Analisis Struktur, Tingkah Laku dan Kinerja Pasar (SCP) Agroindustri Lempok Durian di Kotamadya Samarinda

NiLuhPutriAyuningtyas (2007) Analisis Struktur, Tingkah Laku dan Kinerja Pasar (SCP) Agroindustri Lempok Durian di Kotamadya Samarinda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Di Indonesia komoditas hortikultura berupa buah durian hanya dihasilkan pada beberapa daerah saja, diantaranya Sumatra, Jawa, dan Kalimantan. Kondisi ini merupakan peluang yang baik dalam mengembangkan agroindustri lempok durian, agar komoditas hortikultura yang dihasilkan dapat selalu tersedia setiap saat. Keberadaan agroindustri lempok durian dalam menjalankan usahanya harus ditanggapi agar produsen mampu bertahan dalam situasi pasar yang berlangsung, sehingga diharapkan akan menciptakan pasar yang efektif dan efisien. Untuk mengetahui bagaimana situasi pasar mendukung kemajuan perusahaan dalam suatu industri, maka kondisi pasar perlu berjalan secara fair dan efisien yang dapat diketahui melalui suatu metode pendekatan yaitu SCP (Structure, Conduct, Performance). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur pasar, tingkah laku dan kinerja pasar agroindustri lempok durian. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive (sengaja) yaitu di Kotamadya Samarinda sebagai penghasil durian terbesar di pulau Kalimantan. Jumlah responden yang digunakan sebanyak 4 perusahaan lempok durian di Kotamadya Samarinda. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan kuantitatif. Analisis deskriptif digunakan dalam penentuan struktur pasar meliputi tingkat diferensiasi produk, hambatan masuk pasar, dan tingkat pengetahuan pasar serta penentuan tingkah laku pasar yang meliputi kebijakan penetapan harga, sistem kelembagaan pasar dan fungsi-fungsi pemasaran. Analisis kuantitatif digunakan untuk penentuan derajat konsentrasi pasar yaitu pengukuran pangsa pasar. Untuk kinerja pasar digunakan analisis marjin pemasaran dan analisis keuntungan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: terdapat kaitan yang erat antara struktur, tingkah laku dan kinerja pasar agroindustri lempok durian, hal ini dapat dilihat dari hubungan ketiga komponen tersebut dalam sistem dinamik. Struktur pasar mempengaruhi tingkah laku, dan keduanya mempengaruhi kinerja pasar, demikian pula dengan kinerja pasar yang mempengaruhi tingkah laku dan struktur pasar. Struktur pasar agroindustri lempok durian di Kotamadya Samarinda termasuk dalam pasar persaingan oligopoli. Struktur ini dicirikan dengan jumlah agroindustri sebesar 4 perusahaan, dengan pangsa pasar antara 40%-20%. Diferensiasi produk telah dilakukan oleh masing-masing produsen lempok durian baik dari segi kualitas, berat dan bentuk kemasan. Hambatan keluar masuk pasar cukup besar dan kompleks, yang terdiri dari modal investasi, biaya produksi dan peraturan pemerintah daerah. Informasi pasar mudah untuk di dapatkan, namun tidak bersifat terbuka, berasal dari media cetak, maupun media elektronik, agen, pengecer dan konsumen mengenai harga produk, lokasi yang berpotensi untuk di jadikan pasar serta lokasi bahan baku. Perilaku pasar yang ada tercermin pada kebijakkan penetapan harga yang dilakukan oleh produsen lempok durian. Dalam penetapan harga ini, produsen lempok durian mempertimbangkan faktor biaya dan reaksi dari pesaing yang ada. Untuk itu produsen lempok durian menetapkan kebijakan ”Mark Up Pricing Method”. Produsen lempok durian juga sering menggunakan strategi penetapan harga dengan harga premium, harga paritas dan harga penetrasi untuk memperluas dan mempertahankan “market share” yang akan dicapai. Kinerja pasar produk lempok durian digunakan untuk menggambarkan efisiensi pemasaran yang diukur dengan analisis marjin pemasaran. Dari perhitungan diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa pemasaran agroindustri lempok durian di Kotamadya Samarinda belum efisien, karena distribusi marjin, distribusi share, dan R/C antar lembaga pemasaran di tiap-tiap saluran pemasaran masih bervariasi dan belum terdistribusi secara adil. Dari saluran pemasaran yang ada di daerah penelitian maka terlihat pemasaran yang paling efisien adalah saluran pemasaran I. Hal ini ditunjukkan dengan UD. Sari Murni dan UD. Salsabila, efisiensi pemasaran dicapai pada saluran pemasaran 1, hal ini terbukti dengan nilai marjin total yang lebih kecil, keuntungan dan share yang lebih besar. Sedangkan bagi CV. Sumber Hidayah Abadi dan UD. Mawar Sari, efisiensi pemasaran dicapai pada saluran pemasaran ke 1, hal ini terbukti dengan nilai marjin total yang lebih kecil, share yang lebih besar, namun tingkat pendapatan yang lebih rendah dibandingkan dengan saluran pemasaran ke 2. Dari hasil penelitian disaran bahwa agroindustri lempok durian perlu memperhatikan struktur pasar di dalam penetapan harga. Agroindustri lempok durian perlu meningkatkan kegiatan produksi dan pemasaran dengan menciptakan keunikan dari diversifikasi produk sehingga produsen dapat meningkatkan pendapatan dan menghindari terjadinya kejenuhan pasar. Untuk memperoleh kinerja yang efisien, hendaknya para pengusaha lempok durian dapat menentukan saluran pemasaran yang tepat dan efisien.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2007/050702831
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 09 Oct 2007 00:00
Last Modified: 21 Oct 2021 04:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127604
[thumbnail of 050702831.pdf]
Preview
Text
050702831.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item