Respon Pertumbuhan Dendrobium sp. Terhadap Pemberian Pupuk Daun Majemuk.

RahayuPraKrisnawati (2008) Respon Pertumbuhan Dendrobium sp. Terhadap Pemberian Pupuk Daun Majemuk. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Anggrek Dendrobium sp. dalam pertumbuhan dan perkembangannya memerlukan adanya nutrisi. Berbagai cara untuk meningkatkan pertumbuhan anggrek antara lain dengan pemupukan. Aplikasi pupuk daun merupakan metode yang efektif dalam memberikan hara, khususnya pada kebanyakan tanaman epifit seperti anggrek. Menurut Sessler, 1978 ( dalam Widiastoety, 1993) pemberian pupuk akan lebih efektif bila diberikan melalui daun daripada media. Bagian tersebut mampu menyerap pupuk sekitar 90%, sedangkan akar hanya mampu menyerap sekitar 10% (Iswanto, 2002). Anggrek Dendrobium termasuk jenis anggrek epifit yang biasa hidup di atas batang, dahan atau ranting-ranting tanaman yang masih hidup dengan menggunakan akar yang menempel pada batang atau dahan tanaman lain dan akar fungsional yang menjurai di udara (akar udara). Waktu yang diperlukan untuk mencapai fase vegetatif ± 1-2 tahun hingga tanaman mampu menghasilkan 6-8 daun, baru dapat dipindahkan ke pot berdiameter 10 cm untuk memasuki fase remaja ( Blooming Size ) (Anonymous, 2005). Tujuan penelitian adalah mengetahui komposisi NPK pupuk daun majemuk lengkap yang sesuai dan interval pemberiannya yang tepat dalam upaya mendapatkan pertumbuhan vegetatif optimum. Dengan hipotesis : Perbedaaan formulasi pupuk daun majemuk lengkap (NPK) dan interval pemupukan berpengaruh terhadap pertumbuhan vegetatif anggrek Dendrobium. Diduga pemberian pupuk daun majemuk dengan komposisi 30 % N, 10 % P2O5, 10 % K2O (30 % N; 4,37 % P; 8,30 % K) dengan interval pemberian dua kali seminggu memberikan hasil pertumbuhan vegetatif yang optimum. Penelitian dilaksanakan di kebun Soerjanto Orchids Kotatif Batu-Malang, pada ketinggian ± 850 m dpl dengan suhu rata-rata 28º C (22-32 º C) dan RH 61 % (46 – 86 %). Penelitian dilaksanakan mulai bulan November 2007 hingga Februari 2008. Alat yang dipergunakan adalah penggaris, gunting, timbangan analitik, kertas milimeter, jangka sorong, light meter , pinset, gelas ukur, selang air, hand sprayer , pot plastik 12 cm, alat tulis, kamera, termohigrometer, preparat dan kaca penutupnya, mikroskop Olympus XC-21. Bahan penelitian yang dipergunakan yaitu tanaman anggrek Dendrobium 304 (D . Kanjana Green >< D. violaceoflavens J.J. Sm.) umur 3 bulan dari transplanting single pot , pupuk daun majemuk dengan perbandingan (Hortigrow 19% N, 19 % P2O5 , 19 % K2O), Hyponex Merah (25 % N, 5 % P2O5, 20 % K2O) dan Vitabloom Orchid Special (30 % N, 10 % P2O5, 10 % K2O), media tanam berupa cincangan pakis, arang, air, cat kuku transparan, fungisida (Dithane M-45 80 WP) dan insektisida (Dursban 20 EC). Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Masing-masing perlakuan terdiri dari 13 tanaman untuk setiap ulangan. Adapun perlakuan yang dipergunakan dalam penelitian ini sebagai berikut : 1) P1 : Kontrol (NPK 19 : 19 : 19 dengan pemupukan satu kali seminggu); 2) P2 : NPK 25 : 5 : 20 dengan pemupukan satu kali seminggu; 3) P3 : NPK 25 : 5 : 20 dengan pemupukan dua kali seminggu; 4) P4 : NPK 25 : 5 : 20 dengan pemupukan tiga kali seminggu; 5) P5 : NPK 30 : 10 : 10 dengan pemupukan satu kali seminggu; 6) P6 : NPK 30 : 10 : 10 dengan pemupukan dua kali seminggu; 7) P7 : NPK 30 : 10 : 10 dengan pemupukan tiga kali seminggu. Pengamatan tanaman dilakukan secara non-destruktif dan destruktif. Parameter non-destruktif yang diamati meliputi : saat muncul pseudobulb, tinggi tanaman, jumlah daun, diameter pseudobulb, jumlah pseudobulb. Pengamatan destruktif meliputi : luas daun, panjang akar, jumlah akar, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman, analisis NPK dan pengamatan pembukaan stomata. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam atau uji F dengan taraf nyata (p = 0,05) dan jika terjadi perbedaan dilanjutkan dengan uji BNT 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaaan komposisi NPK pupuk daun majemuk lengkap dan interval pemberiannya pada anggrek D . Kanjana Green >< D. violaceoflavens J.J. Sm. tidak memperlihatkan perbedaan nyata terhadap pertambahan semua peubah pertumbuhan yang diamati, meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah pseudobulb, diameter pseudobulb, panjang akar, jumlah akar, berat segar, berat kering, saat muncul pseudobulb baru, luas daun dan analisis NPK tanaman. Perlakuan pemberian pupuk daun majemuk lengkap pada anggrek D . Kanjana Green >< D. violaceoflavens J.J. Sm. dengan perbedaaan komposisi NPK dan interval pemberiannya, belum mampu mendapatkan pertumbuhan vegetatif optimum menuju ke fase generatif ( blooming size ).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2008/157/050801701
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 22 Jul 2008 14:18
Last Modified: 21 Oct 2021 07:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127757
[thumbnail of 050801701.pdf]
Preview
Text
050801701.pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item