SaifulAnam (2008) Pengaruh Penambahan Jenis Pupuk Kandang Dan Dosis Pupuk Kalium Terhadap Intensitas Serangan Penyakit Layu (Fusarium oxysporum f.sp. capsici) Pada Tanaman Cabai Besar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Setiap tahunya kebutuhan cabai besar terus meningkat, akan tetapi hasil cabai besar di Indonesia masih rendah. Dalam upaya peningkatan kualitas produksi tanaman cabai di Insonesia banyak permasalahan yang harus dihadapi, diantaranya besarnya biaya produksi yang disebabkan oleh penggunaan pestisida yang berlebihan, kurang tersediaanya benih cabai yang bermutu tinggi, serta adanya organisme pengganggu tanaman (OPT). Salah satu OPT yang menyerang tanaman cabai adalah penyakit layu yang disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum. Penyakit ini terdapat di semua daerah pertanaman cabai di seluruh dunia dan menimbulkan kerugian yang besar. Dalam mengupayakan budidaya tanaman sehat pada tanaman cabai dapat dilakukan dengan cara penyediaan media tanam (tanah) yang subur, dan pemupukan yang berimbang antara pupuk nitrogen (N), fosfat (P), dan kalium (K). Dalam pengolahan bahan organik tanah, sumbernya dapat berasal dari pemberian pupuk organik berupa pupuk kandang. Pupuk kalium (K) mempunyai pengaruh untuk meningkatkan pembentukan karbohidrat, membantu pembentukan bunga, meningkatkan daya serap air, mengatur keseimbangan pupuk N dan P, serta meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan hama dan patogen. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh penambahan jenis pupuk kandang yang berbeda serta pemupukan kalium (K) dengan dosis pemupukan yang berbeda terhadap intensitas serangan penyakit layu F. oxysporum pada tanaman cabai besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang dan dosis pemupukan kalium (K) yang berbeda terhadap intensitas serangan penyakit layu F. oxysporum . Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Mikologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya dan lahan di Desa Kapi Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri mulai bulan Agustus 2007 sampai Pebruari 2008. Penelitian terdiri dari tiga perlakuan petak utama, yaitu macam pengolahan media tanam (tanah) yang terdiri dari tanah tanpa penambahan pupuk kandang, tanah dengan penambahan pupuk kandang kotoran sapi, dan tanah dengan penambahan pupuk kandang kototran ayam. Dalam setiap perlakuan utama terdapat petak anak perlakuan berupa dosis pemupukan KCl berbeda yang terdiri dari K 1 = 0 kg/ha KCl ; K2 = 150 kg/ha KCl; K3 = 300 kg/ha KCl; dan K4 = 450 kg/ha KCl. Setiap dosis pemupukan KCl dalam satu petak anak perlakuan terdiri atas 5 populasi tanaman. Masing-masing perlakuan petak utama akan diulang sebanyak 3 kali dengan menggunakan Rancangan Petak Terbagi (split-plot design). Parameter pengamatan dalam penelitian ini meliputi masa inkubasi, intensitas serangan, dan hasil produksi tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan pupuk kandang kotoran sapi mengakibatkan intensitas serangan penyakit layu fusarium menjadi lebih rendah dan meningkatkan hasil produksi tanaman sebesar 52,16 %. Penambahan pupuk kandang kotoran ayam mengakibatkan intensitas serangan penyakit layu fusarium menjadi lebih tinggi dan meningkatkan hasil produksi tanaman sebesar 171,05 %. Pemupukan kalium dengan dosis 450 kg/ha mengakibatkan intensitas serangan penyakit layu fusarium menjadi lebih rendah dibandingakn dengan dosis pupuk kalium 0 kg/ha, 150 kg/ha, dan 300 kg/ha. Pemupukan kalium dosis 300 kg/ha menghasilkan bobot buah cabai tertinggi dibandingkan dengan perlakuan 0 kg/ha, 150 kg/ha, dan 450 kg/ha.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2008/150/050801694 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 24 Jul 2008 09:27 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 07:16 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127750 |
Preview |
Text
050801694.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |