WawanDoniPrisiwanto (2007) Analisis hubungan faktor sosial ekonomi petani dengan tingkat adopsi terhadap pola kemitraan antara petani dengan Perusahaan Rokok Philip Morris : kasus di Desa Kaliwungu Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia banyak memiliki sumber daya dasar bagi pembangunan pertanian, mulai dari potensi alam, keragaman hayati, iklim, potensi lahan dan perairan yang luas. SDM dan kemampuan pengelolaan sumber daya dengan jumlah penduduk yang besar merupakan peluang pasar domestik bagi produk pertanian. Akan tetapi berhubungan dari semua itu di sektor pertanian khususnya budidaya tembakau masih kurang berkembang baik pada hal pola budidaya tembakau yang minim dan tidak adanya kepastian harga yang mampu meningkatkan pendapatan petani serta minimnya modal akan berakibat pada rendahnya pendapatan yang diperoleh petani. Dengan adanya permasalahan diatas muncul gagasan untuk menciptakan teknologi dan inovasi. yaitu dengan adanya pembinaan dari perusahaan rokok yang bertujuan untuk meningkatkan baik sumber daya petani maupun tingkat pendapatan petani. Salah satu bentuk kerjasama itu adalah pola kemitraan antara petani dengan perusahaan rokok Philip Morris, kerjasama itu sendiri meliputi pemberian pembinaan dan sarana produksi petani untuk membudidayakan tanaman tembakau White Burley. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana tingkat adopsi petani terhadap pola kemitraan antara petani dengan perusahaan rokok Philip Morris, dan bagaimana hubungan faktor sosial ekonomi petani dengan tingkat adopsi terhadap pola kemitraan antara petani dengan perusahaan rokok Philip Morris. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah: Mengetahui tingkat adopsi petani tehadap pola kemitraan antara petani dengan perusahaan rokok Philip Morris, dan mengetahui hubungan faktor sosial ekonomi petani dengan tingkat adopsi terhadap pola kemitraan antara petani dengan perusahaan rokok Philip Morris. Kegunaan penelitian ini adalah: Sebagai tambahan informasi bagi petani dalam perkembangan usaha tani dalam upaya peningkatan pendapatan masyarakat khususnya petani anggota kemitraan dengan PR. Philip Morris, sebagai bahan informasi dan pertimbangan bagi perusahaan rokok dalam upaya pembinaan petani kemitraan menuju kemandirian dan keswadayaan masyarakat, serta diharapkan dapat dijadikan bahan informasi bagi peneliti yang berminat untuk mengembangkan penelitian ini. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, diduga ada hubungan antara faktor sosial ekonomi petani dengan tingkat adopsi terhadap pola kemitraan antara petani dengan perusahaan rokok Philip Morris. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive), yaitu didesa Kaliwungu Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang dengan pertimbangan: lokasi tersebut merupakan sentra budidaya tanaman tembakau khususnya tembakau white burley. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan April 2006. Dalam penelitian ini obyek yang dijadikan sample adalah kelompok tani “Sri Djaja” didesa Kaliwungu Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang dengan pertimbangan bahwa kelompok tani tersebut merupakan kelompok tani yang menjalankan program kemitraan dengan PR. Philip Morris. Sedangkan pengambilan jumlah petani sampel dilakukan melalui prosedur Random Sampling Sampling yaitu prosedur pengambilan sampel (contoh) secara acak sederhana atau secara acak penuh, hal ini dikarenakan luas lahan yang dimiliki petani anggota kemitraan relatif homogen (S2<×). Untuk penentuan jumlah sample ditentukan berdasarkan rumus Parel yaitu sebanyak 41 orang dari populasi sebesar 61 orang. Dalam penelitian ini data yang diambil adalah data primer dan data sekunder. Data primer di peroleh dengan menggunakan wawancara menggunakan daftar pertanyaan yang sudah direncanakan dan data sekunder diperoleh dari PR. Philip Morris dan Dinas Perkebunan Kabupaten Lumajang. Di dalam penelitian ini dalam menganalisis data menggunakan analisis kuantitatif. Untuk menganalisis tingkat adopsi petani terhadap pola kemitraan antara petani dengan perusahaan rokok Philip Morris digunakan skala Likert. Untuk menganalisis hubungan antara faktor sosial ekonomi petani dengan tingkat adopsi terhadap pola kemitraan antara petani dengan PR. Philip Morris menggunakan analisis korelasi Rank-Spearman (rs).
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2007/050702538 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 19 Sep 2007 00:00 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 04:03 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127577 |
Preview |
Text
050702538.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |