Evaluasi pemberdayaan rumah tangga miskin [RTM] pada Program Gerakan Terpadu Pengentasan Kemiskinan [Gerdu Taskin] di Kabupaten Tulungagung : studi kasus di Desa Kepuharjo, Kabupaten Tulungagung

DeshantiSrirahayu (2007) Evaluasi pemberdayaan rumah tangga miskin [RTM] pada Program Gerakan Terpadu Pengentasan Kemiskinan [Gerdu Taskin] di Kabupaten Tulungagung : studi kasus di Desa Kepuharjo, Kabupaten Tulungagung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam mengatasi dampak krisis ekonomi, pemerintah merencanakan berbagai program, yang dalam konteks internasional dikenal sebagai “social safety net” (jaring pengaman nasional/JPS) dan “ compensatory programs” yang sekaligus dipadukan dengan program pengentasan kemiskinan (poverty elevation).Program JPS bertujuan membangun masyarakat miskin agar tidak menjadi sangat terpuruk dan agar dapat hidup layak. Sementara compensatory program bertujuan untuk menolong penduduk yang terkena dampak sementara akibat kebijakn penyesuaian structural ekonomi, seperti pemutusan hubungan kerja/PHK. Sedangkan program pengentasan kemiskinan dilaksanakan secara berkesinambungan dengan menumbuhkan dan mengembangkan sikap dan tekad kemandirian manusia dan masyarakat Indonesia. Prinsip dasar program Gerakan Terpadu Pengentasan Kemiskinan menerapkan prinsip memperlakukan keluarga/penduduk miskin sebagai subyek dengan melibatkan keluarga sasaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Dukungan yang diberikan adalah memberdayakan masyarakat miskin sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang dimiliki keluarga sasaran, menumbuhkan wawasan, pengetahuan, sikap, dan perilaku ekonomi yang produktif serta melalui pendekatan kelompok dengan disertai pendampingan. Pengembangan program Gerdu Taskin berdasarkan pada pendekatan Tri Daya yakni (1) Pemberdayaan Manusia, (2) pemberdayaan Usaha, (3) pemberdayaan Lingkungan.Yang menjadi alasan Kabupaten Tulungagung khususnya daerah penelitian menjadi sasaran pelaksanaan program karena desa tersebut termasuk golongan desa/kelurahan merah dimana 33,6%-72,9% masyarakatnya hidup miskin. Untuk tercapainya sasaran program,maka tidak terlepas adanya peranan pemerintah, LSM, pihak swasta, masyarakat sekitar dan rumah tangga miskin itu sendiri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Faktor-faktor apa yang mempengaruhi pelaksanaan kegiatan pemberdayaan Rumah Tangga Miskin program Gerdu Taskin (2) Bagaimana bentuk kegiatan pemberdayaan Rumah Tangga Miskin pada program Gerdu Taskin (3) Bagaimana tingkat kesejahteraan Rumah Tangga Miskin sebelum dan sesudah mengikuti program Gerdu Taskin(4) Bagaimana hubungan antara bentuk kegiatan pemberdayaan dengan tingkat kesejahteraan Rumah Tangga Miskin pada program Gerdu Taskin. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan kegiatan pemberdayaan Rumah Tangga Miskin pada program Gerdu Taskin (2) Menganalisis bentuk kegiatan pemberdayaan Rumah Tangga Miskin pada program Gerdu Taskin (3) Menganalisis tingkat kesejahteraan Rumah Tangga Miskin sebelum dan sesudah ngikuti program GerduTangga Miskin akan pentingnya kesehatan mulai tumbuh (2) Peningkatan sarana fisik (perbaikan dan pembangunan sarana irigasi mengalami kenaikan 13%, perbaikan rumah Rumah Tangga Miskin mengalami kenaikan 15,9%, perbaikan dan pembangunan sarana jalan raya mengalami kenaikan 7,18%). Pada umunya peningkatan sarana fisik mengalami kenaikan sebesar 12,03%. Sarana fisik bidang irigasi dan perbaikan sarana jalan raya mampu mendukung peningkatan kondisi perekonomian (3) Peningkatan kemampuan usaha (pinjaman modal mengalami kenaikan 18%, bantuan teknis dengan pemberian kambing dan mesin jahit mengalami kenaikan 38,37%, pembinaan usaha mengalami kenaikan 27,5%. Pada umunya peningkatan kemampuan usaha mengalami peningkatan sebesar 27,96%, terbukti dengan tumbuhnya usaha-usaha baru dari Rumah Tangga Miskin. Sedangkan tingkat kesejahteraan Rumah Tangga Miskin meliputi (1) Kondisi rumah tangga Rumah Tangga Miskin (sandang, pangan dan papan) mengalami kenaikan sebesar 15,76%.(2) Tingkat pendapatan Rumah Tangga Miskin (sumber pendapatan, pendapatan per bulan sebelum dan sesudah adanya program, dan tabungan) mengalami kenaikan sebesar 10,36%..(3) Kondisi kesehatan Rumah Tangga Miskin (sarana mandi, sarana air bersih, dan sarana jamban) mengalami kenaikan 4,43%. (4). Tingkat pendidikan Rumah Tangga Miskin (tingkat pendidikan anak Rumah Tangga Miskin, pendidikan formal anak, tingkat baca tulis) mengalami kenaikan 13,3%. Hubungan antara bentuk kegiatan pemberdayaan dengan tingkat kesejahteraan Rumah Tangga Miskin dibagi menjadi 3 yaitu : 1. Hubungan antara pelayanan kesehatan (tempat berobat, tempat pembelian obat, intensitas berobat, biaya pengobatan, tempat pelayanan kontrasepsi, pengetahuan macam kontrasepsi, pengetahuan cara pemakaian alat permainan edukatif, biaya pelayanan kontrasepsi, intensitas kontrol petugas kesehatan dan bentuk kontrol petugas kesehatan) dengan tingkat kesejahteraan Rumah Tangga Miskin dimana tidak terdapat hubungan antara semua variabel dalam pelayanan kesehatan dengan tingkat kesejahteraan. 2. Hubungan antara peningkatan sarana fisik (pihak yang terlibat dalam perbaikan dan pembangunan sarana irigasi, bentuk partisipasi dalam pembangunan sarana irigasi, kondisi irigasi, bentuk perbaikan rumah Rumah Tangga Miskin, perbaikan jalanraya, bentuk partisipasi dalam pengaspalan jalan raya) dengan tingkat kesejahteraan Rumah Tangga Miskin dimana terdapat dua variabel yang memiliki hubungan nyata antara pihak yang terlibat dalam pembangunan dan perbaikan sarana irigasi dengan tingkat kesejahteraan memiliki nilai chi square 30,95**. Variabel pihak yang terlibat dalam perbaikan dan pegaspalan jalan raya dengan tingkat kesejahteraan dengan nilai chi square 30,28**. 3. Tidak terdapat hubungan antara peningkatan kemampuan usaha (sumber modal, bentuk modal, waktu pengembalian pinjaman, syarat pengajuan pinjaman, bentuk bantuan teknis, teknik pengembalian bantuan teknis, intensitas pembinaan usaha, partisipasi dalam kegiatan pembinaan usaha, media pembinaan usaha dan bentuk pembinaan usaha) dengan tingkat kesejahteraan pada program Gerdu Taskin.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2007/050702938
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 09 Nov 2007 00:00
Last Modified: 21 Oct 2021 05:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127623
[thumbnail of 050702938.pdf]
Preview
Text
050702938.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item