Pengaruh perendaman dan penyemprotan batang atas dengan senyawa komplek B1 terhadap pertumbuhan tanaman Adenium (Adenium obesum) pada Sistem Grafting

FebrinaPuspitaSari (2007) Pengaruh perendaman dan penyemprotan batang atas dengan senyawa komplek B1 terhadap pertumbuhan tanaman Adenium (Adenium obesum) pada Sistem Grafting. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Adenium (Adenium obesum) atau kamboja jepang merupakan tanaman sukulen yang menggunakan salah satu bagian tanaman yaitu akar dan batang untuk menyimpan air. Tanaman ini mempunyai fungsi utama yaitu sebagai tanaman hias. Hal tersebut menyebabkan meningkatnya kebutuhan Adenium sehingga nilai ekonomis dari Adenium masih sangat tinggi. Perbanyakan secara vegetatif dapat dilakukan dengan menggunakan stek batang, stek akar, cangkok, dan grafting. Salah satu cara pembudidayaan Adenium secara vegetatif adalah dengan grafting. Keberhasilan pertautan batang atas dan batang bawah merupakan penentu keberhasilan grafting dan diharapkan besarnya keberhasilan ini akan dapat mempengaruhi pertumbuhan awal tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keberhasilan sambungan dengan perlakuan perendaman dan penyemprotan menggunakan senyawa komplek B1 (merk dagang : vitamin B-1) pada tanaman Adenium. Hipotesisnya adalah perlakuan perendaman batang atas selama 5 detik dan penyemprotan sekali pada batang atas setelah seminggu grafting dengan menggunakan senyawa komplek B1 (merk dagang : vitamin B-1) memberikan pengaruh yang berbeda terhadap keberhasilan pertumbuhan bibit tanaman Adenium secara grafting. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas. Waktu pelaksanaan pada bulan Maret – Juni 2007. Alat – alat yang digunakan adalah polybag, gunting, pisau/cutter steril, dan plastik/kantung plastik. Bahan yang digunakan meliputi batang bawah varietas lokal, batang atas varietas hibrid (Harry Potter), senyawa komplek B1. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Pada penelitian ini digunakan 4 perlakuan yang masing-masing perlakuan terdiri atas 3 tanaman hasil grafting dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Perlakuan pada penelitian ini antara lain sebagai berikut tanaman hasil grafting sebagai kontrol, tanaman hasil grafting dengan perlakuan perendaman selama 5 detik, tanaman hasil grafting dengan perlakuan penyemprotan sekali setelah seminggu grafting, dan tanaman hasil grafting dengan perlakuan kombinasi antara perendaman selama 5 detik dan penyemprotan sekali setelah seminggu grafting. Pengamatan dilakukan secara non destruktif yang meliputi saat muncul tunas, panjang tunas, jumlah daun, dan prosentase keberhasilan grafting. Data yang diperoleh dilakukan dengan menggunakan analisis ragam taraf 5%, apabila terjadi perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan uji perbandingan Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata pada parameter saat muncul tunas dimana perlakuan kombinasi pencelupan dan penyemprotan (P4) yang paling lama, demikian pula pada parameter panjang tunas dimana perlakuan kontrol (P1) menunjukkan yang paling panjang jika dibanding perlakuan lainnya. Sedangkan pada parameter jumlah daun dan waktu keberhasilan grafting memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata. Pemberian senyawa komplek B1 tidak mempengaruhi pertumbuhan tanaman pada parameter-parameter saat muncul tunas, panjang tunas, jumlah daun, dan waktu keberhasilan grafting.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2007/050702921
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 31 Oct 2007 00:00
Last Modified: 21 Oct 2021 05:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127614
[thumbnail of 050702921.pdf]
Preview
Text
050702921.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item