Misbah (2007) Usahatani Kopi Robusta di Desa Jambuwer Kecamatan Kromengan Malang : analisis Finansial dan Pemasaran. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kopi merupakan salah satu komoditas perdagangan strategis dan mempunyai peranan penting bagi perekonomian nasional. Namun peranan kopi mulai menurun akibat produksi kopi dunia yang berlebih sehingga harga kopi dunia turun drastis. Penurunan harga kopi dunia ini berpengaruh terhadap harga kopi ditingkat petani sehingga banyak petani yang mulai mengganti tanaman budidayanya. Berdasarkan survai pendahuluan didapatkan informasi bahwa tanaman kopi yang dibudidayakan petani sebagian besar sudah berumur tua dan rusak, biaya saprodi yang mahal baik pupuk maupun obat-obatan membuat petani enggan menggunakan saprodi secara optimal, biaya pemasaran yang tinggi disebabkan letak Desa Jambuwer yang terpencil, serta timbulnya respon petani terhadap penurunan harga kopi dengan mulai digunakannya diversifikasi tanaman kopi untuk mengurangi resiko kegagalan panen. Permasalahan yang diangkat peneliti adalah 1). Seberapa besar tingkat pendapatan dan kelayakan finansial usahatani kopi. 2). Seberapa besar pengaruh kenaikan biaya saprodi non bibit dan penurunan harga jual kopi terhadap tingkat pendapatan petani. 3). Seberapa besar tingkat efisiensi marjin pemasaran tiap saluran pemasaran. 4). Seberapa besar peran lembaga pemasaran dalam memberikan informasi harga jual. Tujuan dari penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui tingkat pendapatan dan kelayakan finansial usahatani kopi robusta. 2). Untuk mengatahui pengaruh kenaikan biaya produksi dan penurunan harga jual terhadap tingkat keuntungan yang diterima petani. 3). Untuk mengetahui efisiensi saluran pemasaran kopi di Desa Jambuwer. 4). Untuk mengetahui peran lembaga pemasaran dalam memberikan informasi harga kepada petani. Hipotesis penelitian ini meliputi : 1). Diduga usahatani kopi tidak layak dan pendapatan yang diterima petani rendah. 2). Diduga biaya produksi non bibit dan harga jual kopi robusta sensitif terhadap pendapatan petani. 3). Diduga saluran pemasaran kopi belum efisien. 4). Diduga peran lembaga pemasaran dalam memberikan informasi harga rendah. Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan dengan sengaja yaitu di Desa Jambuwer Kecamatan Kromengan Malang dengan alasan daerah tersebut merupakan daerah penghasil kopi. Pengambilan sampel petani dengan menggunakan stratified sampling dengan jumlah populasi petani sebesar 316 orang. Sedangkan pengambilan sampel pedagang menggunakan metode snowball sampling dengan jumlah sampel pedagang 8 orang Metode pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu : pengumpulan data primer (wawancara berdasarkan kuisioner) dan sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kelayakan finansial yang meliputi analisis cash flow, NPV, IRR, R/C Ratio, Pay back period dan analisis sensitivitas terhadap perubahan biaya produksi dan harga. Sedang analisis pemasaran menggunakan analisis marjin pemasaran dan efisien saluran pemasaran.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2007/050702647 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 05 Oct 2007 00:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 04:05 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127581 |
Preview |
Text
050702647.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |