SendiPrimaWicaksono (2008) Parameter Genetik Hasil dan Komponen Hasil Kacang Panjang (Vigna unguiculata ssp. sesquipedalis [L.] Verde) Populasi F4 Toleran Terhadap Hama Aphid (Aphis Craccivora Koch) Hasil Persilangan HS X Malang 15151 dan PS X Malang 15151. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kacang panjang merupakan sayuran dataran rendah yang sangat populer bagi hampir seluruh lapisan masyarakat. Aphid dan virus mosaik merupakan hama dan penyakit utama pada kacang panjang yang dapat menurunkan produksi sampai 60%. Kerugian terbesar akibat aphid adalah karena bertindak sebagai vektor CABMV yang dapat mengakibatkan penurunan hasil sampai 44%. Sedangkan kerusakan langsung yang ditimbulkan aphid sebesar 16%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter genetik toleransi kacang panjang populasi F 4 hasil seleksi bulk F3 terhadap hama aphid serta hasil dan komponen hasil pada populasi F4 hasil persilangan HS x MLG 15151 dan PS x MLG 15151 yang tahan terhadap serangan hama aphids. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Jatikerto Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang dengan ketinggian tempat 303 mdpl pada bulan Maret-Mei 2007. Bahan yang digunakan meliputi benih kacang panjang generasi F4 hasil persilangan HS X MLG 15151 dan PS x MLG 15151, benih varietas HS dan PS serta MLG 15151 sebagai tetua, Furadan, pupuk Urea dan NPK. Alat yang digunakan adalah cangkul, ajir, timbangan, mistar, papan nama. Pengamatan pada penelitian ini dilakukan secara non destruktif meliputi skala serangan aphid pada umur 3 mst, 4 mst, 5 mst, 6 mst, dan 7 mst. Umur berbunga, jumlah bunga dan fruit set, jumlah polong pertanaman, umur panen, bobot polong pertanaman, panjang polong, jumlah biji perpolong, bobot 100 biji dan skala serangan aphid. Analisis data dilakukan dengan menghitung intensitas serangan, keragaman genetik dan heritabilitas. Hasil penelitian menunjukkan intensitas serangan hama aphid pada populasi F4 tanaman kacang panjang hasil persilangan HS X MLG 15151 dan PS x MLG 15151 rendah, yang berarti populasi ini memiliki tingkat toleransi terhadap serangan hama aphid yang cukup tinggi. Toleransi ini dipengaruhi kemampuan tanaman untuk mempertahankan diri dari serangan hama aphid. Kemajuan genetik daya hasil kacang panjang pada populasi F4 hasil persilangan HS X MLG 15151 rendah yaitu pada jumlah biji (0,4%), jumlah polong (0,6%), umur panen segar (0,9%), jumlah bunga (1,6%), umur berbunga (1,8%), panjang polong (3,9%), fruit set (5%), kecuali untuk variabel bobot 100 biji dan bobot polong memiliki nilai kemajuan genetik tinggi yaitu 12,4% dan 15%, sedang pada populasi F4 hasil persilangan PS X MLG 15151 cukup tinggi kecuali pada variabel umur berbunga yang kemajuan genetiknya rendah (4.6%).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2008/138/050801489 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 25 Jul 2008 14:34 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 07:03 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127735 |
Preview |
Text
050801489.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |