FerrytaAgustin (2007) Pengaruh growtone dan media dalam pertumbuhan bibit pisang Agung (Musa paradisiaca L.) secara Invivo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pisang agung merupakan salah satu jenis pisang olah plaintain yang biasanya digunakan sebagai bahan baku keripik pisang, kue tradisional, dan tepung pisang. Perbanyakan pisang agung umumnya dilakukan dengan anakan secara konvensional dan menghasilkan anakan sedikit. Teknik lain yang digunakan yaitu perbanyakan bibit dari bonggol, dimana menghasilkan anakan cukup banyak sehingga diperlukan teknik pemisahan yang tepat dan pertumbuhan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh growtone dan media pada pertumbuhan anakan pisang agung. Hipotesis yang diajukan adalah pemberian growtone akan memacu pertumbuhan akar tunas pisang dan komposisi media tanah + arang sekam + kompos kaliandra akan menghasilkan pertumbuhan tunas lebih baik dibandingkan komposisi media tanah + arang sekam dan komposisi media tanah + kompos kaliandra. Penelitian dilaksanakan didesa Burno kecamatan senduro kabupaten Lumajang pada bulan September 2005 sampai dengan bulan Maret 2006. Alat yang digunakan antara lain: pisau, cutter, cetok, handsprayer, dan penggaris. Sedangkan bahan yang digunakan antara lain: tunas pisang agung, polibag, tanah, arang sekam, kompos kaliandra dan growtone. Penelitian dilakukan melalui 2 tahap yaitu:tahap 1. pembentukan tunas pisang dan tahap 2. proses pemisahan tunas pisang dari bonggolnya. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor yaitu: faktor pertama pemberian growtone terdiri atas G0(tidak diberi growtone)dan G1(diberi growtone), faktor kedua adalah media yang terdiri atas: M1(media tanah+arang sekam+kompos kaliandra 1:1:1),mM2 (media tanah+arang sekam 1:1) dan M3 (media tanah+kompos kaliandra 1:1). Sehingga diperoleh 6 kombinasi perlakuan. Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali dengan masing-masing perlakuan sebanyak 10 sampel.Pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang dan persentase hidup. Untuk destruktif meliputi jumlah akar dan panjang akar. Untuk membedakan pengaruh antar perlakuan data dianalisa dengan uji BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara perlakuan pemberian growtone dan media pada semua parameter pengamatan yang dilakukan. Perlakuan pemberian growtone tidak berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun dan panjang akar. Sedangkan perlakuan media berpegaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman. Selain itu tunas pisang agung dapat tumbuh dengan baik pada berbagai macam media tanam. Semua media bisa digunakan untuk pembibitan tuans pisang agung. Sedangkan ukuran tunas 5-6 cm mulai bisa digunakan sebagai bibit daripada ukuran dibawahnya. Dengan ukuran tesebut kemungkinan tunas sudah bisa beradaptasi dengan lingkungannya dengan baik dan mempunyai cukup cadangan nutrisi untuk beraktivitas melakukan proses metabolisme.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2007/050702532 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 18 Sep 2007 00:00 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 04:01 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127572 |
Preview |
Text
050702532.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |