Heritabilitas dan korelasi aksesi sawi lokal (Brassica juncea L.) untuk sifat bunga lambat dan produksi tinggi

MeiliyanGeminikoMurira (2007) Heritabilitas dan korelasi aksesi sawi lokal (Brassica juncea L.) untuk sifat bunga lambat dan produksi tinggi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sawi varietas lokal masih banyak diusahakan petani dan telah banyak dibudidayakan secara turun temurun (Kuswanto, 1996). Varietas lokal tersebut mempunyai umur berbunga dan ukuran tanaman beragam, sehingga akan mempengaruhi hasil daun dan cara panen. Keragaman fenotip ini dapat diakibatkan tercampurnya beberapa varietas lokal, kualitas benih rendah dan pengaruh lingkungan (Eijnatten, 1986). Tanaman sawi dengan fase pembentukan bunga yang lambat dan seragam, dapat meningkatkan produktivitas sawi. Hal ini dikarenakan fase vegetatif dapat berlangsung lama sehingga perkembangan tangkai batang dan daun dapat berlangsung maksimal. Keberhasilan program perbaikan karakter tanaman sawi dengan seleksi sangat ditentukan oleh adanya beberapa informasi awal sebelum seleksi dilakukan. Informasi tersebut antara lain meliputi hilai heritabilitas dan korelasi antara sifat bunga lambat dengan produksi tinggi pada populasi tanaman. Heritabilitas merupakan tolak ukur yang menentukan apakah perbedaan penampilan suatu karakter disebabkan oleh faktor genetik atau lingkungan. Nilai heritabilitas yang tinggi menunjukkan bahwa sifat tersebut mempunyai keragaman genetik yang besar, sehingga dapat memberikan peluang untuk perbaikan genetik melalui seleksi. Korelasi antara dua sifat mengukur derajat keeratan hubungan antara sifat-sifat tersebut. Pendugaan korelasi genotipik dan fenotipik berguna dalam perencanaan dan evaluasi di dalam program pemuliaan tanaman (Johnson, Robinson dan Comstock, 1955). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai duga heritabilitas dan korelasi untuk sifat berbunga lambat dan produksi hasil tinggi pada aksesi sawi lokal dari beberapa wilayah di Jawa Timur. Hipotesis yang diajukan yaitu Terdapat besaran nilai duga heritabilitas dan korelasi untuk sifat berbunga lambat dan produksi hasil tinggi pada aksesi sawi lokal dari beberapa wilayah di Jawa Timur. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang berada di Desa Jatikerto Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang. Waktu pelaksanaan pada bulan Desember 2007 – Maret 2007. Alat yang digunakan pada penelitian ini meliputi cangkul, cetok, papan nama, cat, timbangan, penggaris, dan pisau. Bahan yang digunakan adalah pupuk urea, kandang dan sebagai materi seleksinya yaitu aksesi sawi Banyuwangi, Madura, Tumpang, Punten, Sidoarjo, Pacet, Pasuruan, Blitar, Kediri, Bumiaji, Gunung Kawi, Karang Ploso, Ngantang, Nganjuk, Jember dan varietas Gloria. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK). Sebagai perlakuan adalah berupa 15 aksesi dan 1 varietas Gloria dengan 3 ulangan. Parameter pengamatan yang dilakukan yaitu jumlah daun per tanaman, tinggi tanaman, panjang tanaman, berat basah total tanaman, luas daun per tanaman, umur berbunga pertama, umur berbunga 50 % populasi dan umur berbunga akhir. Analisa data menggunakan uji F 5% untuk melihat ada tidaknya pengaruh perlakuan terhadap parameter, dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur 5% untuk mengetahui beda antar perlakuan. Nilai heritabilitas, uji korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan parameter berat basah dengan parameter lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Parameter tinggi tanaman, panjang tanaman, umur berbunga pertama dan akhir populasi tanaman mempunyai nilai heritabilitas tinggi (0.5 ≤ h2 < 1.0). Parameter jumlah daun, berat basah, luas daun dan umur berbunga (50 %) populasi mempunyai nilai heritabilitas sedang (0.2 ≤ h2 ≤ 0.5). Parameter berat basah mempunyai korelasi positif nyata dengan parameter jumlah daun, panjang tanaman, tinggi tanaman dan luas daun. Berat basah menunjukkan korelasi positif tidak nyata dengan parameter tanaman berbunga pertama, 50 % dan akhir. Dengan demikian, karakter ini dapat digunakan sebagai kriteria seleksi dalam metode seleksi tertentu yang mensyaratkan nilai heritabilitas sedang sampai dengan tinggi. Selain itu juga memperhatikan korelasi antar karakter umur berbunga lambat dengan produksi hasil tinggi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2007/050702537
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 19 Sep 2007 00:00
Last Modified: 21 Oct 2021 04:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127576
[thumbnail of 050702537.pdf]
Preview
Text
050702537.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item