Analisis pendapatan dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penggunaan pupuk alam “Supermak Plus” pada usahatani padi : studi Kasus di Desa Sekargadung Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto

MartaAkhirudin (2007) Analisis pendapatan dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penggunaan pupuk alam “Supermak Plus” pada usahatani padi : studi Kasus di Desa Sekargadung Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sejak Pelita I, pembangunan pertanian di Indonesia sangat banyak terkonsentrasi pada produksi beras. Pada era oil-boom, Indonesia mampu mencetak sawah baru, memperbaiki saluran-saluran irigasi, kebijakan price support dan input subsidi, program intensifikasi Bimas, Inmas, Insus, dan Supra-Insus untuk mempercepat transfer teknologi. Program intensifikasi menganjurkan petani menggunakan bibit unggul, pupuk buatan, dan pestisida buatan terutama pada lahan padi. Upaya tersebut membuat petani sangat tergantung pada penggunaan pupuk buatan seperti Urea, ZA, SP-36, dan KCL secara berlebihan sehingga dapat menimbulkan pemborosan biaya, mengganggu keseimbangan hara dalam tanah, merusak struktur tanah, dan mengganggu kelestarian lingkungan. Penggunaan input berupa pupuk alam merupakan solusi alternatif teknologi pertanian yang dalam hal ini mulai disosialisasikan penggunaannya pada pertengahan tahun 2004. Pupuk alam selain meningkatkan kesuburan tanah juga dapat mengkonversikan dan menyehatkan ekosistem tanah sehingga mampu menghindarkan kemungkinan terjadinya pencemaran lingkungan. Alasan lain pentingnya penggunaan pupuk alam adalah karena lebih ekonomis dibandingkan dengan penggunaan pupuk buatan secara penuh. Pupuk Supermak Plus merupakan salah satu produk pupuk alam yang dapat digunakan dalam usahatani padi yang penggunaannya dikombinasikan dengan pupuk buatan. Tujuan penelitian adalah (1) menganalisis perbedaan pendapatan usahatani padi antara petani pengguna pupuk alam “Supermak Plus” dengan petani bukan pengguna pupuk alam “Supermak Plus”, (2) menganalisis faktor-faktor sosial ekonomi yang memepengaruhi keputusan petani untuk menggunakan pupuk alam “Supermak Plus” pada usahataninya atau tidak. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive), yaitu di Desa Sekargadung, Pungging, Mojokerto. Populasi dalam penelitian yaitu anggota dari kelompok tani Sekarsari Unggul. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 167 orang yang kemudian dikelompokkan menjadi dua, yaitu petani pengguna pupuk alam ”Supermak Plus” yang berjumlah 31 orang dan sisanya petani bukan pengguna pupuk alam ”Supermak Plus” yang berjumlah 136 orang. Penentuan responden yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian dilakukan dengan dua cara, yaitu: (1) menggunakan cara sensus untuk petani pengguna pupuk alam ”Supermak Plus” dan (2) menggunakan systematic sampling untuk petani bukan pengguna pupuk ”Supermak Plus” dengan besar sampel 20% orang. Metode yang digunakan untuk menganalisis perbedaan pendapatan usahatani berdasarkan penggunaan pupuk adalah uji beda rata-rata yang berupa uji t. Untuk menilai pengaruh dari perubahan penggunaan pupuk yang diusulkan terhadap keuntungan usahatani padi digunakan analisis partial profit budgets. Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani untuk menggunakan pupuk alam “Supermak Plus” pada usahataninya digunakan analisis regresi model logit.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendapatan usahatani padi pengguna pupuk “Supermak Plus” lebih tinggi daripada pendapatan usahatani padi bukan pengguna pupuk “Supermak Plus”.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2007/050702934
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 09 Nov 2007 00:00
Last Modified: 21 Oct 2021 05:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127619
[thumbnail of 050702934.pdf]
Preview
Text
050702934.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item