Respon tanaman padi sawah (Oryza sativa L.) terhadap perlakuan pupuk super fosfat

WahyuBintariDwiNovitasari (2007) Respon tanaman padi sawah (Oryza sativa L.) terhadap perlakuan pupuk super fosfat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman padi (Oryza sativa L.) ialah jenis tanaman pangan utama. Berdasarkan hasil pencatatan BPS, produksi tanaman padi tahun 2004 meningkat 3,74% dari tahun sebelumnya dan menurun 3,84% pada tahun 2005. Keberagaman produksi padi tersebut kemungkinan disebabkan oleh teknik pengolahan unsur hara yang belum tepat. Pemupukan ialah cara yang efektif untuk meningkatkan produktifitas dan menjaga kestabilan produktifitas tanaman padi. Pemupukan P diperlukan untuk menjaga agar produktifitas tanah tidak menurun dengan intensitas penanaman yang tinggi. Pemupukan P pada tanah yang berstatus P tinggi ditujukan untuk menganti P yang terangkut tanaman, sedangkan pada tanah berstatus P rendah dan sedang ditujukan untuk mengganti P yang terangkut tanaman dan untuk meningkatkan kadar P tanah. Efisiensi serapan unsur P oleh tanaman hanya 15% sampai 20%. Penelitian ini dilaksanakan di lahan sawah irigasi di desa Tundosoro, pedukuhan Klotok, kecamatan Kejayan, kabupaten Pasuruan yang berada pada ketinggian ± 100 m dpl, jenis tanah Inceptisol. Pelaksanaan dimulai bulan April sampai Juli 2006. Rancangan penelitian yang digunakan ialah Rancangan Acak Kelompok sederhana dengan dosis pupuk super fosfat sebagai faktornya. Adapun perlakuannya ialah S0: Tanpa pupuk P(kontrol), S1: standar (150 kg ha-1 SP36), S2: 60 kg ha-1 pupuk super fosfat, S3: 120 kg ha-1 pupuk super fosfat, S4: 180 kg ha-1 pupuk super fosfat, S5: 240 kg ha-1 pupuk super fosfat, S5: 300 kg ha-1 pupuk super fosfat. Pengamatan dilakukan secara destruktif dengan mengambil rumpun tanaman secara acak. Pengamatan pertama pada 40 hst dan selanjutnya setiap 10 hari sekali sampai panen. Pengamatan panen dilakukan pada petak tersendiri 1m2. Parameter yang diamati ialah panjang tanaman, jumlah daun per rumpun, jumlah anakan per rumpun, luas daun, bobot kering total tanaman, jumlah malai per rumpun, jumlah gabah per malai, persentase gabah isi pertanaman, bobot 1000 butir dan bobot gabah kering. Data yang diperoleh dilakukan analisis ragam (uji F) dengan taraf 5% dilanjutkan dengan uji Duncan dengan taraf 5%. Hasil penelitian perlakuan pupuk super fosfat pada komponen pertumbuhan berbeda nyata hanya pada panjang tanaman dan jumlah anakan. Sedangkan pada komponen hasil menunjukkan hasil yang berbeda nyata terhadap peubah: jumlah malai per rumpun, jumlah gabah per malai dan bobot kering gabah. Dosis optimum pupuk super fosfat dari regresi linier ialah 182 kg ha-1.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2007/050702915
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 01 Nov 2007 00:00
Last Modified: 21 Oct 2021 04:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127609
[thumbnail of 050702915.pdf]
Preview
Text
050702915.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item