DewiDentaJanuarti (2008) Proses pembentukan kelompok dan hubungan partisipasi anggota dengan kinerja kelompok dalam Usaha Agribisnis Lidah buaya (Aloe Vera) : kasus pada Kelompok Perempuan Agribisnis Desa Pademonegoro dan Des. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia merupakan Negara agraris yang kaya akan potensi SDA dan SDM. Tetapi dengan berkembangnya jaman maka lahan pertanian semakin berkurang hal ini disebab kan karena adanya pergteseran lahan oleh karena itu kegiatan agribisnis merupakan inovasi yang sangat tepat untuk diterapkan didaerah yang memiliki lahan sempit. Untuk mengembangkan usaha agribisnis, peran masyarakat terutama perempuan sangat tepat untuk diberdayakan. Maka dari itu perlu adanya wadah untuk memberdayakan perempuan seperti dibentuknya kelompok perempuan tani yang berbasis agribisnis. Kelompok perempuan agribisnis mempunyai kinerja yang harus dilaksanakan sebagai wujud kebersaman. Dengan adanya usaha agribisnis diharapkan adanya partisipasi dari para anggota kelompok terhadap kinerja kelompok yang akan membawa dampak yang lebih baik bagi kelompok Rumusan masalah dari penelitian ini yaitu Bagaimana proses pembentukan kelompok perempuan agribisnis di Desa Pademonegoro dan Desa Sambungrejo? Bagaimana partisipasi anggota kelompok perempuan agribisnis dalam usaha agribisnis lidah buaya di Desa Pademonegoro dan Desa Sambungrejo? Bagaimana kinerja kelompok perempuan agribisnis dalam usaha agribisnis lidah buaya di Desa Pademonegoro dan Desa Sambungrejo? Apakah ada hubungan partisipasi anggota kelompok perempuan agribisnis dengan kinerja kelompok dalam usaha agribisnis di Desa Pademonegoro dan Desa Sambungejo? Apakah ada perbedaan partisipasi anggota dan kinerja kelompok antara kelompok perempuan agribisnis di Desa Pademonegoro dan di Desa Sambungrejo? Tujuan dari penelitian adalah Mendeskripsikan proses pembentukan kelompok perempuan agribisnis di Desa Pademonegoro dan Desa Sambungrejo. Menganalisis partisipasi anggota kelompok perempuan agribisnis dalam usaha agribisnis lidah buaya di Desa Pademonegoro dan Desa Sambungrejo. Menganalisis kinerja kelompok perempuan agribisnis dalam usaha agribisnis lidah buaya di Desa Pademonegoro dan Desa Sambungrejo. Menganalisis apakah ada hubungan partisipasi anggota kelompok perempuan agribisnis dengan kinerja kelompok dalam usaha agribisnis Lidah Buaya di Desa Pademonegoro dan Desa Sambungrejo. Menganalisis apakah ada perbedaan partisipasi anggota dan kinerja kelompok antara kelompok perempuan agribisnis di Desa Pademonegoro dan di Desa Sambungrejo? Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan tipe explanatory research , sedangkan untuk jenisnya yaitu dengan metode survei. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) di Desa Pademonegoro dan Desa Sambngrejo Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo. Penentuan responden dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling dengan mengambil responden sebanyak 23 orang dari 32 total populasi anggota kelompok perempuan agribisnis Desa Pademonegoro dan 19 orang dari 30 total populasi anggota kelompok perempuan agribisnis Desa Sambungrejo. Metode pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan proses pembentukan kelompok perempuan agribisnis, partisipasi anggota kelompok dan kinerja kelompok dalam usaha agribisnis lidah buaya. Dan menggunakan analisis Rank Spearman untuk menganalisis hubungan partisipasi anggota kelompok dengan kinerja kelompok dalam usaha agribisnis lidah buaya. Serta analisis komparatif dengan mengunakan analisis Menn-Whitney untuk menganalisis perbandingan partisipasi anggota dan kinerja kelompok dalam usaha agribisnis lidah buaya antara kelompok perempuan agribisnis di Desa Pademonegoro dan Desa Sambungrejo Hasil penelitian yang diperoleh adalah 1. Proses pembentukan kelompok perempuan agribisnis pada kedua yaitu Desa Pademonegoro dan Desa Sambungrejo adalah sama yaitu top down, dimana pembentukan kelompok tersebut melibatkan aparatur desa, penyuluh Pertanian dan tokoh masyarakat, serta masyarakat desa terutama para perempuan 2. Partisipasi anggota kelompok perempuan agribisnis di Desa Pademonegoro tergolong tinggi dengan skor 25,34 atau 84,46% dan partisipasi anggota elompok perempuan agribisnis di Desa Sambuungrejo tergolong sedang dengan jumlah skor yang diperoleh 21,52 atau 71,73%. 3. Kinerja kelompok dalam usaha agribisnis lidah buaya pada kelompok perempuan agribisnis di Desa Pademonegoro tergolong sedang dengan skor 9,11 atau 75,91% dan bahwa kinerja kelompok dalam usaha agribisnis lidah buaya pada kelompok perempuan agribisnis di Desa Sambungrejo tergolong rendah dengan skor 5,95 atau 49,58%. 4. Terdapat Hubungan antara parisipasi anggota kelompok dengan kinerja kelompok dalam usaha agribisnis lidah buaya di Desa Pademonegoro dan tidak terdapat hubungan antara parisipasi anggota kelompok dengan kinerja kelompok dalam usaha agribisnis lidah buaya Desa Sambungrejo. Hal ini dikarenakan partisipasi anggota dan kinerja kelompok dari kedua kelompok berbeda. 5. Terdapat perbedaan pada partisipasi anggota dan kinerja kelompok antara kelompok perempuan agribisnis di Desa Pademonegoro dan di Desa Sambungrejo. Hal ini dikarenakan kesadaran anggota untuk berpartisipasi dalam usaha kelompok dari kedua kelompok berbeda dan kinerja kelompok di Desa Pademonegoro terdapat usaha kelompok yang dikelola sedangkan di Desa sambungrejo tidak ada usaha kelompok yang dikelola. Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang diberikan yaitu 1). Sebaiknya pemerintah memperhatikan kelompok dengan memberikan bantuan agar usaha kelompok dapat berjalan dengan baik serta sosialisasi yang baik dan tepat sasaran. 2). Perlu adanya upaya dari pengurus kelompok dan Penyuluh Pertanian untuk meningkatkan patisipasi anggotanya melalui pendekatan secara perorangan. 3). Adanya bantuan dari desa dan bimbingan dari PPL, agar usaha kelompok dapat kelolah dengan baik. 4) Perlu adanya kontinuitas dari program ini dan bisa dikembangkan di daerah yang lain, tentunya dengan mengikutsertakan kaum perempuan. Karena dengan pembentukan kelompok ini mampu memberikan manfaat bagi kehidupan berumahtangga dan kehidupan bermasyarakat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2008/13/050800201 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 18 Feb 2008 10:06 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 06:53 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127726 |
Preview |
Text
050800201.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |