Kemitraan Antara PT. Sewu Segar Nusantara Dengan Gapoktan Prima Tani Pisang Mas Kirana di Desa Pasrujambe Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang

AgitaNurmayaSafitri (2008) Kemitraan Antara PT. Sewu Segar Nusantara Dengan Gapoktan Prima Tani Pisang Mas Kirana di Desa Pasrujambe Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pertanian tanaman pangan dan hortikultura dewasa ini masih bercirikan petani yang pada umumnya miskin, produktivitas dan mutu produksi rendah, serta kontinuitas produksi yang belum mantap. Kondisi tersebut disebabkan oleh penerapan teknologi yang belum optimal, keterbatasan alat mesin pertanian dan permodalan. Selain itu juga penyediaan saprodi yang belum sepenuhnya terjamin, belum kuatnya sistem pengolahan dan pemasaran hasil, serta lemahnya kelembagaan ekonomi petani (Anonymous, 2003). Untuk mengatasi hal tersebut, maka Departemen Pertanian melalui Badan Litbang Pertanian mengeluarkan Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian (Prima Tani). Kegiatan Prima Tani pada intinya adalah membangun laboratorium agribisnis dengan model percontohan Agribisnis Industrial Pedesaan (AIP) berbasiskan inovasi teknologi dan kelembagaan pedesaan. Salah satu lokasi Prima Tani yaitu di Kabupaten Lumajang tepatnya di Desa Pasrujambe Kecamatan Pasrujambe. Salah satu bentuk pelaksanaan Prima Tani yakni melalui perbaikan kelembagaan pemasaran Hal ini di realisasikan dengan dimulainya suatu hubungan kemitraan antara PT. Sewu Segar Nusantara (SSN) dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Prima Tani di Desa Pasrujambe Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang. Komoditas yang diusahakan adalah pisang mas kirana. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana keragaan pola kemitraan PT. Sewu Segar Nusantara dengan Gapoktan Prima Tani pisang mas kirana? (2) Apakah usahatani yang dilakukan Gapoktan Prima Tani pisang mas kirana efisien dan menguntungkan? (3) Faktor-faktor sosial ekonomi apa saja yang dapat mempengaruhi pendapatan Gapoktan Prima Tani pisang mas kirana?. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan penerapan pola kemitraan antara PT. Sewu Segar Nusantara dengan Gapoktan Prima Tani pisang mas kirana. (2) Menganalisis efisiensi usahatani pisang mas kirana. (3) Menganalisis faktor-faktor sosial ekonomi yang dapat mempengaruhi pendapatan Gapoktan Prima Tani pisang mas kirana. Kegunaan dari penelitian ini adalah (1) Sebagai informasi bagi pihak perusahaan dalam penyempurnaan mekanisme penetapan kemitraan dengan petani di masa yang akan datang, agar antara kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan. (2) Sebagai informasi dan bahan masukan dan pertimbangan bagi peneliti selanjutnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Hipotesis yang diajukan sehubungan dengan penelitian ini adalah (1) Diduga usahatani pisang mas kirana yang dilakukan oleh Gapoktan Prima Tani dengan kemitraan di Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang efisien, dan menguntungkan. (2) Diduga umur, pendidikan, luas lahan, lama berusahatani berpengaruh nyata terhadap pendapatan Gapoktan Prima Tani pisang mas kirana di Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang. Penelitian ini mengambil lokasi di PT. Sewu Segar Nusantara Desa Pasrujambe Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja ( purposive ) dengan pertimbangan perusahaan tersebut memiliki kemitraan dengan Gapoktan Prima Tani pisang mas kirana di desa tersebut. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan metode acak sederhana ( simple random sampling ). Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan menggunakan kuisioner. Observasi lapang dilakukan peneliti untuk memperoleh data-data mengenai biaya dan pendapatan, tahapan budidaya yang dilakukan oleh petani. Selain itu juga untuk memperoleh data mengenai kegiatan kemitraannya. Sedangkan metode dokumentasi, yakni dengan mengambil gambar yang berkaitan dengan penelitian. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, dan kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pola kemitraan yang dilaksanakan adalah pola dagang umum. Kemitraan tersebut merupakan upaya yang dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan pisang mas kirana perusahaan. Sesuai dengan informasi dari pihak PT. Sewu Segar Nusantara, perusahaan menginginkan produk sebanyak 350 kardus (@ 11 kg). Dalam hal ini PT. Sewu Segar Nusantara berperan sebagai perusahaan mitra, dan Gapoktan Prima Tani berperan sebagai kelompok mitra. Total penerimaan produksi pisang mas kirana tahun ke-1 adalah sebesar Rp.15.820.097,00 per musim tanam per hektar, dengan total biaya produksi sebesar Rp.6.704.734,00 per musim tanam per hektar. Sedangkan total penerimaan tahun ke-2 sebesar Rp.31.853.923,00 per musim tanam per hektar, dengan total biaya produksi sebesar Rp. 4.500.985,00 per musim tanam per hektar. Berdasarkan informasi dari ketua Gapoktan Prima Tani lama per musim tanam pisang mas kirana adalah 10 bulan. Pendapatan rata-rata Gapoktan Prima Tani pisang mas kirana tahun ke-1 adalah sebesar Rp. 9.115.363,00 per hektar, tahun ke-2 sebesar Rp. 27.352.939,00 per hektar. Besarnya pendapatan usahatani pisang mas kirana pada tahun 2007 jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan usahatani pisang mas kirana pada tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan cara penjualannya yang berbeda. Sebelum bermitra dijual ke tengkulak dengan harga per tandan rata-rata Rp.7.500,00-Rp.9.000,00. Sedangkan setelah bermitra dijual dengan cara pembayaran per kg bisa mencapai harga Rp. 15.000,00-Rp. 20.000,00. Hasil analisis RC rasio untuk tahun ke-1 adalah sebesar 2,4 dan tahun ke-2 sebesar 7,1. Hal tersebut menunjukkan bahwa usahatani pisang mas kirana yang dilakukan oleh Gapoktan Prima Tani pisang mas kirana dapat dikatakan efisien dan memberikan keuntungan yang cukup tinggi. Pada penelitian ini hanya menggunakan analisis RC rasio, karena hanya ingin mengetahui apakah usahatani yang telah dilakukan selama musim tanam tahun 2007 efisien dan menguntungkan atau tidak. Hasil analisis faktor-faktor sosial ekonomi yang dapat mempengaruhi pendapatan Gapoktan Prima Tani pisang mas kirana, seperti umur, pendidikan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2008/208/050802008
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 19 Aug 2008 11:00
Last Modified: 19 Aug 2008 11:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127811
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item