ImronHamzah (2007) Identifikasi Spesies dan Populasi Tikus Sawah, Tegal dan Pekarangan di Desa Siser Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tikus merupakan binatang liar yang sering kali menimbulkan kerugian dalam bidang pertanian. Di Indonesia terdapat 150 spesies tikus dan hanya 8 spesies yang paling berperan sebagai hama tanaman pertanian dan vektor patogen manusia. Kedelapan spesies tersebut antara lain Bandicota indica (tikus wirok), Rattus norvengicus (tikus riul), Rattus-rattus diardi (tikus rumah), Rattus tiomanicus (tikus pohon), Rattus argentiventer (tikus sawah), Rattus exulans (tikus ladang), Mus musculus (mencit rumah), Mus corali (mencit ladang). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies dan populasi tikus yang hidup di sawah, tegal dan pekarangan di Desa Siser Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan. Penelitian ini dilakukan di Desa Siser yang terletak di Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan pada bulan Februari sampai April 2007. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa Desa Siser mempunyai berbagai macam habitat dibandingkan dengan tempat yang lain. Luas lahan di Desa Siser pada areal sawah 202 ha, tegal 4 ha dan pekarangan 13 ha. Ciri morfologi tikus yang diamati adalah panjang total, panjang kepala-badan, panjang ekor, panjang tungkai belakang, panjang telinga, berat badan, warna bulu punggung dan perut, jumlah puting susu. Pengambilan sampel tikus mengunakan metode pemerangkapan tikus dengan cara kuadrat dan tangkap bunuh. Di sawah pemasangan perangkap tikus menggunakan perangkap bubu yang dipasang secara acak pada lembaran plastik setinggi 50 cm mengelilingi area TBS (Trap Barrier System). Di tegal dan pekarangan tikus ditangkap dengan perangkap bubu dan dipasang secara acak. Pemasangan perangkap tikus diletakan didekat jejak, kotoran, lubang dan bekas serangan tikus. Pemasangan perangkap tikus sore hari selanjutnya populasi tikus yang terperangkap dihitung 12 jam setelah perangkap dipasang. Perangkap tikus dipasang lima kali selama lima hari. Hasil penelitian menunjukan spesies tikus di sawah adalah Rattus argentiventer dan Rattus exulans serta Bandicota indica, di tegal tidak ditemukan spesies tikus sedangkan spesies tikus di pekarangan adalah Rattus-rattus diardi. Populasi tikus di sawah, 22 ekor Rattus argentiventer, 9 ekor Rattus exulans, 1 ekor Bandicota indica. Di tegal tidak ditemukan populasi dan di pekarangan ditemukan 3 ekor Rattus-rattus diardi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2007/050702659 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 05 Oct 2007 00:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 04:08 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127590 |
Preview |
Text
050702659.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |