NovaMadhumita (2007) Hubungan Faktor Sosial Ekonomi dengan Perilaku dan Partisipasi Petani terhadap Teknologi Budidaya Padi Organik : kasus pada Kelompok tani Mitra Tani, Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Metode analisis data yang digunakan untuk mendeskripsikan kondisi faktor sosial ekonomi, perilaku dan partisipasi petani di daerah penelitian dengan skala likert. Untuk menganalisis hubungan antara faktor sosial ekonomi dengan perilaku dan partisipasi petani terhadap teknologi budidaya padi organik, dan menganalisis hubungan antara perilaku petani dengan partisipasi petani dengan Analisis Tabel. Dari hasil penelitian diperoleh: 1. Kondisi faktor sosial ekonomi di daerah penelitian adalah tingkat pendidikan kategori sedang (61,11%), luas lahan kategori sedang (59,52%), pengalaman berusahatani kategori sedang (65,08%), akses terhadap media massa kategori sedang (70,63%), nilai kredit yang diambil kategori sedang (62,70%), dan orientasi ekonomi kategori sedang (63,49%). 2. Perilaku petani terhadap Teknologi budidaya padi organik adalah tingkat pengetahuan kategori tinggi (87,36%) dan sikap kategori tinggi (86,67%). Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa perilaku petani terhadap teknologi tersebut termasuk kategori tinggi (87,01), berarti petani menerima teknologi tersebut. 3. Partisipasi petani terhadap teknologi budidaya padi organik yang dinilai dari 3 kategori adalah partisipasi dalam perencanaan termasuk kategori sedang (74,07%), partisipasi dalam pelaksanaan termasuk kategori tinggi (82,14%), dan partisipasi dalam menikmati hasil termasuk kategori tinggi (81,55%). Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa partisipasi petani terhadap teknologi tersebut adalah tinggi. 4. Tidak terdapat kecenderungan hubungan antara faktor sosial ekonomi dengan perilaku petani. Hal ini berarti terdapat faktor lain yang mempengaruhinya, yaitu karakteristik dari teknologi yang meliputi keuntungan relatif dan kompatibilitas. Selain itu peran dari orang-orang yang berpengaruh di desa tersebut 5. Terdapat kecenderungan hubungan antara faktor sosial ekonomi dengan partisipasi petani. Hal ini menunjukkan bahwa faktor sosial ekonomi ini memberikan dorongan terhadap petani untuk ikut serta dalam kegiatan teknologi budidaya padi organik dalam usahatani mereka. 6. Terdapat kecenderungan hubungan antara perilaku dengan partisipasi. Hal ini karena perilaku dari petani ini menunjang partisipasi dari petani terhadap penerapan teknologi budidaya padi organik. Pengetahuan petani responden dapat mendorong petani untuk melakukan suatu perencanaan kegiatan yang baik, sikap yang positif terhadap suatu teknologi baru akan mendukung pelaksanaan dari teknologi tersebut sehingga sesuai dengan anjuran. Selanjutnya, petani dapat merasakan hasil dari tahapan partisipasi yang telah dilalui. Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang dapat disampaikan adalah (1) Agar kondisi sosial ekonomi dapat terus meningkat, maka perlu adanya upaya dari Dinas pertanian untuk memberikan penyuluhan secara rutin dalam membantu memecahkan masalah petani (2) Mengingat perilaku dan partisipasi dari petani sudah cukup baik, maka Dinas Pertanian Kota Ngawi dapat memberikan teknologi-teknologi baru yang dapat mendukung usahatani mereka (3) Faktor sosial ekonomi yang tidak berhubungan dengan perilaku dan partisipasi dapat diartikan bahwa petani dapat menerima teknologi baru selama teknologi tersebut mudah diterapkan dan memberikan keuntungan kepada petani.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2007/471/050800057 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 22 Jan 2008 08:58 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 06:15 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127669 |
Preview |
Text
050800057.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |