MiftakhulRomadhon (2008) Evaluasi Sifat Ketahanan 25 Klon Harapan Ubijalar (Ipomoea batatas (L). Lam) Terhadap Hama Boleng (Cylas formicarius F.) di Lapang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ubijalar ( Ipomoea batatas (L.) Lam) merupakan salah satu sumber karbohidrat yang penting dan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Tanaman ini memiliki banyak karakteristik yang diinginkan seperti adaptasi yang luas, pemanfaatan yang beraneka ragam. Ubijalar memiliki komposisi nutrisi yang lengkap menjadikan tanaman ini sangat disukai terutama oleh masyarakat daerah tropis termasuk Indonesia. Kandungan gizi yang terdapat pada ubijalar antara lain protein, lemak dan serat kasar (Juanda dan Cahyono, 2000). Ashari et al. (1996) menambahkan bahwa selain karbohidrat, ubijalar juga kaya akan mineral dan vitamin terutama vitamin A dan C. Karena alasan-alasan tersebut, menjadikan tanaman ini memiliki potensi dalam usaha diversifikasi pangan serta komoditi industri. Salah satu kendala utama pada tanaman ubijalar adalah serangan hama boleng ( Cylas formicarius F.) yang dapat menurunkan hasil hingga 60-97% (Jansson et al., 1987 dalam Yakub, 2000). Umbi yang terserang dalam skala rendah dapat mengurangi kualitas umbi serta hasil yang dapat dipasarkan karena rasanya yang tidak enak serta berbau khas terpen dan jika dimakan akan terasa pahit. Umbi yang terserang tidak layak dikonsumsi dan berbahaya bagi kesehatan hati dan paru-paru mamalia (Akazawa dalam Supriyatin et al., 1997) . Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang sifat ketahanan klon-klon harapan ubijalar ( Ipomoea batatas (L.) Lam) terhadap serangan hama boleng ( Cylas formicarius F.) di lapang. Hipotesis yang diajukan adalah diduga terdapat perbedaan tingkat ketahanan 25 klon harapan ubijalar ( Ipomoea batatas (L.) Lam) terhadap serangan hama boleng ( Cylas formicarius F.) di lapang serta diduga terdapat klon-klon yang tahan terhadap serangan hama tersebut di lapang Penelitian ini dilaksanakan di Desa Purworejo, Kecamatan Sanan Kulon, Kabupaten Blitar dengan ketinggian + 140 m dpl, suhu rata-rata 28 0C, curah hujan rata-rata 1367 mm/tahun dan jenis tanah adalah Entisol. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Juni sampai dengan bulan November 2007. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 24 klon harapan ubijalar yang berasal dari BALITKABI Malang dan 1 klon lokal Blitar. Klon-klon yang digunakan adalah: MSU 01015-07, Beni Azuma, MSU 01008-16, MSU 01035-02,RIS 03023-07, Ayamurasaki, MSU 03287-71, MSU 01035-05, MSU 01015-02, RIS 03051-85, JP-46, MSU 03034-17, MSU 02009-156, RIS 03019-70, Papua Solossa, RIS 03063-05, MSU 03028-10, MSU 03030-59, MSU 03034-15, JP-23, RIS 03005-09, MSU 02009-77, Sari, MSU 01022-12, dan Lokal Blitar. Alat-alat yang digunakan adalah: alat pertanian, alat tulis, penggaris, kertas label,
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2008/145/050801666 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 22 Jul 2008 13:45 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 07:13 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127744 |
Preview |
Text
050801666.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |