Puspitasari, Dianita (2007) Pengaruh T. diversifolia dan pupuk urea pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) ialah suatu jenis jagung yang memiliki kelebihan dibandingkan jagung biasa yaitu kadar gula dalam biji yang lebih tinggi. Seiring kebutuhan jagung manis kian meningkat dan tidak diiringi dengan produksi yang ada maka perlu untuk meningkatkan hasil dan kualitas jagung manis yaitu dengan usaha perbaikan teknik budidaya melalui pengaplikasian T.diversifolia dan pupuk urea. T.diversifolia adalah salah satu alternatif sumber bahan organik yang potensial untuk meningkatkan hara tanah. Pupuk urea merupakan salah satu jenis pupuk yang digunakan sebagai sumber nitrogen yang berguna dalam pembentukan protein, asam nukleat dan klorofil untuk menunjang pertumbuhan tanaman jagung manis. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh dosis pemberian T.diversifolia dan pupuk urea terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Hipotesis yang diajukan adalah 1) Pemberian T.diversifolia dan pupuk urea pada dosis tertentu dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. 2) Pemberian T.diversifolia pada dosis tertentu dapat meningkatkan hasil dan pertumbuhan tanaman jagung manis. 3) Pemberian pupuk urea pada dosis tertentu dapat meningkatkan hasil dan pertumbuhan tanaman jagung manis. Penelitian ini dilaksanakan di dusun Dadaptulis dalam, Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu dengan jenis tanah Inceptisol. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2006 sampai dengan Februari 2007. Alat yanag digunakan adalah timbangan, oven, jangka sorong, sprayer, hand refraktometer, dan penggaris. Bahan yang digunakan, yaitu: benih jagung manis varietas Honey Jean, bahan organik T. diversifolia, pupuk Urea (46% N), SP-36 (36% P2O5), dan KCl (50% K2O). Sedangkan untuk pemberantasan hama dan penyakit digunakan Antracol. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang dususn secara faktorial dengan 2 faktor dan diulang 3 kali. Faktor I adalah dosis T. diversifolia (T) yang terdiri dari 3 level yaitu T0 = 1 ton ha-1 T. diversifolia, T1 = 2 ton ha-1 T.diversifolia dan T3 = 3 ton ha-1 T. diversifolia. Faktor II adalah dosis pupuk urea (N) yang terdiri dari 4 level yaitu N0 = tanpa pupuk urea, N1 = 80 kg ha-1 urea, N2 = 140 kg ha-1 urea dan N3 = 200 kg ha-1 urea. Pengamatan pertumbuhan dilakukan saat tanaman berumur 15, 25, 35, 45 dan 55. Parameter pengamatan pertumbuhan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, indeks luas daun, bobot kering tanaman dan laju pertumbuhan tanaman. Pengamatan hasil panen meliputi panjang tongkol kupas, diameter tongkol kupas, bobot segar tongkol berklobot, bobot segar tongkol tanpa klobot dan kadar gula reduksi saat panen (H), 1 hari setelah panen (H+1), 2 hari setelah panen (H+2), 3 hari setelah panen (H+3). Data yang diperoleh dianalisa dengan analisis ragam (uji F) dengan taraf nyata 5% untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakukan dengan uji BNT pada taraf nyata (α = 0,05).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2007/496/050702151 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 14 Aug 2007 00:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 06:22 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127690 |
Preview |
Text
050702151.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |