DwiMardianah (2007) Seleksi terhadap potensi hasil tanaman kacang panjang [Vigna sesquipedalis L. Fruwirth] generasi F6 hasil persilangan PS x MLG 155151. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Berdasarkan Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jendral Bina Produksi Hortikultura, tanaman kacang panjang hasil dari petani masih tergolong rendah. Hal tersebut dapat terjadi salah satunya karena serangan dari hama dan penyakit. Faktor lainnya yang dapat menyebabkan kacang panjang berproduksi rendah adalah adanya faktor lingkungan yang tidak mendukung pertumbuhan tanaman kacang panjang. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil dari tanaman kacang panjang adalah penanaman tanaman kacang panjang yang berproduksi tinggi hasil persilangan tetua produksi tinggi (Putih Super) dengan tetua tahan CABMV (MLG 15151). Adanya tetua tahan CABMV ini bertujuan untuk mengurangi faktor penurunan produksi karena serangan hama penyakit yang selanjutnya diseleksi dengan metode bulk pada generasi selanjutnya. Pada penelitian kali ini menggunakan generasi F6 hasil persilangan Putih Super (PS) dan MLG 15151. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan galur-galur kacang panjang yang berpotensi hasil tinggi. Hipotesis yang diajukan adalah diduga terdapat keragaman genetik potensi hasil antara galur kacang panjang yang diuji dan diduga terdapat galur-galur yang potensi hasilnya lebih tinggi dari nilai batas seleksi. Penelitian dilaksanakan di STPP Kelurahan Bedali Kecamatan Lawang Malang pada bulan November 2006 sampai dengan Februari 2007. Bahan yang digunakan sebagai materi seleksi adalah 16 galur hasil persilangan PS X MLG 15151 serta tetua persilangannya (PS dan MLG 15151) sebagai pembanding. Rancangan yang digunakan untuk penelitian adalah RAK dengan dua ulangan untuk masing-masing perlakuan. Pengamatan yang dilakukan meliputi umur berbunga, jumlah polong per tanaman, jumlah biji per polong, panjang polong, umur panen, bobot polong per polong, bobot polong segar per polong, bobot polong per ha dan berat 100 biji. Data yang diperoleh digunakan untuk menghitung analisis ragam pada taraf 5% dilanjutkan dengan uji BNJ 5% jika terdapat beda nyata antar perlakuan, kemudian menghitung heritabilitas, dan nilai batas seleksi serta korelasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat keragaman genetik potensi hasil antar galur-galur yang diuji. Hal tersebut dapat dilihat dari besarnya nilai heritabilitas pada setiap karakter yang diamati, yaitu pada karakter jumlah polong per tanaman, bobot segar per polong, bobot segar polong per tanaman, bobot polong segar per ha dan bobot 100 biji, karakter-karakter tersebut dapat digunakan untuk kriteria seleksi selanjutnya. Untuk karakter umur berbunga, umur panen, panjang polong dan jumlah biji per polong tergolong heritabilitas sedang. Sedangkan untuk potensi hasil diperoleh 2 galur yang nilainya melebihi nilai batas seleksi 20% pada karakter yang diamati. Galur-galur tersebut adalah galur Unibraw 60134 untuk nilai Batas Seleksi pada karakter umur berbunga, umur panen, bobot 100 biji, bobot polong per polong, bobot polong per tanaman dan bobot polong per ha. Unibraw 61778 untuk nilai Batas Seleksi pada karakter umur berbunga, umur panen, bobot polong per tanaman, bobot polong per ha dan jumlah biji. Dari uji korelasi didapat korelasi positif nyata antara umur berbunga dengan umur panen, jumlah polong per tanaman dengan umur berbunga dan umur panen pada korelasi genotipiknya saja, bobot polong per tanaman dengan umur berbunga pada korelasi genotipik, bobot polong per tanaman dengan jumlah polong per tanaman dan bobot segar per polong dan korelasi antara bobot 100 biji dengan bobot segar per polong pada korelasi genotipik saja. Selain itu didapat korelasi negatif pada panjang polong dengan umur berbunga dan umur panen, bobot segar per polong dengan umur berbunga pada korelasi fenotipikinya dan bobot segar per polong dengan umur panen serta korelasi antara bobot polong per tanaman dengan umur panen pada korelasi fenotipiknya. Dari hasil penelitian diharapkan 16 galur yang diuji mempunyai nilai yang lebih besar dari potensi hasil pada tetua produksi tinggi (Putih Super) dengan kondisi lingkungan yang optimal.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2007/050702645 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 05 Oct 2007 00:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 04:05 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127580 |
Preview |
Text
050702645.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |