitas pengembangan teknologi dan aktivitas manajemen sumber daya manusia untuk aktivitas operasi. Adapun aktivitas yang memberikan dukungan yang lemah bagi keunggulan bersaing, antara lain pada aktivitas utama adalah aktivitas pelayanan dan pada aktivitas pendukung adalah aktivitas infrastruktur perusahaan. Komoditas kelapa dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat dengan
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2008/216/05080216 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 25 Aug 2008 10:35 |
Last Modified: | 25 Aug 2008 10:35 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127820 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |