Uji Fertilitas, Viabilitas dan Kompatibilitas Polen pada Persilangan Intergenerik antara Genus Doritis (Doritis pulcherrima) dan Phalaenopsis (Phalaenopsis amabilis)

LilisIndriani (2008) Uji Fertilitas, Viabilitas dan Kompatibilitas Polen pada Persilangan Intergenerik antara Genus Doritis (Doritis pulcherrima) dan Phalaenopsis (Phalaenopsis amabilis). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Anggrek merupakan tanaman hias dari famili Orchidaceae yang mempunyai bentuk, warna dan ukuran yang bermacam-macam. Anggrek termasuk tumbuhan liar yang berkembang secara alami di hutan. Genus yang cukup dikenal ialah Phalaenopsis dan Doritis . Genus tersebut mempunyai nilai estetika untuk dikembangkan. Genus Phalaenopsis terdiri lebih dari 50 spesies (Anonymous, 2005) sedangkan genus Doritis hanya mempunyai 1 spesies yaitu Doritis pulcherrima dengan beberapa macam warna (Livingston, 2002). Salah satu upaya untuk meningkatkan keragaman bunga anggrek atau kultivar baru adalah dengan menyilangkan antar tetua anggrek. Persilangan yang dapat digunakan ialah melalui persilangan antar genus yang berbeda yang dikenal dengan persilangan intergenerik. Satu genus anggrek dapat disilangkan dengan genus anggrek yang lain yang mempunyai kemiripan sifat dan karakter. Pada kenyataannya persilangan intergenerik sering kurang berhasil karena terdapat kendala seperti rendahnya fertilitas dan viabilitas polen. Pengujian fertilitas dan viabilitas polen perlu dilakukan untuk diketahui pengaruhnya terhadap keberhasilan persilangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan persilangan intergenerik antara genus Doritis ( Doritis pulcherrima ) dan Phalaenopsis ( Phalaenopsis amabilis) serta resiproknya melalui uji fertilitas, viabilitas dan kompatibilitas polen. Penelitian ini dilaksanakan di screen house dan Laboratorium UPT Sentral Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Desember 2006 sampai dengan Juli 2007. Alat-alat yang digunakan meliputi : tusuk gigi, skalpel, mikroskop dengan perbesaran 400 X, hand tally counter , pinset, gelas obyek, gelas penutup, cawan petri, gelas ukur, pipet, kertas pH, timbangan analitik, lampu spiritus, kamera dan alat tulis. Bahan yang digunakan meliputi bunga anggrek Phalaenopsis amabilis dan anggrek Doritis pulcherrima , label, tissue, alkohol 70% dan benang atau tali, larutan Yodium Kalium Iodida (YKI), aquades, sukrosa, agar, Kalsium Nitrat (CaNO3), Asam borak (H3BO3), Magnesium Sulfat (MgSO4 7H2O) dan phytagel. Pelaksanaan Penelitian meliputi : Pengamatan fertilitas polen, Pengamatan viabilitas polen dan pelaksanaan persilangan. Parameter pengamatan dalam penelitian ini meliputi : Persentase polen fertil diamati dengan membandingkan jumlah polen fertil dengan jumlah polen total dikalikan 100 %, persentase polen viabel diamati dengan membandingkan jumlah polen yang berkecambah dengan jumlah polen total dikalikan 100 %, persentase keberhasilan persilangan dilakukan dengan membandingkan jumlah buah jadi dengan bunga yang disilangkan dikalikan 100 % dan panjang buah yang dilakukan 1 bsp (bulan setelah persilangan) dan 2 bsp (bulan setelah persilangan) yang diukur dari pangkal buah sampai ujung buah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2007/475/050800061
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 22 Jan 2008 09:31
Last Modified: 21 Oct 2021 06:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127673
[thumbnail of 050800061.pdf]
Preview
Text
050800061.pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item