Pengaruh penggunaan kompos isolat Indigenous dan kompos EM4 terhadap ketersediaan N dan serapannya oleh tanaman jagung pada Entisol

EvitaYulisAnggraini (2008) Pengaruh penggunaan kompos isolat Indigenous dan kompos EM4 terhadap ketersediaan N dan serapannya oleh tanaman jagung pada Entisol. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sistem pertanian organik adalah suatu sistem produksi pertanian dimana bahan organic, baik makhluk hidup maupun yang sudah mati merupakan faktor penting dalam proses produksi. Pertanian organic mengandalkan bahan-bahan alami dan menghindari input bahan sintetik, baik berupa pupuk, herbisida maupun pestisida sintetik. Salah satu produk pupuk yang digunakan dalam pertanian organik yaitu kompos yang menggunakan isolat indigenous yang merupakan hasil penelitian dari Chasanah (2007). Selanjutnya kompos tersebut akan diaplikasikan pada tanah Entisol dengan indikator tanaman jagung untuk mengetahui seberapa banyak nitrogen yang dapat disediakan dalam tanah Entisol dan serapannya pada tanaman jagung. Entisol merupakan tanah dengan kondisi bahan organik yang rendah, sehingga dengan diaplikasikannya kompos terhadap tanah tersebut diharapkan dapat meningkatkan unsur hara untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh pemberian kompos isolat indigenous dan kompos EM4 terhadap ketersediaan N dan serapannya oleh tanaman jagung. Hipótesis dalam penelitian ini yaitu pemberian kompos isolat indigenous memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan kompos EM4 terhadap ketersediaan N dan serapannya oleh tanaman jagung. Manfaat yang diharapkan alam penelitian ini yaitu memberikan informasi kepada masyarakat khususnya petani bahwa sebenarnya kompos yang menggunakan isolat indogenus dapat menjadi alternatif pengganti EM4, dan mengurangi ketergantungan terhadap produk luar. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca, Laboratorium Kimia Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2007. Bahan yang digunakan yaitu dua jenis kompos antara lain kompos EM4 dan kompos isolat indogenus, serta Urea. Jenis isolat indigenous yang digunakan yaitu bakteri (Lactobacillus, sp dan Streptococcus, sp) dan jamur (Trichoderma, sp dan Penicillium, sp) yang diperoleh dari bahan sampah kampus Universitas Brawijaya. Tanah yang digunakan adalah Entisol Wajak. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan sebagai berikut : Ktrl (kontrol); KEM (Kompos EM4 100%); KII (Kompos Isolat Indogenus 100%); KEMU (Kompos EM4 50% + Urea 50%); KIIU (Kompos Isolat Indogenus 50% + Urea 50%); U (Urea 100%). Analisis statistik terhadap parameter pengamatan dilakukan dengan menggunakan uji ragam (uji F) Rancangan Acak Kelompok. Perlakuan yang berpengaruh terhadap variabel yang diamati dilanjutkan dengan uji jarak Duncan (< 5%) dan untuk mengetahui hubungan antara variabel pengamatan dilakukan uji korelasi. Pelaksanaan penelitian meliputi pengambilan tanah, pengaplikasian kompos dan penanaman baru setelah itu pengamatan tanah meliputi pH H2O, KTK, N total, dan N mineral. Sedangkan pengamatan terhadap tanaman meliputi serapan N tinggi tanaman, jumlah daun, bobot kering. Hasil dari penelitian ini antara lain : (1) Penambahan kompos isolat indigenous mampu meningkatkan ketersediaan N dalam tanah lebih tinggi yaitu sebesar 101% jika dibandingkan dengan kompos EM4 dan urea yaitu 82% dan 26% pada 56 HSI (2) Perlakuan kompos isolat indigenous mampu meningkatkan serapan N lebih tinggi sebesar 198% jika dibandingkan dengan kompos EM4 sebesar 80% dan urea sebesar 46% (3) Perlakuan kompos isolat indigenous memiliki serapan N dan “% recovery” N tanaman jagung tertinggi yaitu 50,03 mg.tan-1 dan 11,08% sehingga N yang hilang semakin sedikit yaitu sebesar 135,73 mg.kg-1, jika dibandingkan kompos EM4 yaitu sebesar 30,18 mg.tan-1 dan 7,40%, N yang hilangpun lebih banyak yaitu 204,47 mg.kg-1. Pemberian kompos terutama kompos isolat indigenous lebih efektif dalam penyediaan unsur N dan dapat memperkecil resiko kehilangan N akibat pencucian atau penguapan, dibandingkan dengan kompos EM4.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2007/463/050703356
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 08 Jan 2008 09:00
Last Modified: 21 Oct 2021 06:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127661
[thumbnail of 050703356.pdf]
Preview
Text
050703356.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item