Pengaruh dosis pupuk N, P, K dan Nutrisi Saputra pada pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.)

AriesFirmansyah (2007) Pengaruh dosis pupuk N, P, K dan Nutrisi Saputra pada pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman kedelai ialah tanaman multiguna karena bisa digunakan sebagaipangan, pakan maupun bahan baku berbagai industri manufaktur dan olahan. Adanya upaya penghematan devisa oleh negara menyebabkan kedelai menjadikomoditas yang penting. Kebutuhan kedelai di Indonesia setiap tahun selalu meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan perbaikan pendapatan perkapita. Namun perkembangan tanaman kedelai selama 10 tahun terakhir menunjukkan penurunan yang cukup besar, lebih dari 50 %, baik dalam luasanareal maupun produksinya. Pada tahun 1995, luas areal tanaman kedelai mencapai 1,4 juta ha, sedangkan pada tahun 2005, luas areal hanya 500.000 ha. Totalproduksi selama periode yang sama menurun dari 1,9 juta ton menjadi 700.000 ton. Ada dua masalah yang saling terkait dan berpengaruh terhadap produktivitastanaman kedelai, yaitu faktor teknis dan sosial-ekonomi. Faktor teknis yang berpengaruh terhadap produktivitas tanaman kedelai yaitu kualitas benih yangditanam, pemeliharaan tanaman yang meliputi pemupukan dan pengairan serta penanganan panen dan pasca panen. Usaha untuk meningkatkan produktivitastanaman kedelai ialah melalui teknologi pemupukan yang tepat, baik dalam hal dosis maupun waktu pemberian pupuk. Di sini peranan Kalium sangat menunjangdalam pembentukan polong sehingga dapat membantu peningkatan produktivitas tanaman kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh dosis danwaktu pemberian Kalium pada pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai varietas Panderman, untuk menentukan dosis dan waktu pemberian Kalium yang tepatsehingga diperoleh pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai yang optimum. Hipotesis yang diajukan adalah pemberikan Kalium dengan dosis dan waktu yangtepat dapat meningkatkan produktivitas tanaman kedelai varietas Panderman. Penelitian telah dilaksanakan di Balai Benih Induk Palawija (BBIP),Bedali – Singosari, Kabupaten Malang pada bulan Februari sampai Mei 2007. Alat yang digunakan meliputi cangkul, sabit, alat tugal, meteran, tali rafia,timbangan analitik, oven, Leaf Area Meter (LAM). Sedangkan bahan yang digunakan meliputi benih kedelai varietas Panderman, pupuk anorganik (50 kgUrea, 100 kg SP36 serta 60, 75 dan 90 kg KCl) dan untuk mencegah serangan hama digunakan Curacron dan Supracide. Penelitian menggunakan RancanganAcak Kelompok yang disusun secara faktorial dan terdiri dari 2 faktor yang diulang sebanyak 3 kali. Adapun perlakuan tersebut yaitu : Faktor 1 adalah dosispupuk KCl, yang terdiri dari 3 level, yaitu : K1 = 60 kg. ha-1, K2 = 75 kg. ha-1, K3 = 90 kg. ha-1. Faktor 2 adalah waktu pemberian pupuk KCl, yang terdiri dari 3level, yaitu : W1 = pada saat tanam, W2 = pada saat tanam dan pada saat umur 7 hst, W3 = pada saat tanam, pada saat umur 7 hst dan pada saat umur 21 hst.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2007/050702911
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 01 Nov 2007 00:00
Last Modified: 21 Oct 2021 04:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127605
[thumbnail of 050702911.pdf]
Preview
Text
050702911.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item