Peranan perempuan dalam industri rumah tangga dan dampaknya terhadap kesejahteraan rumah tangga petani

EliKurniawati (2007) Peranan perempuan dalam industri rumah tangga dan dampaknya terhadap kesejahteraan rumah tangga petani. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sektor pertanian merupakan tumpuan harapan bagi rakyat indonesia, oleh karena itu peningkatan kualitas dan produktifitas kerja baik petani laki-laki dan perempuan segera dibutuhkan. Dalam usaha tani, lebih-lebih dalam masyarakat dengan sistem pertanian tradisional, peranan tenaga kerja wanita ternyata cukup tinggi. Menyertakan kaum perempuan dalam proses pembangunan bukanlah berarti hanya sebagai perikemanusiaan yang adil belaka. Tindakan mengajak, mendorong perempuan pedesaan untuk berpartisipasi dalam pembangunan merupakan suatu tindakan yang efisien, mengingat penduduk Indonesia merupakan sumberdaya pembangunan yang cukup besar, dengan ikut sertanya perempuan pada umumnya dalam pembangunan berarti pula memanfaatkan suatu sumberdaya manusia dengan potensi tinggi. Namun demikian, ternyata sektor pertanian tidak selamanya dapat diharapkan sebagai tumpuan hidup bagi masyarakat pedesaan. Penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian dari tahun ke tahun tampaknya mengalami penurunan. Perubahan atau penurunan ini disebabkan oleh penguasaan lahan pertanian yang semakin sempit, penggunaan teknologi baru dalam usaha tani cenderung menggeser kesempatan kerja dari sektor pertanian memasuki sektor non pertanian. Dari uraian di atas, dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimana peranan perempuan dalam industri rumah tangga?. Bagaimana dampak industri rumah tangga terhadap kesejahteraan rumah tangga petani?. Adapun penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan peranan perempuan dalam industri rumah tangga, (2) Menganalisa dampak industri rumah tangga terhadap kesejahteraan rumah tangga petani. Penelitian ini dilakukan di Desa Sukowati Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive), dengan pertimbangan bahwa keluarga petani di Desa Sukowati selain melakukan pekerjaan sebagai petani juga menekuni industri rumah tangga. Dalam mengelola industri rumah tangga tersebut melibatkan peran laki-laki dan perempuan dalam semua kegiatan industri rumah tanga baik aktifitas, akses, kontrol atau mengambil keputusan dan manfaat atau benefit. Sehingga dianggap dapat mewakili penelitian tentang peranan perempuan dalam industri rumah tangga dan dampaknya terhadap kesejahteraan keluarga petani. Jumlah keluarga yang diambil adalah 21 keluarga. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Pengambilan responden dilakukan secara sensus mengingat sedikitnya rumah tangga yang dijadikan sampel. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Peranan perempuan dalam industri rumah tangga dapat dilihat dari empat aspek yaitu: (a) Aspek aktifitas, menunjukkan bahwa peranan laki-laki dan perempuan mulai dari proses pengambilan bahan dari pengusaha sampai ke penyetoran hasil cenderung seimbang (b) Aspek akses, menunjukkan bahwa akses perempuan dalam industri rumah tangga lebih rendah dibandingkan dengan laki-laki. (c) Aspek kontrol, menunjukkan bahwa kontrol laki-laki dan perempuan tidak sama, laki-laki cenderung lebih dominan (d) Aspek manfaat atau benefit, perempuan lebih dominan daripada laki-laki tetapi pada dasarnya kebutuhan yang dibelanjakan perempuan (istri) merupakan kebutuhan bersama (2) Peningkatan kesejahteraan keluarga karena meningkatnya indikator kesejahteraan yang terdiri dari: kondisi rumah tangga, kesehatan, pendidikan anak dan pendapatan. Industri rumah tangga yang ditekuni oleh keluarga petani memberikan pengaruh yang besar karena keluarga petani yang sebelumnya tergolong pas-pasan menjadi cukup. Dalam artian bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari baik sandang, pangan, papan, kesehatan dan pendidikan tanpa kekurangan. Peningkatan kesejahteraan keluarga sebesar 10,07% dari semula skor total rata-rata 18,66 atau 69,11 % menjadi total skor 21,38 atau 79,18 % atau dari kategori sedang menjadi tinggi. Saran-saran dari hasil penelitian adalah: (1) Perlu adanya pemberdayaan perempuan melalui penyuluhan tentang kesetaraan gender, sehingga tidak hanya laki-laki saja yang mendapatkan peluang menerima informasi dari luar melainkan juga perempuan, dengan demikian diharapkan perempuan mampu memberikan kontribusi yang nyata bagi usaha industri rumah tangga. (2) Perlu adanya pelatihan dan pinjaman modal dari pemerintah sehingga usaha-usaha kecil dapat selalu eksis untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat disekitarnya. (3) Perlu adanya penelitian lebih lanjut oleh akademis tentang peranan perempuan dalam industri rumah tangga dan dampaknya terhadap kesejahteraan keluarga petani sehingga diharapkan penelitian sejenis tetap berlanjut dan berkembang dari waktu ke waktu.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2007/470/050800049
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 23 Jan 2008 09:37
Last Modified: 21 Oct 2021 06:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127668
[thumbnail of 050800049.pdf]
Preview
Text
050800049.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item