TitiesKusumaningtyas (2007) Hubungan pertumbuhan damar (Agathis Loranthifolia) dengan beberapa sifat fisik tanah pada lereng yang berbeda di KRPH Sekar Kecamatan Ngantang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Lereng dan proses erosi menyebabkan sifat tanah (sifat fisik, kimia, dan biologi) dalam mendukung pertumbuhan tanaman tidak selalu sama disetiap tempat. Sifat fisik tanah merupakan salah satu sifat tanah yang memegang peranan penting dalam menyediakan tempat tumbuh yang sesuai untuk pertumbuhan akar tanaman. Sehingga perlu adanya penelitian untuk mengetahui karakteristik sifat fisik tanah serta hubungan sifat fisik dengan pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah: 1). Mengetahui beberapa sifat fisik tanah (berat isi, porositas, daya menahan air, dan kemantapan agregat) pada lereng yang berbeda. 2). Mempelajari hubungan beberapa sifat fisik tanah (berat isi, porositas, daya menahan air, dan kemantapan agregat) dengan pertumbuhan damar. Hipotesis penelitian ini adalah: 1). Perbedaan lereng berpengaruh terhadap beberapa sifat fisik tanah berat isi, porositas, daya menahan air, dan kemantapan agregat. 2). Beberapa sifat fisik tanah (berat isi, porositas, daya menahan air, dan kemantapan agregat) berhubungan erat dengan pertumbuhan damar. Penelitian dilaksanakan di wilayah KRPH Sekar Kecamatan Ngantang. Pengambilan contoh tanah dilaksanakan pada bulan September 2006. Selanjutnya dilakukan analisa fisik dan kimia di laboratorium fisika dan kimia tanah. Contoh tanah diambil berdasarkan kelas kelerengan 0-17%(L1), 17-33%(L2), >33%(L3) dan diulang pada blok 114, 115, 116 kemudian dari setiap kelas kelerengan ditentukan petak pewakil dengan luas 30 m2 terdiri dari 10 tegakan damar contoh tanah diambil tiap 3 tegakan. Survei pohon dilakukan dengan menghitung tinggi dan diameter batang untuk mengetahui produksi biomassa. Hasil penelitian lereng berpengaruh terhadap biomassa dan sifat fisik; berat isi, porositas, daya menahan air dan kemantapan agregat. Biomassa tertinggi terdapat pada L2 sebesar 72,15kg pohon-1. Berat isi terendah terdapat pada L2 sebesar 1,13g cm-3, porositas tertinggi terdapat pada L2 sebesar 56,32%, daya menahan air tertinggi terdapat pada lereng L1 sebesar 0,68cm3 cm-3, kemantapan agregat tertinggi terdapat pada lereng L2 sebesar 3,95mm. Berat isi berhubungan dengan biomassa dengan nilai (r = 0, 70**), porositas berhubungan dengan biomassa dengan nilai (r = 0,62**), daya menahan air berhubungan dengan biomassa dengan nilai (r = 0,35**), kemantapan agregat berhubungan dengan biomassa dengan nilai (r = 0,77**). Saran dari penelitian ini adalah ada penelitian lanjutan untuk mengetahui hubungan sifat kimia, Biologi dengan pertumbuhan damar untuk mendapatkan informasi secara menyeluruh guna pengelolaan hutan damar dimasa mendatang. ii
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2007/050702826 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 09 Oct 2007 00:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 04:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127601 |
Preview |
Text
050702826.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |