Pengambilan Keputusan Pengelola UD.Sumber Bumi Dalam Rangka Memenuhi Permintaan Mangga Arumanis : studi Kasus di UD. Sumber Bumi Desa Alaskandang, Kabupaten Probolinggo

DyahRestiNugraheni (2008) Pengambilan Keputusan Pengelola UD.Sumber Bumi Dalam Rangka Memenuhi Permintaan Mangga Arumanis : studi Kasus di UD. Sumber Bumi Desa Alaskandang, Kabupaten Probolinggo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam usaha memenuhi permintaan mangga baik itu permintaan lokal, regional maupun internasional, UD.Sumber Bumi sebagai lembaga pemasaran dan supplier mangga di Kabupaten Probolinggo membutuhkan upaya-upaya yang dapat mendorong peningkatan kuantitas dan kualitas penawaran, sehingga ketersediaannya membutuhkan kuantitas yang besar dan kontinyu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pola permintaan konsumen, pola penawaran mangga oleh UD.Sumber Bumi serta pengambilan keputusan UD.Sumber Bumi dalam rangka memenuhi permintaan mangga. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive di UD.Sumber Bumi didasarkan pada penentuan kualitas mangga arumanis yang dihasilkan menurut Dinas Pertanian setempat termasuk dalam kualitas mangga ekspor. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder dengan periode waktu tahun 2006 – 2007. Analisis data dalam skripsi ini menggunakan analisis deskriptif melalui pemaparan data hasil pengamatan berbentuk tabel-tabel dan grafik-grafik terhadap masalah-masalah yang sedang terjadi. Dari identifikasi pola permintaan mangga baik itu lokal, regional dan ekspor yang diterima UD.Sumber Bumi yaitu pada tahun 2006-2007 dengan rata-rata kuantitas permintaan tiap tahun yang terbesar di wilayah Medan sebesar 292,5 ton, sedangkan kuantitas permintaan yang terendah adalah dari Jakarta sebesar 95 ton dan Surabaya 100 ton. Pada bulan Nopember dan Desember 2006-2007 terjadi peningkatan permintaan lebih besar dibandingkan bulan-bulan sebelumnya dikarenakan pada kedua bulan tersebut terjadi puncak panen. Kualitas yang paling diinginkan oleh konsumen menurut tujuan permintaan adalah grade Jumbo, Super dan Top. Hal ini disebabkan karena selain harga jual yang lebih murah dibandingkan dengan grade A dan B, grade tersebut sangat mudah diperoleh. Dari identifikasi pola penawaran yang dilakukan oleh UD.Sumber Bumi adalah dalam memenuhi kuantitas penawaran mangga, perusahaan melakukan proses pembelian mangga pada mitra tani dan mitra beli. Pada tahun 2006 kuantitas penawaran mangga perusahaan yang paling besar diperoleh dari mitra tani yaitu sebesar 505 ton atau sekitar 51,7% dari keseluruhan hasil mangga yang ditawarkan. Setiap bulan, rata-rata tiap kelompok tani bisa menyuplai mangga antara 5 – 20 % mangga. Dan kelompok tani yang menyuplai paling besar adalah kelompok tani Manalagi yaitu sebesar 21,4 %. Di tahun 2007, kuantitas terbanyak diperoleh dari mitra beli yaitu sebesar 554 ton atau sekitar 51,5 %. Kuantitas yang paling besar dibeli oleh perusahaan adalah dari wilayah Bali yaitu sebesar 20,4%. Terdapat lima grade mangga yang ditentukan oleh perusahaan diantaranya adalah grade A, B, Jumbo, Super dan Top. Mangga-mangga milik mitra beli kualitasnya hampir memenuhi standart mutu mangga yang diinginkan oleh perusahaan, akan tetapi kualitasnya masih lebih baik mangga milik mitra tani. Dari identifikasi pengambilan keputusan UD.Sumber Bumi dapat diketahui bahwa keputusan yang diambil oleh perusahaan dalam rangka memenuhi permintaan mangga yaitu 1) Membuat sistem appointment dimana pemesan akan dijanjikan dipenuhi permintaannya pada waktu tertentu dengan melihat kapasitas yang dimiliki oleh perusahaan, apakah memerlukan penambahan kapasitas atau tidak; 2) Memberikan nilai tambah mangga melalui kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam fungsi-fungsi pemasaran (pembelian, penjualan, pengangkutan,pengiriman, penyimpanan dan proses perlakuan yaitu pencucian, sortasi, grading , packing dan labelling ); 3) Meningkatkan kualitas mangga melalui teknik budidaya perawatan; 4) Mempertahankan kontinuitas mangga, perusahaan menjalin kerjasama dengan petani mangga melalui mitra tani dan mitra beli. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini diantaranya : dilihat dari pola permintaan, besarnya kuantitas yang terjadi tiap bulan secara regional dan internasional selama periode musim 2006-2007, menunjukkan trend yang cenderung mengalami peningkatan sebesar 4,6%, yaitu dari 985 ton menjadi 1080 ton; dilihat dari pola penawaran yang diperoleh dari mitra tani mengalami peningkatan pada tiap bulannya sebesar 1,4%. Hal ini disebabkan karena musim panen yang tidak menentu serta terdapat penambahan jumlah pohon akibat perluasan lahan yang dimiliki masing-masing kelompok tani, sedangkan untuk kualitas yang ditawarkan dari petani ada yang tidak sesuai dengan grade yang diinginkan pihak perusahaan, serta terdapat penambahan jumlah petani atau pedagang dan kuantitas yang dipesan oleh perusahaan; dilihat dari pengambilan keputusan perusahaan dalam upaya memenuhi permintaan mangga diantaranya adalah sistem janji ( appointment ), penambahan kapasitas penawaran, kegiatan fungsi-fungsi pemasaran, teknik perawatan terpadu, kerjasama dengan mitra tani dan mitra beli serta menjaga komunikasi yang baik sekaligus memberikan rasa kepercayaan yang tinggi kepada para pemesan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2008/195/050801994
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 20 Aug 2008 10:11
Last Modified: 21 Oct 2021 07:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127796
[thumbnail of 050801994.pdf]
Preview
Text
050801994.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item