Peranan media cetak pertanian terhadap perubahan perilaku petani dalam Penyuluhan Bawang Merah (Allium ascalonicum, L) : kasus di Dusun Klerek, Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu

FebriDarmawan (2007) Peranan media cetak pertanian terhadap perubahan perilaku petani dalam Penyuluhan Bawang Merah (Allium ascalonicum, L) : kasus di Dusun Klerek, Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia merupakan negara yang sebagian besar pendudukya bergerak di bidang pertanian. Penggunaan media komunikasi sebagai salah satu bagian dalam proses komunikasi merupakan mutlak diperlukan agar penyuluhan tepat mengenai sasaran. Media komunikasi yang dipakai dapat terbagi atas dua bagian besar, yaitu media elektronik dan media cetak. Pemakaian media cetak dalam kegiatan penyuluhan masih jarang dilakukan oleh para tenaga-tenaga penyuluh lapang (PPL). Hal tersebut dapat dikarenakan masih minimnya penyebaran atau difusi mengenai teknologi dalam media cetak dan juga masih terbatasnya perbanyakan percetakan media cetak tersebut sehingga para penyuluh masih kesulitan untuk mendapatkannya. Media cetak mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap masyarakat ataupun individu. Selain dapat dijadikan wadah komunikasi atau tempat untuk bertukar informasi, media cetak juga berperan dalam menentukan esensi atau menemukan jati diri masyarakat, apakah mereka termasuk dalam golongan masyarakat yang mempunyai karakter yang sama atau pun mereka dapat menemukan inovasi sendiri yang berbeda dan masyarakat lainnya. Dari penjelasan diatas maka terdapat tiga perumusan masalah yaitu Bagaimana peranan media cetak dalam kegiatan budidaya bawang merah?, Bagaimana tingkat perilaku petani dengan adanya media cetak dalam kegiatan budidaya bawang merah? dan Apakah ada perbedaan perilaku petani sebelum dan sesudah diberikannya media cetak dalam kegiatan budidaya bawang merah?Sedangkan tujuan penelitian, yaitu Mendeskripsikan peranan media cetak dalam penyampaian informasi mengenai budidaya bawang merah, mendeskripsikan tingkat perilaku petani dalam kegiatan budidaya bawang merah dan mendeskripsikan perbedaan perilaku petani sebelum dan sesudah diberikannya media cetak dalam kegiatan budidaya bawang merah. Dan kegunaan penelitian adalah dari hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan kemampuan petani dalam meningkatkan hasil-hasil pertanian, dapat memberikan informasi bagi petani mengenai peranan media cetak dalam penyampaian informasi pertanian dan sebagai salah satu sumbangan untuk pengembangan keilmuan dan dapat dijadikan salah satu referensi penelitian sejenis yang akan datang khususnya yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Hipotesisnya ialah diduga terdapat perbedaan perilaku petani sebelum dan sesudah diberikannya media cetak dalam kegiatan budidaya bawang merah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pra-eksperimen, Jenis penelitian ini menggunakan model Before-after berdasarkan kelompok tunggal. Untuk metode penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu di Dusun Klerek, Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Metode penentuan responden dalam penelitian ini menggunakan sensus, dimana diambil seluruh populasi petani anggota kelompok tani “Rukun tani” yang akan dan sedang menanam bawang merah yaitu berjumlah 15 petani.Untuk metode analisis datanya digunakan skoring dan skala likert, sedangkan pengujian statistiknya menggunakan uji Wilcoxon Matched Pairs. Dari peneletian yang telah dilakukan, didapatkan hasil mengenai karakteristik media cetak Untuk kharakteristik media cetak meliputi bahasa, tata letak, materi dan komposisi warna dalam media cetak yang kesemuanya itu terdiri dari poster, folder dan liptan, masuk dalam kategori “tinggi”. Sedangkan untuk variabel mengenai fungsi media cetak meliputi sebagai salah satu sumber informasi pertanian masuk dalam kategori “sedang”, fungsi yang kedua adalah memperjelas pesan yang disampaikan masuk dalam kategori “tinggi”, fungsi yang ketiga berperan dalam pengambilan keputusan petani masuk dalam kategori “rendah” dan fungsi yang terakhir yaitu sebagai salah satu bentuk pendidikan bagi petani masuk dalam kategori “tinggi”.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2007/050702529
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 19 Sep 2007 00:00
Last Modified: 21 Oct 2021 04:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127570
[thumbnail of 050702529.pdf]
Preview
Text
050702529.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item