GalihDannyWicaksono (2008) Studi Unsur Hara pada Pohon Apel (Malus sylvestris Mill.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pohon apel ( Malus sylvestris Mill.) adalah pohon buah tahunan yang berasal dari daerah subtropis. Buah apel Manalagi merupakan salah satu produk unggulan di daerah Batu yang konon belum dapat ditandingi oleh daerah lain di seluruh Indonesia. Pada akhir-akhir ini sebagian pohon apel Manalagi di daerah Batu memiliki produktivitas dan kualitas produksi yang tergolong rendah. Produktivitas pohon apel dapat kurang dari 15 kg.phn-1 dengan dominan grade C (100-149 g.buah-1) dan D (<99 g.buah-1). Beberapa kebun apel di daerah Batu menunjukkan pertumbuhan daun yang abnormal. Daun abnormal tersebut misal pada daun atas (daun ke dua hingga daun ke empat dari pucuk) mengalami klorosis, ukuran daun lebih kecil, daun kriting, internode dan susunan daun pendek di pucuk terminal, serta pohon apel mudah terserang penyakit. Pada umumnya, petani apel hanya melakukan pemupukan dengan unsur hara makro khususnya N, P, dan K ke dalam tanah, tanpa mempertimbangkan ketersediaan unsur hara lain. Kandungan N, P dan K yang tinggi dalam tanah dapat mempengaruhi ketersediaan unsur hara lain seperti Fe, Mn, Zn, Cu dan Mg bagi pohon apel. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah mempelajari hubungan status unsur hara Fe, Mn, Cu, Zn dan Mg tanaman dengan pertumbuhan dan produktivitas pohon apel Manalagi. Hipotesis yang diajukan adalah (1) produktivitas yang relatif rendah pada beberapa perkebunan apel Manalagi di wilayah Batu dapat berhubungan dengan status unsur hara Fe, Mn, Cu, Zn dan Mg tanaman akibat manajemen produk yang diterapkan petani, (2) kadar unsur hara Fe, Mn, Cu, Zn dan Mg dalam daun dapat menunjukkan hubungan dengan pertumbuhan dan produktivitas pohon apel pada keadaan pohon yang relatif bebas dari faktor pembatas lain. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2007 hingga bulan Maret 2008 di lereng G. Anjasmoro, yaitu di Desa Tulungrejo Dusun Godang, Dusun Gerdu dan Dusun Wonorejo, Batu. Penelitian menggunakan metode survei sebagai gabungan dari kegiatan observasi lapang, wawancara, pengambilan contoh daun dan tanah di lapang serta penentuan titik koordinat dengan GPS ( Global Positioning System ). Variabel pengamatan meliputi pengamatan secara non destruktif yaitu variabel pertambahan tinggi tanaman, pertambahan tinggi tajuk, pertambahan diameter batang, pertambahan diameter tajuk, laju fotosintesis dan manajemen budidaya. Pengamatan secara destruktif yaitu pengambilan sampel daun untuk dianalisis kandungan unsur hara Fe, Mn, Zn, Cu dan Mg daun, pengambilan sampel tanah untuk dianalisis kandungan unsur hara Fe, Mn, Zn, Cu dan Mg tanah dan pH tanah, pengambilan sampel buah untuk dilakukan pengukuran produksi buah per pohon, diameter buah, berat buah, kadar gula dan tingkat kekerasan buah tersebut. Analisa data, pertama dilakukan normalisasi data
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2008/174/050801973 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 13 Aug 2008 11:32 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 07:29 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127776 |
Preview |
Text
050801973.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |