Usahatani Jamur Tiram Putih Dengan Pola Kemitraan Di CV. Prima Investama Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang

YusufCahyono (2008) Usahatani Jamur Tiram Putih Dengan Pola Kemitraan Di CV. Prima Investama Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jamur tiram putih yang telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia memiliki prospek yang cukup baik untuk dikembangkan sebagai diversifikasi bahan pangan. Saat ini sebagian masyarakat di Indonesia telah mengenal komoditi jamur, demikian pula dengan pengusaha dan petani mereka mengenal jamur sebagai salah satu komoditi yang memiliki prospek cukup bagus untuk dikembangkan dalam sektor usahatani, namun untuk pegembangan secara industri belum sampai kepada pemikiran mereka. Pada umumnya petani maupun pengusaha menanam jamur dalam skala kecil dan hanya digunakan untuk konsumsi sehari-hari. Pengusaha maupun petani jamur dihadapkan berbagai permasalahan di dalam mengembangkan usahatani jamur tiram putih. Pada umumnya mereka mengalami keterbatasan modal, tempat (kumbung) dan tenaga kerja. Hal inilah yang mengurungkan niat mereka untuk mengembangkan komoditi jamur lebih lanjut. Mereka takut produksi yang dihasilkan kurang maksimum baik dari segi kualitas maupun kuantitas sehingga pasar menolak produk mereka, hal ini akan berimbas pada tingkat penerimaan dan pendapatan mereka. Sehingga walaupun permintaan di pasar akan komoditi jamur tiram putih naik, mereka kesulitan untuk memenuhinya. CV. Prima Investama adalah perusahaan penghasil jamur tiram putih, berlokasi di Dusun Sono Tengah Desa Kebon Agung Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Hal utama yang mendorong perusahaan untuk menjalankan usahatani jamur tiram putih adalah semakin dikenalnya komoditi jamur tiram putih di kalangan masyarakat menyebabkan perkembangan pasar jamur memiliki prospek yang cukup baik dan pangsa pasar yang terbuka. Perusahaan berusaha untuk meningkatkan produksi jamur tiram putih seiring meningkatnya permintaan jamur di pasar, namun usaha tersebut menemui kendala. Kendala yang dihadapi diantaranya adalah; keterbatasan tempat (kumbung), kurangnya bahan baku atau substrat tanam serta kurangnya tenaga kerja. Hal inilah yang mendorong CV. Prima Investama untuk menjalin kemitraan dengan petani jamur. Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Mendeskripsikan penerapan pola kemitraan yang terjalin antara CV. Prima Investama dengan petani jamur tiram putih. 2. Menganalisis tingkat biaya produksi, penerimaan dan pendapatan dalam usahatani jamur tiram putih dengan pola kemitraan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua sampel yaitu CV. Prima Investama selaku produsen dan petani jamur sebagai mitra dari CV. Prima Investama. Metode yang digunakan untuk penentuan sampel yang pertama adalah non probability sampling dengan metode " typcal case samples" yaitu penentuan sampel dilakukan secara sengaja oleh peneliti dan kasus yang diteliti merupakan kasus individu yang terjadi pada sampel tersebut, yaitu di CV. Prima Investama.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2008/144/050801545
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 28 Jul 2008 10:03
Last Modified: 21 Oct 2021 07:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127743
[thumbnail of 050801545.pdf]
Preview
Text
050801545.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item